Kopi Gula Aren Khas Nusantara Cari Penggemar Baru di Singapura

Kopi Gula Aren Khas Nusantara Cari Penggemar Baru di Singapura
info gambar utama

Startup kopi lokal Indonesia Fore Coffee secara membuka gerai internasional perdana di kawasan Bugis Junction, Singapura, akhir pekan lalu (9/11). Dengan ini, minuman kopi bercita rasa khas Nusantara siap mencari penggemar baru di mancanegara.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/11), Co-founder dan CEO Fore Coffee Vico Lomar mengungkapkan kehadiran gerai internasional Fore Coffee menjadi ajang untuk mengenalkan keanekaragaman kultur kopi kepada warga Singapura.

“Gerai perdana Fore Coffee mengemban misi untuk tidak hanya menyajikan rangkaian suguhan menu kopi unggulan Fore Coffee yang dicintai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang kopi dan budaya Indonesia,” kata Vico.

Promosikan gula aren

Pembukaan gerai Fore Coffee di Singapura
info gambar

Fore Coffee menghadirkan sejumlah minuman favorit kalangan penikmat kopi di Indonesia seperti Gula Aren Latte, Pandan Oat Latte dan Butterscotch Sea Salt Latte, dengan harga mulai dari 4,50 dolar Singapura sebagai tanda perkenalan gerai di negara tersebut.

Turut hadir dalam pembukaan gerai kopi itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengebutkan kopi racikan Fore Coffee akan membawa kopi terbaik Indonesia ke seluruh dunia sehingga berpotensi membuka lebih banyak ekspor biji kopi dari dalam negeri.

Sandiaga menambahkan, Indonesia memiliki potensi hasil biji kopi yang siap bersaing dengan biji kopi asal Brazil dan Vietnam di kancah global. Pihaknya berharap agar pembukaan gerai Fore Coffee dimaksimalkan untuk mempromosikan budaya kopi Indonesia.

Pengusaha Jepang Siap Pasarkan Biji Kopi Indonesia

Bercerita kopi di Qatar

Dari Singapura, cerita tentang kopi Nusantara makin mendunia melalui pameran bertajuk “Growing Kopi, Drinking Qahwa: Stories of Coffee in Qatar and Indonesia,” yang dibuka hingga 17 Februari 2024 di Museum Nasional Qatar.

Dilansir dari Kumparan, Selasa (14/11), Direktur National Museum of Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz Al Thani menjelaskan, pameran itu bertujuan untuk memperluas tradisi bersama kedua negara dalam hal keramahtamanan, dialog dan kreativitas lewat seduhan kopi.

Pameran dalam kerangka Qatar-Indonesia 2023 Years of Culture tersebut menampilkan sejarah penanaman kopi, perdagangan, hingga budaya kopi di seluruh dunia, dengan fokus pada budaya kopi tradisional dan kontemporer di Qatar dan Indonesia.

Segarnya kopi Indonesia dapat dirasakan oleh publik Qatar melalui Filosofi Kopi yang akan membuka kedainya di gelaran pameran. Kedai kopi yang cukup populer di kawasan Blok M ini siap menjamu para pengunjung dengan cita rasa dan suasana nongkrong ala Indonesia.

Diplomasi Kopi: Ekspansi Internasional Kopi Gayo di Takengon, Aceh Tengah

Referensi:

Kompas.com. Fore Coffee Buka Kedai Pertama di Singapura. https://money.kompas.com/read/2023/11/13/183200026/fore-coffee-buka-kedai-pertama-di-singapura

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini