Toba Caldera Resort, yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), akan memiliki dua investor tambahan pada tahun 2024.
Menparekraf Sandiaga menyampaikan hal tersebut pada Minggu (26/11/2023), ketika ia menyaksikan penandatanganan dua kerja sama terbaru antara BPODT dan investor, TOCA Resort dan Mitra Jaya. Kesepakatan ini mencakup rencana TOCA Resort untuk membangun 20 unit akomodasi tambahan yang akan dimulai pada Lebaran 2024.
Mitra Jaya, di akhir semester pertama atau pada Juni 2024, juga berencana membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
“Salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau. Karena, pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya. Bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur. Tapi, menyatu dengan alam,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Air tak Menyatu, Ini Keindahan Fenomena Pertemuan Sungai dan Danau Toba
Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort tahun ini telah mencapai 300 ribu, dan optimis angka tersebut akan terus meningkat dengan penambahan fasilitas serta peningkatan Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (3A).
Dukungan dari event-event internasional seperti Aquabike Jetski dan Asia Pacific Rally Championship (APRC) di Danau Toba juga berkontribusi terhadap pencapaian jumlah kunjungan dan pendapatan yang melebihi target, yakni 4 kali lipat dalam satu hari.
"Beberapa pembangunan di sini juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal. Itu yang menjadi harapan kita, Karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara,” ujarnya
Sandiaga mengungkapkan bahwa Bandara Sibisa sedang dalam proses pembangunan, sementara jalan tol juga akan mencapai Parapat. Dengan semua infrastruktur tersebut terhubung, konektivitas di Toba Caldera Resort dipastikan akan meningkat dan naik kelas ke tingkat internasional.
Sementara itu, Dirut BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, menyebutkan bahwa total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah diusulkan mencapai Rp2 triliun, termasuk yang sudah berjalan dan yang sedang berproses.
Rp100 miliar berasal dari TOCA Resort, sementara Mitra Jaya menyepakati investasi hampir Rp500 miliar. Totalnya, kedua investor ini menyumbang angka sekitar Rp600 miliar untuk pengembangan Toba Caldera Resort.
"Apabila ditotal semua investasi yang didapat mencapai Rp2 triliun," katanya.
5 Desa Wisata di Sekitar Danau Toba Ini Wajib Kamu Kunjungi!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
