Film Jiwa Jagad Jawi Raih Peringkat 5 pada World Tourism Film Awards di Spanyol

Film Jiwa Jagad Jawi Raih Peringkat 5 pada World Tourism Film Awards di Spanyol
info gambar utama

Film pariwisata Indonesia "Jiwa Jagad Jawi" meraih penghargaan 5th Place Countries Promotion World’s Best Tourism Film dalam The 35th World Tourism Film Awards di Valencia, Spanyol.

Gelaran anugerah film pariwisata berskala internasonal ini diselenggarakan oleh The International Committee of Tourism Film Festival (CIFFT) pada 22 November 2023 dengan melibatkan lebih dari 3.000 video promosi dari 50 negara yang berpartisipasi dalam CIFFT Circuit 2023.

Acara tersebut memberikan 27 penghargaan bergengsi dalam lima kategori, termasuk Pariwisata Kota Tujuan, Daerah, Negara, Produk Pariwisata, dan Layanan Pariwisata. Film "Jiwa Jagad Jawi" berhasil meraih tempat kelima sebagai Film Promosi Pariwisata Negara Terbaik Dunia.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasinya terhadap kesuksesan film "Jiwa Jagad Jawi" dalam pernyataannya pada Kamis (23/11/2023).

Baginya, penghargaan ini menandakan bahwa promosi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia semakin mendunia dan mendapat perhatian yang lebih besar.

“Seluruh tim di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat senang menerima pengakuan dari The 35th World Tourism Film Awards. Indonesia selalu menjadi negara yang dinamis dan berbudaya dengan banyak destinasi indah, dan kami bangga menampilkan negara indah kami melalui film,” kata Menparekraf Sandiaga.

Penghargaan ini adalah hasil dari upaya bersama seluruh tim produksi, sekaligus menjadi pengingat akan kekayaan dan keindahan Indonesia yang selalu berhasil memukau dunia.

RI Sukses Hibur Pencinta Film Lewat "Aku Rindu" di Afrika Selatan

Mengenalkan pariwisata lewat film

Dengan kekayaan budaya dan keindahan alam yang beragam, Indonesia telah menjadi destinasi wisata terkemuka yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun.

Penghargaan terbaru, 5th Place Countries Promotion World’s Best Tourism Film dari The 35th World Tourism Film Awards, diharapkan akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut dalam industri pariwisata negara ini.

Film "Jiwa Jagad Jawi" menggambarkan konsep tahapan kehidupan yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur, dianggap sebagai kitab universal kehidupan manusia.

Relief Candi Borobudur memberikan pandangan pedoman hidup manusia, tidak terpaku pada satu agama atau kepercayaan tertentu, melainkan dalam perjalanan mencari kedamaian agung dalam konteks budaya historis tanah Jawa.

Dalam cerita film ini, seorang wisatawan menjelajahi Pulau Jawa, mengalami perjalanan budaya dan spiritual di Jawa Tengah. Melalui pengalaman ini, ia menemukan kesadaran luhur yang memberikan nilai baru dalam hidupnya.

Film ini memperlihatkan tarian Jawa yang beragam hingga arsitektur kuno yang memukau. Pesan yang disampaikan mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih menggali warisan budaya Nusantara, sehingga lebih mengenali jati diri bangsa.

Selain itu, ilm "Jiwa Jagad Jawi" tidak hanya mengangkat aspek budaya, makanan, dan gaya hidup indah dan beragam di Indonesia, tetapi juga menampilkan keindahan pemandangan alam yang memukau. Hal-hal seperti ini diharapkan dapat memikat pengunjung dari seluruh dunia dengan mempersembahkan yang terbaik dari Indonesia.

Griselda Sastrawinata, Animator Indonesia Sosok di Balik film Frozen 2 dan Moana

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini