Pemuda-Pemuda Bangsa yang Tangguh dalam Mengolah Sampah Bumi

Pemuda-Pemuda Bangsa yang Tangguh dalam Mengolah Sampah Bumi
info gambar utama

Sampah plastik ataupun limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang ada di Indonesia. Bahkan, Indonesia menjadi negara dengan urutan ke-5 dalam menyumbangkan sampah plastik di dunia. Dalam hal ini masih belum banyak masyarakat yang memperhatikan keadaan sekitarnya. Masih banyak pula masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan di Indonesia. Namun, upaya itu masih belum cukup. Maka dari itu, hendaknya kita sebagai generasi muda calon penerus bangsa harus bisa mengolah limbah plastik menjadi barang-barang yang berguna. Contoh kecil yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah limbah plastik menjadi barang hias. Kita juga bisa mencontoh perbuatan yang dilakukan oleh Rivan dan Pandawara.

Media Sosial Dan Hoaks Bagai Pasangan Yang Sulit Dipisahkan

Rivan merupakan bocah berumur 13 tahun yang mampu mengolah limbah plastik menjadi sepatu unik. Sebelum memanfaatkan limbah plastik, Rivan juga telah membuat sepatu dari limbah yang lainnya, seperti karung goni, jeans luntur hingga tas kopi starling. Perjalanan Rivan dalam membuat sepatu unik, sudah dimulai sejak Februari 2023. Berbekal pengetahuan yang diajarkan oleh temannya, akhirnya Rivan mampu membuat sepatu unik sendiri.

Setelah berhasil membuat sepatu unik, Rivan juga mulai mengupload hasil karyanya di sosial media yaitu tiktok. Dari situ mulai banyak yang mengetahui hasil karya Rivan. Banyak yang mengagumi karya Rivan. Namun, tak sedikit pula orang yang meremehkan hasil karyanya. “Halah sepatu kayak gitu mana mungkin bisa dipakai,”“Sepatu dari sampah plastik? Gak dulu deh!” dan masih banyak komentar negatif yang telah didapat Rivan.

Banyaknya komentar negatif itu tidak melunturkan semangat Rivan dalam membuat model-model sepatu unik lainnya. Bahkan, Rivan telah mendapatkan apresiasi langsung dari Menparekraf, yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Sepatu unik Rivan pun pernah dibeli langsung oleh artis Raffi Ahmad. Dengan begitu, Rivan dapat membungkam komentar negatif yang telah dilontarkan orang-orang kepadanya.

Pandawara sendiri adalah sekumpulan pemuda bangsa yang mau bergerak membersihkan sampah-sampah plastik di Indonesia. Para pemuda ini berasal dari Bandung. Awal mula perjalanan Pandawara dalam membersihkan sampah yang ada di Indonesia yaitu dengan membersihkan sampah yang menumpuk pada sungai-sungai sekitar mereka.

Aksi merekapun di rekam dan disebar luaskan ke media sosial TikTok. Banyak masyarakat yang mendukung aksi dari Pandawara. Selanjutnya, Pandawara melanjutkan projek membersihkan sampah yang ada di bagian-bagian pantai Indonesia. Perjalanan mereka untuk membersihkan sampah pun akan terus berlanjut.

Buah Kepahiang Bikin Mabok Kepayang

Dari kedua sosok di atas, kita sebagai pemuda bangsa pun dapat melakukan suatu inovasi juga dalam mengolah sampah yang ada. Jika kita masih belum mempunyai kemampuan untuk mengajak orang lain dalam menginovasi sampah, langkah awal yang dapat kita lakukan yaitu dari diri sendiri.

Salah satu cara yang dapat kita mulai yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Kita juga dapat mengolah sampah bumi menjadi barang-barang yang menarik seperti, tas, hiasan rumah ataupun yang lainnya.

Dengan adanya kontribusi pemuda dalam mengolah limbah plastik menjadi barang yang berguna, dapat menjadikan pengurangan limbah plastik yang ada di Indonesia berkurang secara terus menerus. Dengan demikian, permasalahan limbah plastik yang ada di Indonesia akan dapat diatasi.

Walaupun tidak dengan cara yang instan, hal-hal kecil yang sudah kita lakukan bisa membuat lingkuangan yang ada di sekitar kita menjadi lebih terjaga kebersihannya dan juga keindahan lingkungan sekitar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini