Survei GNFI X POPULIX Optimisme Generasi Muda Terhadap Masa Depan Indonesia

Survei GNFI X POPULIX Optimisme Generasi Muda Terhadap Masa Depan Indonesia
info gambar utama

Tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur dan menyajikan tingkat optimisme generasi muda terhadap masa depan Indonesia dalam berbagai aspek, berdasarkan hasil dari "Survei Indeks Optimisme Indonesia tahun 2023" yang dilakukan oleh Good News From Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Survei Populix.

Survei ini melibatkan responden warga negara Indonesia berusia 17-40 tahun dan bertujuan untuk memahami persepsi mereka terhadap pendidikan, kebudayaan, politik, hukum, dan aspek lainnya yang mempengaruhi pandangan mereka tentang masa depan negara. Survei ini memberikan kita wawasan tentang bagaimana generasi muda Indonesia memandang masa depan negara mereka dalam berbagai aspek.

Dengan partisipasi 1.289 responden muda, dan menghasilkan indeks optimisme sebesar 7,77 dari skala 10, dengan pendidikan dan kebudayaan sebagai dimensi paling optimis, sementara politik dan hukum menjadi yang paling pesimis. Hasil ini juga menunjukkan variasi optimisme berdasarkan demografi responden dan wilayah geografis, dengan catatan khusus pada tingkat optimisme yang lebih rendah di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua."

SURVEI GNFI X POPULIX OPTIMISME GENERASI MUDA
info gambar

Aspek tambahan dari survei ini mencakup beberapa tema khusus yang berkaitan, yaitu:

  1. Lingkungan: Fokus pada pencegahan kerusakan lingkungan dan optimisme responden terhadap kemampuan Indonesia untuk mencegah kerusakan lingkungan di masa depan.
  2. Pendidikan & Kebudayaan: Meliputi keyakinan responden terhadap akses pendidikan berkualitas, kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penerimaan produk budaya Indonesia seperti film, musik, fashion, kerajinan tangan, dan kuliner oleh dunia.
  3. Kehidupan Sosial: Menyangkut aspek toleransi, kebebasan berpendapat, kesempatan yang sama untuk berkembang, dan etika bermedia sosial.
  4. Politik & Hukum: Termasuk persepsi tentang berkurangnya korupsi, pemerintahan yang bersih dan transparan, penegakan hukum yang adil, serta aspek-aspek terkait pemilu seperti keamanan, demokrasi, partisipasi, transparansi, kinerja penyelenggara, dan dampak pemilu terhadap perbaikan kondisi Indonesia.

Permasalahan utama di Indonesia dari "Survei Indeks Optimisme Indonesia tahun 2023 mengungkapkan bahwa generasi muda Indonesia menunjukkan kecenderungan pesimis terhadap aspek politik dan hukum, dengan isu korupsi menjadi perhatian utama.

Meskipun ada optimisme yang tinggi dalam hal pendidikan dan kebudayaan, serta harapan positif terhadap pemilu, kebebasan berpendapat, dan kesempatan yang sama untuk berkembang. Namun, kekhawatiran terhadap integritas politik dan efektivitas sistem hukum tetap menjadi tantangan yang signifikan bagi masa depan negara, khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, di mana tingkat optimisme tercatat lebih rendah."

Solusi yang diusulkan untuk meningkatkan optimisme generasi muda Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan di bidang politik dan hukum, meliputi serangkaian langkah strategis yang harus diambil oleh pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Pertama, untuk mengatasi pesimisme terkait korupsi, diperlukan upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Hal ini bisa dilakukan melalui penguatan lembaga anti-korupsi, penegakan hukum yang lebih efektif, dan pendidikan anti-korupsi yang dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kedua, dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, yang merupakan dimensi dengan indeks tertinggi, perlu ada investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan. Ini termasuk pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, peningkatan kualitas guru, serta promosi dan pelestarian kebudayaan Indonesia melalui berbagai platform, baik nasional maupun internasional.

Ketiga, untuk mengatasi perbedaan optimisme berdasarkan region, perlu ada pendekatan yang lebih terfokus pada pembangunan daerah. Ini bisa mencakup alokasi anggaran yang lebih adil, pengembangan infrastruktur yang merata, serta program-program yang dirancang untuk mengatasi isu-isu lokal di Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Keempat, pemberdayaan pemuda melalui program kewirausahaan dan pelatihan keterampilan dapat membantu menciptakan lebih banyak peluang ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan optimisme terhadap masa depan.

Kesimpulan dari Survei Indeks Optimisme Indonesia tahun 2023 yang dilakukan oleh GoodNews from Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Survei Populix menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki tingkat optimisme yang cukup tinggi terhadap masa depan negara mereka, dengan indeks keseluruhan sebesar 7,77 dari skala 10.

Hal ini mencerminkan pandangan positif terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, yang menjadi dimensi dengan indeks tertinggi. Optimisme ini didorong oleh keyakinan kuat pada peningkatan akses pendidikan berkualitas, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penerimaan produk budaya Indonesia di kancah global.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini