Sehari Kunjungan, Jokowi Langsung Resmikan 3 Infrastruktur di Kupang

Sehari Kunjungan, Jokowi Langsung Resmikan 3 Infrastruktur di Kupang
info gambar utama

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka kunjungan kerja sejak Senin (4/12/2023) dibarengi berbagai momentum. Di Kota Kupang misalnya, Jokowi meresmikan berbagai infrastruktur dalam sehari sekaligus.

Sebelumnya, Presiden kelahiran Solo itu sempat melakukan ramah tamah dengan warga NTT, Senin (4/12/2023). Dirinya sempat bermain sepak bola bersama warga NTT di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarat Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi bertugas menjaga gawang dengan menggunakan baju lengan pendek warna biru dan celana pendek berwarna merah. Dalam pertandingan tersebut, turut serta pula Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang menjadi tim lawan Jokowi.

Suasana pertandingan tersebut tampak ramai dan meninggalkan kesan kaku. Huber, salah satu pemain yang berhasil menembus pertahanan gawang Jokowi merasa bangga.

“Sangat bangga sekali, begitu hebatnya Bapak Presiden jaga Indonesia, tapi gawang ini Bapak Presiden tidak bisa jaga, saya cetak gol, saya semangat—saya senang,” ujarnya.

Selain bermain sepak bola secara langsung bersama warga, Jokowi juga ikut menari tarian Ja’i bersama dengan para penari asli NTT. Keterlibatan Jokowi dengan para penari tersebut membuat para penari merasa senang dan bahagia.

Pada hari ketiga di NTT, tepatnya Rabu (6/12), Jokowi lantas meresmikan tiga infrastruktur sekaligus di Kota Kupang, Ibu Kota NTT. Infrastruktur tersebut ialah RS dr. Ben Mboi, SPAM Kali Dendeng, dan Gereja Katedral.

Tari Ja'i, Tarian Tradisional dari Ngada yang Bikin Jokowi Bergoyang

RSUP dr. Ben Mboi, Rumah Sakit Terbesar di NTT

Presiden Joko Widodo resmikan RSUP dr. Ben Mboi di kupang pada hari ketiga kunjungannya. Rumah sakit tersebut merupakan RS terbesar di NTT yang dibangun dengan luas 35 ribu m² di atas lahan seluas 14 hektare. Pembangunan ini telah menghabiskan biaya sebesar Rp420 miliar.

“Ini adalah rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, utamanya di NTT, menempati lahan seluas kurang lebih 14 hektare dan bangunannya sendiri 35 ribu meter persegi. Ini rumah sakit yang besar sekali,” ujar Presiden, sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Jokowi mengungkapkan, RS tersebut telah ditunjang dengan berbagai peralatan kesehatan yang super modern. Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat NTT tidak perlu ke Jakarta untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dengan kualitas baik.

“Semoga ini menjadi infrastruktur kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tidak usah jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani. Dan yang paling penting juga penambahan SDM [sumber daya manusia], utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis segera memang harus dikejar, agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi,” imbuhnya.

Jokowi Resmikan Kampung Nelayan Modern di Papua, Nilainya Rp22 Miliar

Pembukaan SPAM Kali Dendeng, Sumber Pasokan Air Warga NTT

Bersama dengan Menteri PUPR, Presiden RI resmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar SPAM dapat segera disambungkan dengan seluruh target keluarga penerima manfaat.

Sebab, dari 15 ribu potensi sambungan, saat ini SPAM Kali Dendeng baru terhubung sekitar 3 ribu rumah tangga.

“Hari ini kita akan membuka SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15 ribu sambungan rumah tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih tiga ribu sambungan rumah tangga. Artinya, masih ada sisa yang sangat besar sekali,” ujar Presiden.

SPAM yang dibangun sejak 2020 dengan biaya mencapai Rp173 miliar ini diprioritaskan terhadap kebutuhan pasokan air rumah tangga di NTT.

Negara Bangun Kembali Gereja Katedral Kupang, Anggarannya Rp24 Miliar

Revitalisasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang

Peresmian ketiga pada hari ketiga Jokowi di Kupang ialah peresmian atas revitalisasi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang. Diketahui, gereja tersebut sempat rusak parah akibat badai seroja 2021 lalu.

Revitalisasi yang dilakukan menggunakan APBN ini juga turut dilengkapi dengan pembangunan sekretariat paroki, menara lonceng, ruang panel, dan genset. Dengan penambahan luas, bangunan tersebut memiliki kapasitas mencapai 1.500 jemaat.

Jokowi pun berpesan agar gereja tersebut tidak hanya dijadikan tempat ibadah, melainkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Saya sedikit berpesan agar rumah ibadah yang berkapasitas 1.500 jemaat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya, menyediakan ruang-ruang untuk membangun dialog, mempererat persaudaraan, mempererat kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Senyum Kecil di Dusun Pontianak, Labuan Bajo, NTT

Referensi:

  • https://setkab.go.id/bermain-sepak-bola-bersama-warga-ntt-presiden-gembira-dan-sportif/
  • https://setkab.go.id/diresmikan-presiden-rsup-dr-ben-mboi-jadi-rumah-sakit-terbesar-di-ntt/
  • https://setkab.go.id/presiden-minta-spam-kali-dendeng-segera-disambungkan-dengan-rumah-masyarakat/
  • https://setkab.go.id/presiden-jokowi-harap-gereja-katedral-dimanfaatkan-untuk-kegiatan-sosial-kemasyarakatan/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini