5 Perusahaan RI Teken Kontrak Bisnis Rp87,6 Miliar di Bulgaria

5 Perusahaan RI Teken Kontrak Bisnis Rp87,6 Miliar di Bulgaria
info gambar utama

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sukses menyelenggarakan sales mission di Bulgaria pada 6—8 November 2023. Lima perusahaan lokal yang diboyong pemerintah dalam kegiatan ini berhasil membukukan transaksi sebesar 5,6 juta dolar AS atau setara Rp87,6 miliar.

Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan, sales mission diadakan dalam rangka menyukseskan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW). Pihaknya membawa sejumlah produk kuliner khas Nusantara di antaranya: kopi, teh, santan, produk olahan daun kelor, dan lada.

"Alhamdulillah berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan asal Bulgaria," kata Sandiaga, Jumat (17/11/2023).

La Moringga, perusahaan makanan olahan daun kelor asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menandatangani kesepakatan bisnis senilai 1 juta dolar AS dengan Boyanov & Co., firma hukum terkemuka dari kota Sofia, Bulgaria.

Perusahaan Bulgaria Kepincut Investasi di IKN Senilai Rp744 Miliar

Lalu, PT. Murni yang menawarkan produk lada meneken kesepakatan bisnis dengan Bella Group senilai 1,5 juta Euro atau setara 1,6 juta dolar AS. Kemudian, PT. Rodamas Inti Internasional—pemilik brand Sasa—mengesahkan kesepakatan bisnis dengan PICCO Bulgaria senilai 3 juta dolar AS untuk pembelian produk desiccated coconut dan Monosodium Glutamate (MSG).

Tidak hanya itu, pihak PICCO Bulgaria juga menyatakan ingin berinvestasi di Indonesia melalui pembangunan pabrik pengolahan kakao bekerja sama dengan PT. Alko Sumatra Internasional.

"Berkat dukungan KBRI Bulgaria, sales mission ini berhasil membuka ruang transaksi kepada para pengusaha industri kreatif Indonesia dengan nilai yang cukup fantastis," ujar Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf RI, sekaligus pemimpin delegasi sales mission Indonesia di Bulgaria.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, mengatakan bahwa sales mission semakin memperkuat harapan untuk menjadikan Bulgaria sebagai pintu masuk produk Indonesia ke wilayah Eropa. Dia meyakini, dalam lima tahun ke depan, produk Indonesia akan membanjiri Eropa dan wilayah Balkan melalui Bulgaria.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak, para stakeholder dari Kemenparekraf RI dan para shareholder yang percaya untuk berbisnis dengan para pengusaha di Bulgaria," tutur Iwan.

Ada Pabrik Rendang di Bulgaria, Siap Produksi 30 Ton/Bulan ke Seluruh Eropa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini