Becak Siantar, Transportasi Bersejarah Sejak Perang Dunia

Becak Siantar, Transportasi Bersejarah Sejak Perang Dunia
info gambar utama

Transportasi adalah satu hal yang tidak bisa lekang dari kehidupan sehari-hari manusia. Dari yang awalnya masih mengandalkan kendaraan tanpa mesin, sekarang jauh berkembang pesat hingga tidak hanya menguasai darat, melainkan laut, serta udara. Jenisnya pun lebih beragam, bukan lagi sekadar memenuhi kebutuhan pakai, terkadang gaya menjadi sesuatu yang harus diutamakan.

Berbicara tentang transportasi darat, berikan jawaban Kawan GNFI saat ditanya, “apa moda transportasi beroda tiga pada zaman dulu?”

Apakah Kawan menjawab “Becak”?

Jika, ya, maka jawabannya tepat sekali. Becak menjadi salah satu yang paling terkenal, mudah dijumpai, dan praktis jika dibawa berpergian dengan beberapa orang, atau barang yang banyak. Setidaknya di zaman dulu. Saat di mana orang-orang, terutama ibu-ibu, hanya bisa mengandalkan becak sebagai kendaraan yang bisa memuat berbagai bawaan dalam satu waktu.

Becak memang populer di Indonesia. Tapi, ada satu becak yang bukan sembarang transportasi biasa, yaitu becak Siantar. Bukan perkara rupa, melainkan cerita sejarah yang mengiringinya.

Lima Pemuda Inspiratif Terima Apresiasi 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra

Sejarah Becak Siantar

Terkenal dengan sebutan BSA, singkatan dari Birmingham Small Army, yang diambil dari nama perusahaan penyuplaian tentara Inggris selama Perang Crimean (1853-1856) bernama The Birmingham Small Arms. Namun, kepanjangan dari BSA sering dipelesetkan orang menjadi Becak Siantar Asli. Singkat cerita, BSA melakukan banting setir dan mengembangkan produk menjadi kendaraan militer untuk tentara Inggris. Tepatnya setelah periode perang mulai mereda. Kendaraan ini lah yang dibawa pasukan sekutu ke Siantar.

Saat Inggris dan tentara sekutu mengalami kekalahan, sepeda motor mereka semua ditinggalkan begitu saja. Ada juga pengusaha perkebunan Belanda dan Eropa yang memberikannya secara cuma-cuma kepada warga pribumi. Hingga di satu waktu, seorang anak muda asal Siantar menemukan motor BSA terbengkalai di kandang ayam, berhasil hidup setelah mendapat penanganan dari kemampuan yang dimiliki pemuda itu. Akibatnya, kreativitas pun muncul dan sepeda motor biasa BSA upgrade menjadi becak.

Menjadi Cagar Budaya

Dengan sejarah yang dimilikinya, seorang Presiden BSA Owner Motorcycles Siantar (BOM’S), Erizal Kesuma Ginting, berharap Becak Siantar diakui UNESCO sebagai warisan budaya. Langkah awalnya, Erizal mengajukannya kepada Pemko Siantar. Menunggu respons yang diinginkan, Erizal membuat tindakan langsung yaitu mendirikan Tugu Becak Siantar di Jln. Merdeka, tepat di depan area perkantoran Pemerintahan Kota Siantar. Hingga pada 15 Oktober 2016, diresmikan oleh Gubernur Sumut, Erry Nuradi.

Menurut masyarakat di sana, pendirian Tugu BSA adalah langkah yang tepat. Karena memiliki transportasi dengan usia tua dan langka merupakan suatu kebanggaan yang harus ditunjukkan.

3 Instalasi Pengolah Air Limbah IKN Dibangun, Gunakan Teknologi Sanitasi Ramah Lingkungan

Fakta Menarik tentang BSA

Sejak tahun 1937, BSA telah menyediakan 126.000 unit sepeda motor dengan tipe M20 berkapasitas 550 CC. Memiliki mesin yang tangguh, tidak salah jika didesain untuk “dihajar” di medan perang. Hal itu lah yang membuatnya memiliki banyak pemikat hingga saat ini sehingga memiliki harga jual dengan nilai tinggi.

Erizal mengatakan, sepeda motor lain seperti Harley dan BMW pernah dijadikan percobaan untuk dibuat sebagai becak, tapi gagal. Katanya, hanya BSA yang sesuai. Hal itu pula yang membuat orang-orang berburu BSA hingga kehadirannya perlahan menurun.

Produksi BSA berhenti, berujung pada kesulitan menemukan onderdilnya. Perawatan pun kian sulit. Itulah yang membuatnya menjadi barang koleksi menarik dan mahal. Jelas saja, becak bukan sembarang becak. Nilai sejarah adalah satu yang paling berharga.

Referensi:

  • https://karosatuklik.com/beca-legendaris-bsa-siantar-jejak-perang-yang-jadi-ikon/
  • https://daerah.sindonews.com/berita/1332892/29/becak-siantar-motor-tempur-peninggalan-tentara-sekutu
  • https://123dok.com/article/sejarah-becak-motor-di-kota-pematang-siantar.ky6nkg7z

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini