Good News From Indonesia (GNFI) bekerja sama dengan Lembaga Survei Populix baru saja mengumumkan hasil Survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023. Survei diselenggarakan pada 10—17 Oktober 2023 dan dipresentasikan pada 14 November 2023 bertempat di Binus FX Sudirman.
Survei bertujuan mengukur tingkat optimisme masa depan Indonesia dari persepsi generasi muda. Terdapat 5 dimensi utama yang diangkat, yaitu Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, Kehidupan Sosial, serta Politik dan Hukum. Adapun dua aspek tambahan yang menjadi isu penting di tahun 2023 yaitu Lingkungan dan Pemilu.
Sebanyak 1.289 responden dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti survei yang diadakan secara online dengan jenis kelamin laki-laki 48% dan perempuan 52%, sedangkan berdasarkan usia Gen Y (24-40 tahun) sebanyak 58% dan Gen Z (17-24 tahun) sebanyak 42% berkontribusi dalam survei ini. Responden terbanyak yang berpartisipasi berasal dari Pulau Jawa (61%), lalu Pulau Sumatera (24%). Pekerjaan responden paling banyak adalah Karyawan Swasta dilanjut oleh Mahasiswa/siswa.
Secara keseluruhan, Indeks Optimisme Indonesia Tahun 2023 sebesar 7,77. Indeks tertinggi adalah Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan dimensi dengan indeks terendah adalah Politik dan Hukum. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, indeks tahun 2023 mengalami peningkatan yang sebelumnya ada di angka 7,2. Begitupun pada setiap dimensinya mengalami peningkatan.
Berdasarkan dimensi Kebutuhan Dasar, diperoleh indeks 8,38 dengan generasi muda optimis dapat mencukupi kebutuhan sandang secara layak sebesar 8,68. Ditinjau dari dimensi Ekonomi dan Kesehatan memperoleh indeks 8,31, generasi muda optimis untuk memperoleh akses ke pelayanan kesehatan yang layak. Dari sisi Pendidikan dan Kebudayaan, indeks optimismenya adalah 8,55.
Hal uniknya, indeks tertinggi dari dimensi ini adalah kuliner Indonesia bisa diterima dunia sebesar 9.04. Dimensi Kehidupan Sosial mendapatkan indeks 7,87 dimana generasi muda yakin akan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dengan skor 8.48, sayangnya generasi muda pesimis terhadap etika bermedia sosial semakin baik. Sedangkan, pada Politik & Hukum sebesar 5,72 dan generasi muda berharap memiliki penegak hukum yang adil, namun disisi lainnya indeks terendah pada berkurangnya korupsi.
Dari Lingkungan yakin bahwa kerusakan lingkungan dapat dicegah di masa depan dengan skor indeks 7,23. Pemilu merupakan topik hangat yang selalu menjadi pembahasan di tahun 2023, optimis memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dilanjut dengan harapan pemilu Pilpres dapat menjadikan Indonesia lebih baik. Unsur rendah ditemukan pada kinerja penyelenggara Pemilu.
Survei Optimisme Generasi Muda 2023 juga menemukan permasalahan utama yang menurut responden sering terjadi adalah Korupsi Kolusi Nepotisme. Berikutnya terkait permasalahan ekonomi antara lain tidak stabilnya harga pangan, beban utang negara yang semakin tinggi dan rendahnya penghasilan dibandingkan inflasi. Permasalahan hukum berada di posisi ketiga, menurut generasi muda penegakan hukum tidak adil dan adanya keberpihakan.
Berdasarkan hasil survei diatas, generasi muda memiliki harapan dan optimis akan masa depan. Dari berbagai aspek tujuannya utamanya adalah memiliki hidup yang layak. Di era perkembangan teknologi, generasi muda dituntut untuk berdampingan dengan cepatnya perubahan dan penyebaran informasi. Tak hanya itu, dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang hingga saat ini belum teratasi.
Besar harapan hasil survei ini dapat meningkatkan semangat dan rasa optimisme generasi muda ke arah yang lebih baik bagi Indonesia, terutama sebagai rujukan dalam pengembangan program maupun kebijakan oleh pemerintah dan lembaga masyarakat lainnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
