Congwayndut : Wajah Baru Wayang di Era Modernisasi

Congwayndut : Wajah Baru Wayang di Era Modernisasi
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023
#PekanKebudayaanNasional2023
#IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Apa itu Wayang?

Wayang merupakan salah satu satu seni Indosenia yang kaya akan kekayaan budaya dan memiliki sejarah yang panjang. Wayang telah menjadi warisan tak ternilai bagi bangsa kita. Seni wayang tidak hanya sekedar menjadi pertunjukan yang menghibur, akan tetapi, wayang juga merupakan cerminan mendalam dari nilai nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal. Filosofi wayang tidak hanya boneka kayu atau kulit yang di gerakan oleh dalang, melainkan sebuah jendela kehidupan, mitologi, dan filosofi masyarakat Indonesia

Wayang sebagai salah satu pertunjukkan yang sering diartikan sebagai bayangan yang tidak jelas atau samar-samar, bergerak ke sana kemari. Bayangan yang samar tersebut memiliki filosofi perwatakan manusia. Wayang juga telah melewati berbagai peristiwa bersejarah dari zaman ke zaman. Budaya wayang telah melekat dan menjadi salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.

Para ahli juga memiliki pendapatnya masing-masing yang terkait dengan wayang. Wayang berasal dari bahasa Jawa kuno dari kata wod dan yang, kata tersebut memiliki arti gerakan yang berulang ulang dan tidak tetap, maka dapat disimpulkan bahwa wayang adalah wujud bayangan samar-samar yang selalu bergerak dengan tempat yang tidak tetap. (Marina Puspitasari,2008:32) Bastomi Suwaji (1993;43) berpendapat bahwa wayang adalah potret kehidupan berisi sanepa, piwulang dan pituduh.

Bagaimana Upaya Agar Wayang Tetap Eksis di Era Modernisasi?

Dengan seiring berkembangnya zaman, melestarikan wayang merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia yang kaya dan berharga. Ada banyak cara untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya wayang kulit di era modern ini. Salah satunya adalah dengan terus melakukan berbagai inovasi yang dapat menarik masyarakat lokal maupun luar negeri. Congwayndut atau Keroncong Wayang Dangdut merupakan salah satu inovasi wayang pada era modern ini. Congwayndut adalah wayang kontemporer denga yang dibalut dengan musik keroncong dan dikemas dengan masa kekinian dengan bahasa yang mudah dimengerti. Congwayndut juga hadir sebagai salah satu upaya untuk meregenerasi penonton, sehingga wayang bisa populer dan banyak diminati pada era modern ini.

Congwandut melakukan inovasi yang dilandasi dengan konsep pmbauran genre dan dikemas melalui pertunjukan yang interaktif. Karena pada dasarnya, seni pertunjukan secara umum tidak hanya menghadirkan wujud visualnya saja. Namun dapat memberikan value kepada penonton dan penikmatnya (Hadi dalam Saaduddin dan Novalinda, 2017,42).

Jika di dalam pertunjukan wayang, cerita yang dibawakan akan serius dan mengharukan. Tetapi pada wayang Congwayndut ini, terdapat sisi hiburan yang lebih ditonjolkan. Dialog yang dibangun oleh dalang cenderung komutatif, maka penonton akan sangat terhibur dan lucu, sehingga penonton akan lebih sering tertawa yang disebabkan oleh dalang dan cerita wayang. Salah satu unsur yang kreatif dari Congwayndut adalah menggabungkan elemen musik keroncong dengan wayang kulit di dalam pertunjukannya. Dengan musik keroncong ini, Melalui penggabungan beberapa unsur inilah, pada akhirnya akan memunculkan sebuah pertunjukan wayang yang menarik. Karakter musikal yang tersusun dalam rapi dalam sebuah permainan melodi, ritme da dinamika yang tergagap, terstruktur dan terpola dengan kiat, model dan gaya tertentu, sehingga menghasilkan rasa tertentu. (Ardana dalam Sukistono, 2014: 185).

Konsep pertunjukan Congwayndut yang hampir sama dengan wayang kulit pada umumnya, namun pada kelirnya terdapat kain dengan bentuk bulatan besar berwarna putih sebagai ruang ekspresi memainkan wayang. Dari belakang kelir, juga dibantu dengan bentu dengan bentuk bentuk siluet wayang yang dimainkan oleh beberapa crew yang ikut serta dalam pertunjukan.

Bentuk dari wayang Congwayndut adalah wayang kulit Purwa, namun dengan karakter wayang panji. Simpingan ke kiri dan kanan hanya berbentuk gunungan. Musik pengiringnya yaitu gabungan antara gamelan dan musik diatonis yang lebih bergenre keroncong atau terkadang dangdut. Hasil inovasi Congwayndut merupakan hasil dari gabungan beberapa macam konvensi genre. Ada beberapa gaya terdapat pada pertunjukan ini, seperti seni musik, wayang, teater, naskah rupa dan dramuturgi. Model ini tidak hanya menggabungkan beberapa bentuk seni dalam satu tradisi saja, tetapi juga menggabungkan berbagai macam inovasi pada bentuk-bentuk seni yang berada di luar pakem wayang kulit. Congwayndut menjadi wadah sekaligus model yang menggabungkan perbedaan perbedaan elemen artistik dengan keberagaman selera penonton dari berbagai kalangan.

congwayndut_official | Foto :https://youtu.be/xzxIw3V2pgI?si=UkY-j_iUI7hXO0F
info gambar

Lalu, Bagaimana Dengan Masyarkat Terkait Congwayndut?

Berdasarkan hasil penelitian, sudah banyak yang melestarikan wayang melalui Congwayndut, tidak hanya melalui pementasan, tetapi juga menggunakan media digital. Salah satunya melalui YouTube. Beberapa channel yang melestarikan dan membuat konten tentang Congwayndut adalah badan penghubung jawa tengah, GATOT JATAYU, congwayndut_official dan masih banyak lagi. Congwayndut juga memiliki banyak penggemar, salah satu buktinya adalah ketika Channel congwayndut_official membuat konten congwayndut, viewersnya mencapai 11.000. Bukti lainnya adalah pada Channel GATOT JATAYU membuat konten mengenai congwayndut dan penontonnya mencapai 61.000 kali ditonton. Congwayndut merupakan salah satu alternatif wayang yang diminati masyarakat pada era modern ini. Dengan adanya Congwayndut sangat memungkinkan bahwa budaya Bangsa kita dapat bersaing pada kancah internasional.

Apa Kesimpulannya?

Jadi, kesimpulan yang didapatkan adalah wayang sebagai salah satu seni tradisional Indonesia yang mempesona, di dalamnya terdapat kekayaan budaya dan memiliki sejarah yang tak ternilai. Wayang bukan sekadar pertunjukan panggung yang menghibur, melainkan cerminan mendalam dari nilai-nilai dan kearifan lokal. Wayang adalah jendela yang membuka pandangan kita ke dalam kehidupan, mitologi, dan filosofi masyarakat Indonesia.

Definisi wayang yang berakar dari bahasa Jawa Kuna, yang merujuk pada gerakan yang tak pernah berhenti dan bayangan yang samar, merujuk pada gambaran manusia. Selama berabad-abad, wayang telah berubah seiring perkembangan budaya masyarakatnya. Wayang merupakan warisan hidup yang telah melewati berbagai peristiwa sejarah, menempel pada jiwa masyarakat bangsa Indonesia, terutama masyarakat Jawa.

Congwayndut, atau Keroncong Wayang Dangdut, adalah salah satu bentuk inovasi yang mencoba menyampaikan pesan tradisi dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh generasi muda. Ini adalah cara untuk meregenerasi minat terhadap wayang, sambil menghadirkan elemen hiburan dan humor yang kuat dalam pertunjukan. Dalam Congwayndut, elemen musikal keroncong menghadirkan karakter unik dalam pertunjukan, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Congwayndut memadukan genre, gaya, dan elemen seni dari berbagai bidang, seperti musik, wayang, dan teater. Ini bukan hanya upaya melestarikan tradisi, tetapi juga menggabungkan perbedaan selera penonton dari berbagai kalangan. Melalui media digital, seperti YouTube, pelestarian wayang berlanjut dan mencapai ribuan penonton. Congwayndut adalah alternatif wayang yang menarik bagi masyarakat modern dan berpotensi untuk menjadi ciri khas budaya Indonesia yang mendunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini