Parade Surabaya Juang Meriahkan Jalanan Surabaya

Parade Surabaya Juang Meriahkan Jalanan Surabaya
info gambar utama

Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum besar Kawan GNFI yang berada di Surabaya untuk ikut meramaikan suasana acara yang diadakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Senja itu (5/11/23) instagram @dishubsurabaya membagikan acara momentum tahunannya bertajuk "Parade Surabaya Juang" yang dilaksanakan titik awalnya pada Jalan Tugu Pahlawan jam tiga sore Waktu Indonesia Barat. Acara dilaksanakan meriah dengan penampilan yang tak kalah seru dari arek-arek Surabaya.

Acara yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya ini melatarbelakangi kenangan para pahlawan yang sudah berjuang mempertahankan Indonesia dari pasukan Inggris dan Belanda. Sekaligus sebagai acara rutin tahunan yang wajib didatangi oleh Kawan dikala berada di Surabaya.

Parade dimulai pukul setengah tiga menjelang waktu sore. Di mana rute yang ditempuh melalui tujuh jalanan Surabaya. Tugu Pahlawan menjadi titik awal Parade, kemudian dilanjut menuju Jalan Kramat Gantung. Berlanjut pada Jalan Gemblongan ke Jalan Tunjungan. Tak luput Jalan Gubernur Suryo ke Jalan Yos Sudarso, hingga berakhir finish sampai kepada Balai Kota Surabaya.

Sejarah Rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Peninggalan Belanda yang Akan Hidup Lagi

Pelaksanaan berlangsung dengan meriah dan unik. Jalanan di sekitar Tugu Pahlawan menjadi tempat utama arek-arek Surabaya menunjukkan kebolehannya. Hal yang tidak dapat terlewatkan, tidak lain dan tidak bukan adalah teatrikal yang diselenggarakan di tiga titik wilayah Surabaya.

Di antaranya wilayah Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan, Siola di Jalan Tunjungan dan depan Gedung Negara Grahadi tepatnya di Jalan Gubernur Suryo. Teatrikal ini mengangkat tema mengenai perjuangan para pahlawan saat mempertahankan Indonesia dari sekutu.

Kala itu, teatrikal yang dilakukan di tiga titik juga turut menyertakan walikota Surabaya, Eri Cahyadi yang berperan sebagai Gubernur Suryo. Parade ini juga memuat tema lain yang membahas mengenai Era Kongres Pemuda, Era Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Pertempuran 10 November itu sendiri hingga Resolusi Jihad. Pementasan teatrikal ini membawa kembali momen dimana pertarungan di Surabaya layaknya terulang kembali persis di jalanan yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan arek-arek Surabaya.

Parade Surabaya Juang Akan Menjadi Event Nasional

Bukan hanya wacana semata bahwa Parade Surabaya Juang akan menjadi event Nasional tahunan. Walikota Eri Cahyadi dalam paparannya, mengatakan bahwa Parade ini sudah didaftarkan ke KEN (Kharisma Event Nasional) tahun 2024 mendatang.

Mengenang Situ Aksan, Danau Favorit Warga Bandung yang Kini Tinggal Nama

“Parade Surabaya Juang sudah kita daftarkan ke KEN ya, jadi insyaallah satunya adalah Parade Bunga dan juga Parade Juang ini. Insyaallah semoga tahun depan bisa masuk ke dalam agenda nasional,” kata Wali Kota Eri, Senin (6/11/2023).

Perlu Kawan ketahui, KEN adalah inisiasi yang dikolaborasikan Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan citra pariwisata di Indonesia. Strategi ini mendorong seluruh pemengaruh pariwisata untuk menggerakkan sektor dan ekonomi kreatif.

Pak Walikota Surabaya mengharapkan agenda yang telah didaftarkan ke KEN Kemenparekraf Republik Indonesia semakin dapat menarik minat warga asing maupun lokal dari luar Surabaya, untuk datang berkunjung ke Kota Surabaya dalam rangka meningkatkan perekonomian.

Kabar baik bagi Kawan GNFI di wilayah Surabaya, karena apa yang diharapkan oleh Walikota direspon baik oleh Kepala Disbudporapar (Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Publik Pariwisata), Wiwiek Widayati.

“Tahun depan kita coba usulkan yang lain. Tahun kemarin kan kita sudah masukkan Festival Rujak Uleg, tahun depan ini untuk yang Parade Surabaya Juang,” tegasnya.

Menurut Wiwiek Widayari, Parade Surabaya Juang telah masuk ke tahap verifikasi di Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk saat ini. Kemudian berlanjut untuk diusulkan ke Kemenparekraf Republik Indonesia.

(Sumber: dishubsurabaya on Instagram)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
IM
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini