Dibangun Rp13 Triliun, Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi Awal 2024

Dibangun Rp13 Triliun, Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi Awal 2024
info gambar utama

Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, akan beroperasi secara komersial pada awal 2024. Sebelum itu, Ditjen Perhubungan Udara terus melakukan berbagai penilaian dan uji coba, salah satunya kalibrasi.

"Kalibrasi adalah tahap awal dari assesment suatu bandara yang akan dilanjutkan dengan sejumlah assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan,” tutur Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumati di Bandara Dhoho, Kediri, Jumat (8/12/2023).

Budi mengeklaim Bandara Dhoho sebagai bandara swasta pertama yang dikembangkan di Indonesia. Itu karena proyek tersebut dijalankan atas Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited alias pendanaannya berasal dari non-APBN.

Dia mengunkapkan bawha biaya pembangunan Bandara Dhoho seratus persen ditanggung PT Surya Dhoho Investama—anak usaha Gudang Garam—dengan total investasi Rp13 triliun.

“Ini adalah contoh bahwa Indonesia memiliki pihak swasta yang punya komitmen untuk membangun konektivitas di Indonesia," ucapnya.

Bandara Dhoho Kediri, Bandara Pertama dan Satu-satunya di Indonesia yang Dibangun Swasta

Minggu depan, petugas akan melaksanakan pra-operasi Bandara Dhoho dengan mengadakan tes take off landing beberapa pesawat. Kata Budi, begitu semua assessment selesai, pihaknya bakal mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh pihak pengelola bandara.

Setelah itu, giliran pihak maskapai mengajukan permohonan untuk melayani penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho.Kemenhub RI kemudian menetapkan maskapai beserta rutenya.

Menurut Budi, Bandara Dhoho potensial untuk melayani penerbangan umroh dan haji. Ia bahkan telah bersiap menurunkan izin untuk itu.

“Bandara Dhoho ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada akhir Januari atau Februari 2024,” terang dia.

Bandara Dhoho berjarak 150 kilometer dari barat daya Surabaya. Luasnya 330 hektare, mencakup lapangan terbang serta fasilitas penunjang seperti hotel dan lainnya. Bandara ini memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 3300 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati segala jenis pesawat.

Saat ini, Bandara Dhoho memiliki kapasitas terminal 1,5 juta per tahun. Pada pembangunan tahap kedua, kapasitasnya akan ditingkatkan mencapai 4,5 juta penumpang per tahun, sedangkan kapasitas ultimate menampung 10 juta penumpang per tahun. Bandara ini akan dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP I).

Mengunjungi Soto Ayam Podjok Legendaris di Kediri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini