Seniman RI dan Qatar Bersatu dalam Karya Seni "Dialogue of Papers"

Seniman RI dan Qatar Bersatu dalam Karya Seni "Dialogue of Papers"
info gambar utama

Seniman dari Indonesia dan Qatar berkolaborasi dalam karya seni berbahan kertas melalui pameran “Dialogue of Papers” yang diselenggarakan Years of Culture Qatar Indonesia 2023. Mereka berhasil menampilkan keselarasan dalam kontrasnya budaya di kedua negara.

Dilansir dari Antara, Selasa (28/11), Kurator dan pakar museum senior Years of Culture Qatar Indonesia 2023 Dr. Aisha Al Misnad mengatakan, ide dari eksibisi tersebut adalah untuk menyatukan Qatar dan Indonesia lewat sebuah karya seni dengan material alami.

Adapun inti “Dialogue of Papers” adalah komunikasi kedua negara melalui kertas dari material alami Indonesia, yaitu pohon mulberry dan abaca, serta Qatar dengan pohon palem. Para seniman disebut bersemangat untuk membuat karya seni dengan bahan-bahan ini.

Menyatukan kedua negara

Pameran “Dialogue of Papers” dibuka mulai 25 November hingga 16 Desember 2023 di Taman Ismail Marzuki. Pameran ini diselenggarakan untuk menggali hubungan yang rumit antara kedua negara melalui media papermaking.

Dua seniman yang terlibat adalah Yosef Ahmad dari Qatar dan Widi Pangestu dari Indonesia. Widi dipilih karena memiliki pengetahuan tentang konsep karya seni kertas. Sementara Yousef, merupakan seniman senior yang menggunakan kertas sejak awal tahun 1950-an.

Meski menjadi pionir seniman yang cukup dihormati di Qatar, Yousef mengaku banyak belajar dari Widi yang membawa material mulberry sebagai penghasil kertas daur ulang dan abaca sejenis pohon pisang. Yousef merasakan adanya hubungan spiritual dalam karya ini.

Kolaborasi Astra dan Kompas Sediakan Seniman Ruang Kembangkan Ekonomi Kreatif

Pesan soal lingkungan

Perpaduan material dari pohon palem, mulberry dan abaca menggambarkan bagaimana perubahan kondisi lingkungan, lanskap dan iklim telah mempengaruhi kehidupan dan pengalaman masyarakat di Qatar dan Indonesia.

Terlebih lagi bagi Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang rimbun dan hijau, memiliki hutan lebat yang dipenuhi dengan tanaman dengan berbagai bentuk dan warna. Kondisi ini berbeda dengan bentang alam di Qatar.

Salah satu karya kolaborasi Widi dan Yousef adalah sebuah anyaman dengan benang berbahan pohon palem dan mulberry yang memiliki nilai filosofis bersatunya kedua negara dengan identitas yang berbeda namun dihubungkan dengan benang tanda persahabatan.

Ajak Seniman, Pemerintah Mau Ciptakan Roh Seni dan Budaya di IKN

Referensi:

Antara. Indonesia-Qatar Pamerkan Kolaborasi Seni di Dialogue of Papers. https://www.antaranews.com/berita/3840528/indonesia-qatar-pamerkan-kolaborasi-seni-di-dialogue-of-papers

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini