Indeks Politik dan Hukum Rendah, Jadi Perhatian Anak Muda di Masa Mendatang

Indeks Politik dan Hukum Rendah, Jadi Perhatian Anak Muda di Masa Mendatang
info gambar utama

Tahun 2023 menjadi tahun yang sangat dinanti-nanti oleh berbagai kalangan di Indonesia. Khususnya pada Survey Optimisme yang dilakukan oleh GNFI dan Populix. Banyak kejutan yang hadir mewarnai Indeks Optimisme yang dilakukan oleh kalangan muda Indonesia. Apalagi perihal masalah Hukum dan Politik.

Selasa (14/11/23) lalu, GNFI dan Populix mempresentasikan hasil dari Survey Optimisme yang diselenggarakan baik secara offline maupun online. Acara dibuka oleh Yosi Fitria, dengan sambutan lanjutan dari Akhyari Hananto selaku founder GNFI dan pemaparan materi oleh Timothy Astandu sebagai co-founder langsung dari Populix.

Hasil Survey Optimisme berhasil mendapatkan perhatian sebanyak 1.289 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Data yang diperoleh dari kalangan Gen Y sebanyak 58% dan Gen Z sebanyak 42%. Semua responden memiliki persentase yang rata dalam perbandingan 52% perempuan dan 48% laki-laki.

YouTube GNFI Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023

Perbandingan Hasil Survey sejak tahun 2021 hingga 2023 mendapat pandangan yang jauh berbeda terhadap para responden. Tercatat Indeks Optimisme tahun 2023 meraih jumlah yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yaitu sebesar 7.77 dari 10 poin dengan dimensi pembentukan yang transparan. Termasuk kecenderungan terhadap pesimisme responden pada dimensi Politik dan Hukum.

Proyeksi Ekonomi Digital Asia Tenggara Diperkirakan Mencapai $100 Miliar: Report

Hal ini persis dipaparkan oleh Timothy pada presentasinya, “Walaupun kita merasa optimis di hal-hal lain. Mungkin bagi kalangan muda (kalangan Gen Z dan Milenial) PR besar untuk negara kita adalah bagaimana kita bisa mengembangkan aspek-aspek ketatanegaraan terutama dalam dunia Politik dan Hukum."

YouTube GNFI Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023

Ungkapannya ditambahkan dengan pertanyaan bagaimana nantinya Gen Z dan Milenial menghadapi masalah korupsi. Yang berdampak pada perubahan persepsi anak muda kepada Indonesia sebagai negara yang bersih tanpa korupsi. Hal ini dibuktikan pada data Politik dan Hukum dengan judul “Berkurangnya Korupsi di Masa Depan” yang hanya memuat angka di 5,43 (angka terendah Survey Optimisme tahun 2023).

Meski begitu, dalam paparan selanjutnya yang membahas mengenai Aspek Tambahan (Tematik). Skor Indeks Optimisme Generasi Muda masih berada di angka 7,58 pada “Kesempatan yang Sama untuk Berpartisipasi dalam Pemilu.” Aspek ini tergolong cukup optimis dan menandakan bahwa Indonesia masih ada harapan untuk memperbaiki Politik dan Hukum di masa yang akan datang.

Lebih lanjut, Renaldi sebagai founder Youth Ranger Indonesia memaparkan bahwa permasalahan yang justru menjadi hambatan bagi Politik dan Hukum justru merupakan pandangan anak muda mengkritisi permasalahan yang terjadi.

“Kebanyakan anak-anak muda kritis dalam permasalahan Politik dan Hukum,” dilanjut dengan alasan tegas Renaldi bahwa anak muda memiliki aksi tersendiri dalam mengkritik permasalahan yang menjadikan Indeks Optimisme menurun.

“Ada tiga hal yang menurut saya menarik. Yaitu semangat mengubah keadaan, dan ada juga mereka (anak muda) suka komen negatif di sosial media, ada pula yang pesimis dan apatis.”

Kunjungi ASTRAtech, NRW Jerman Siap Angkut Tenaga Terampil dari Indonesia

Menurut pandangan Renaldi, anak muda bukan lagi menjadi pengikut. Tapi anak muda saat ini sudah menjadi penentu bagaimana masa depan Indonesia agar dapat dibentuk dengan sebaik mungkin.

Ia menuturkan kembali apa yang disampaikan Bang Ilham sebagai mantan penyelenggara pemilu bahwa anak muda harus lebih kritis terhadap calon kandidat Presiden 2024. Karena semua berkenaan dengan masalah Politik dan Hukum.

“Yang menentukan Indonesia akan maju ‘kan kita juga. So, itu tadi harus benar-benar kita ‘melekin’ dengan peran kita untuk melihat calon-calon kandidat yang luar biasa untuk membantu Indonesia menjadi lebih maju dan kita ‘pun juga bisa terbantu karena memiliki pemimpin yang keren, yang hebat dan bisa memberikan banyak pengaruh untuk Indonesia.”

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadira Hamamah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadira Hamamah.

NH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini