Eksplorasi Keindahan Curug Pulosari di Desa Sendangsari

Eksplorasi Keindahan Curug Pulosari di Desa Sendangsari
info gambar utama

Kawan GNFI, apakah kamu membutuhkan rekomendasi tempat healing yang jauh dari kebisingan kota? Terkadang, tuntutan pekerjaan, kuliah, sekolah, dan pekerjaan rumah tangga sering membuat lelah dan suntuk.

Dengan berbagai kegiatan seperti itu, pastinya membutuhkan suatu tempat wisata yang masih asri, sejuk, dan bisa menetramkan perasaan, terutama aman untuk berlibur keluarga.

Nah, salah satu yang bisa kamu coba adalah Desa Sedangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki wisata alam yang menarik di kunjungi. Curug Pulosari atau air terjun Pulosari merupakan objek wisata favorit yang berada di Yogjakarta. Keindahan airnya sangat alami dan dikelilingi pohon-pohon khas desa yang meneduhkan.

Kawan GNFI bisa sambil merasakan sensasi hembusan angin yang mennetramkan jiwa. Lokasi curug Pulosari sendiri tidak terlalu jauh jika dihitung dari Malioboro sekitar 16 KM sekitar 34 menit, Kawan GNFI. Air terjun Pulosari sendiri memiliki aliran air yang berasal dari atas tebing perbukitan sendiri.

Selain pesona yang indah di curug Pulosari, Kawan GNFI bisa melakukan climbing dan reppling. Lebih baik saat berkunjung ke air terjun ini saat hujan karena airnya akan lebih banyak. Namun, jalannya sedikit licin sehingga harus tetap hati-hati.

Kerja Sama "Sister City" Denpasar-Mossel Bay Diperluas untuk Pengembangan SDM

Meskipun tergolong air terjun yang tidak terlalu tinggi dan komdisi air kecil, kesan keindahan tetap memiliki nilai tersendiri. Di bagian bawah sekitar air terjun sendiri sengaja dikeruk untuk dimanfaatkan sebagai kolam mandi dan menikmati berbagai permainan yang tersedia di objek curug Pulosari sendiri.

Kawan GNFI, jalan menuju lokasi air terjun sendiri bisa diakses melalui motor maupun mobil lewat jalan pemukiman. Untuk fasilitas yang ditawarkan objek wisata curug pulosari sendiri diantaranya ruang ganti pakaian, gazebo, penyewaan alat permainan air semacam ban.

Kawan GNFI, untuk harga tiket sangat terjangkau loh, bisa menjadi alternatif nih, buat wisata hemat di Yogjakarta. Karena biaya yang diperlukan untuk aktivitas wisata sangat ramah di kantong, kamu cukup membayar Rp5 ribu sudah perhitungan dengan parkir.

Selain itu, untuk biaya tambahan jika menyewa alat permainan. Kawan GNFI ketahui refreshing di air terjun sendiri memiliki banyak manfaat seperti meredakan stress di tubuh, membuat kita menjadi lebih bersemangat, menyegarkan pikiran, dan melancarkan peredaran darah.

Kegiatan Menarik di Sekitar Air Terjun Curug Pulosari

Selain kita bisa menikmati suasana kawasan tersebut, Kawan GNFI juga bisa menjajal berbagai kegiatan di antaranya:

  • Panjat Tebing: kawasan curug Pulosari menyediakan sebuah wahana panjat tebing bagi pengunjung yang ingin menjajal adrenalin. Panjat tebing di sini dilakukan di sekitar tebing-tebing dengan ketinggian kurang lebih 4 meter.
  • Menyusuri area air terjun: dengan latar suasana alam yang jauh dari perkotaan tentu melakukan penyusunan di sekitar wilayah curug Pulosari menjadi daya tarik yang luar biasa. Kawan GNFI tenang saja, di sini pengunjung bisa didampingi masyarakat sekitar jika ingin berkeliling atau bisa bertanya-tanya soal asal-usul tempat ini.
Kemudahan Peroleh Izin untuk Perseroan Perorangan
  • Berenang di curug Pulosari: bila Kawan GNFI berwisata di sini, jangan pernah lewatkan momen untuk berenang sekedar menghilang rasa lelah dan suntuk. Karena air yang segar di tambah pesona air terjun membuat jiwa tenang dan meninggal kesibukan kegiatan sejenak.
  • Bersantai: menarik rasanya bila berwisata ke curug Pulosari untuk bersantai dengan cuaca yang mendukung serta suasana desa yang khas. Untuk sekarang, sudah ada fasilitas tambahan seperti pondok-pondok yang nyaman digunakan untuk bersantai melihat keindahan curug Pulosari. Kawan GNFI tidak perlu risau kalau ingin melakukan ibadah sholat, karena tidak jauh dari tempat, ada masjid milik warga sekitar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini