5 Desa Wisata di Sekitar Danau Toba Ini Wajib Kamu Kunjungi!

5 Desa Wisata di Sekitar Danau Toba Ini Wajib Kamu Kunjungi!
info gambar utama

Danau Toba menjadi sebuah keajaiban alam yang memiliki keragaman budaya dari desa wisata di sekitar danau toba. Tidak mengherankan jika Danau Toba masuk ke dalam Destinasi Super Prioritas (DPS) Indonesia, mengingat tempat ini menawarkan sejumlah daya tarik yang mengikat bagi setiap pengunjungnya. Salah satunya adalah keragaman budaya yang masih sangat terjaga di sekitar Danau Toba. Hal ini bisa Kawan lihat dari desa-desa wisata di sekitar Danau Toba.

Danau yang memiliki julukan danau vulkanik terbesar di dunia dengan luas kurang lebih 1.130 kilometer persegi ini, selain memiliki keindahan alam yang masih terjaga, budaya di Danau Toba masih terjaga kelestariannya. Pelestarian budaya tersebut masih sangat Kawan temui di desa wisata sekitar Danau Toba. Adanya desa wisata turut menjadi daya tarik pariwisata di sekitar Danau Toba. Berikut beberapa desa wisata di sekitar Danau Toba yang menarik untuk dikunjungi:

Desa Wisata Hariara Pohan

Berhasil masuk dalam 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Desa Wisata Hariara Pohan memiliki sumber daya alam yang sangat meimpah. Kawan bisa melihat perkebunan kopi, alpukat hingga keindahan bukti holbuh yang membentang di pinggir Danau Toba.

Selain memiliki bentang alam yang indah, Desa Hariara Pohan ini sangat menjunjung ada istiadat. Di dalam desa ini terdapat situs budaya berumur ratusan tahun, yang dinamai Huta Simarmata, serta rumah adat Batak Kuno, dan Sarkofagus Makam Raja Simamarta.

Baca juga: Mandalika: Bagaimana Sebuah Sirkuit Balap menjadi Destinasi Prioritas Kemenparekraf?

Desa Wisata Meat

Selain Desa Hariara Pohan, ada lagi desa wisata di sekitar Danau Toba yang berhasil masuk 300 Besar ADWI 2023, yakni Desa Wisata Meat. Berlokasi di Tampahan, Kabupaten Toba Samosir ini memiliki keindahan dengan dua perbukitan yang ditumbuhi pohon pinus dan hamparan sawah yang luas.

Jika Kawan berkunjung ke sini, Kawan bisa belajar maronun, atau membuat kain ulos bersama perempuan dari Desa Meat. Desa Wisat Meat ini juga termasuk salah satu penghasil ulos terbesar di Kabupaten Toba. Jadi, Kawan bisa memblik produk-produk ekonomi terbaik dari desa wisata ini.

Desa Wisata Tuktuk Siadong

Tidak kalah dengan desa wisata lainnya di sekitar Danau Toba. Desa yang terletak di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir ini memiliki ikon berupa Bukit Beta yang ditumbuhi rumput hijau dan sangat luas, serta Air Terjun Simangande yang mengalir deras dari salah satu sisi perbukitan.

Menariknya, Desa Tuktuk Siadong ini dijuluki sebagai Kampung Turis, karena sudah dikunjungi turis mancanegara sejak 1990. Banyak aktivitas seru yang bisa Kawan lakukan jika berkunjung ke Desa Tuktuk Siadong. Mulai dari memancing, berenang, hingga menyelam di danau.

Baca juga: Pito Rooms di Salatiga, Hotel Teramping Kedua di Dunia yang Ada di Jawa Tengah

Desa Wisata Huta Tinggi

Bagi pecinta kopi mungkin salah satu desa wisata yang ada disekitar Danau Toba ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Desa yang terletak di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, memberikan pengalaman menarik seperti, memetik buah kopi langsung dari kebun, atau belajar memerah susu kerbau. Hingga mengolahnya langsung menjadi dali ni horbo (keju khas batak), yang memiliki cita rasa gurih.

Budaa di desa ini juga tak perlu diragukan lagi, di Desa Huta Tinggi Kawan bisa melihat pertunjukan Tari Tor-Tor dan musik gondang yang sering diadakan dalam upacara adat di desa tersebut. Selain itu, Kawan juga bisa melihat pemukiman warga yang tinggal di rumah bolon, rumah ada Batak.

Desa Wisata Jangga Dolok

Desa Wisata di sekitar Danau Toba Berikutnya terletak di Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir. Desa Jangga Dolok terkenal dengan wisata rumah ada Batak Toba Tertua, yakni Tobasa, yang umurnya 250-300 tahun.

Selain melihat rumah adat di Desa Jangga Dolok, Kawann juga bisa mencicipi khas Batak dari Desa Wisata Jangga Dolok, yakni tipa-tipa. Camilan yang terbuat dari beras tumbuk, lalu direndam selama 2 malam. lalu disajikan dengan gula dan kelapa parut. Kawan tertarik untuk mencobanya?

Sumber referesni:

  • https://kemenparekraf.go.id/destinasi-super-prioritas/keragaman-budaya-dari-desa-wisata-di-sekitar-danau-toba

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini