Komunikasi Bukan Solusi Penyelesaian Semua Konflik!

Komunikasi Bukan Solusi Penyelesaian Semua Konflik!
info gambar utama

“Komunikasi adalah proses menciptakan makna melalui interaksi simbolik.”(Adler et al., 2020).

Komunikasi merupakan perilaku wajib sehari-hari dari setiap individu. Tanpa komunikasi individu akan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Komunikasi memiliki banyak prinsip di dalamnya salah satunya adalah komunikasi bukan panacea. “Mari bicarakan ini baik-baik” adalah kata yang sering kita dengar jika ada suatu konflik yang harus diselesaikan.

Banyak individu yang mempersepsikan komunikasi sebagai panacea atau solusi yang mujarab untuk menyelesaikan konflik. Padahal, akan selalu ada situasi dimana komunikasi bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan suatu konflik. Berikut adalah beberapa situasi yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan komunikasi :

Ketika Pasangan Sedang Marah

Wanita kerap kali dicap sebagai individu yang sulit dimengerti. Nah, Kawan GNFI, ketika di dalam hubungan ada suatu konflik, mungkin komunikasi dapat menjadi langkah awal untuk mengetahui titik konfliknya. Namun, jangan sebatas berkomunikasi saja karena hal itu tidak cukup! Coba ajak pasangan untuk bertemu atau berikan dia hal-hal romantis atau perhatian yang dapat membuat ia merasa senang dan dihargai sebagai pasangan. Komunikasi tanpa adanya tindakan hanya akan membuat hubungan menjadi semu tak berwarna.

Konflik yang Terkait dengan Hukum

Dalam konteks masalah hukum yang kompleks, seperti sengketa atau kasus pelanggaran hukum, komunikasi hanyalah satu aspek dari penyelesaian karena jika terkait dengan hukum pasti ada aturan-aturan yang mengatur. Dibutuhkan sebuah tindakan untuk menyelesaikan persoalan bukan hanya negosiasi yang tidak membawa perubahan, justru menimbulkan masalah baru.

Interaksi dengan sistem hukum, perundingan hukum, atau langkah-langkah hukum lain mungkin diperlukan untuk menyelesaikan konflik ini. Komunikasi dapat menjadi perantara yang efektif menuju sebuah tindakan yang akan dilakukan guna menyelesaikan konflik yang ada.

Permasalahan Lingkungan

Dalam menghadapi situasi krisis lingkungan seperti bencana alam, rusaknya infrastruktur, banjir, demo, atau kemacetan. Kerap kali pemerintah menyelesaikan nya dengan negosiasi atau perundingan. Padahal, komunikasi saja tidak akan memadai. Diperlukan adanya tindakan tanggap darurat untuk menyelesaikan masalah tersebut karena yang dibutuhkan masyarakat adalah sebuah aksi nyata. Komunikasi bisa dijadikan sebuah aspek pendukung dan perantara saja bukan menjadi aspek utama dalam penyelesaiannya.

Permasalahan Personal

Dalam situasi ini memang mendiskusikan, ataupun menegosiasikan masalah merupakan suatu aspek yang penting untuk dilakukan, tetapi seseorang juga harus dapat mengambil suatu tindakan yang konkret agar penyelesaian konflik dapat lebih efektif dan benar-benar menyelesaikan permasalah yang ada.

Kawan GNFI, selain komunikasi secara verbal, komunikasi non verbal juga kerap kali menjadi sebuah masalah. Misalnya, ketika kita bertemu dengan teman lalu kita menyapa, tetapi teman kita hanya tersenyum tipis. Hal ini juga dapat menjadi konflik baru, kita akan menganggap teman kita adalah orang yang cuek dan sombong.

Padahal, bisa saja ia tidak melihat kita dengan jelas atau alasan lainnya. Komunikasi nonverbal sering kali lebih kuat daripada komunikasi verbal karena dapat menyampaikan emosional dan pesan tambahan yang mungkin tidak dapat diungkapkan secara verbal.

Komunikasi memiliki peran yang berbeda-beda dalam suatu konflik. Tidak mungkin seseorang terus menerus berdebat, negosiasi, diskusi karena hal tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan justru memperumit keadaan. Komunikasi akan selalu terjadi dalam konteks ruang dan waktu, tidak terhindarkan dan juga tidak reversibel (tidak dapat diulang di waktu dan situasi yang sama).

Maka dari itu, penting untuk memahami situasi yang sedang terjadi, apa permasalahannya, bagaimana efeknya dan kemudian melibatkan kombinasi komunikasi yang baik dengan tindakan konkret sesuai dengan konteks konflik yang spesifik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ZM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini