Survei Indeks Optimisme sudah dilakukan oleh Good News From Indonesia (GNFI) sejak tahun 2018 dan tahun 2023 bekerja sama dengan Lembaga Survei Populix. Tujuan diadakannya survei ini untuk mengukur tingkat optimisme generasi muda terhadap masa depan Indonesia dalam berbagai aspek. Diharapkan, survei ini dapat menginspirasi upaya-upaya menghidupkan optimisme terhadap Indonesia dan menjadi rujukan dalam pengembangan kebijakan pemerintah, korporasi, dan lembaga masyarakat lainnya.
Indeks optimisme telah disusun dengan 5 dimensi utama, yang meliputi: pendidikan dan kebudayaan, kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, kehidupan sosial, politik dan hukum. Lalu, pada tahun ini dilengkapi dengan dimensi tambahan yaitu Lingkungan dan Pemilu yang sedang banyak menjadi perhatian umum di tahun 2023 yang dituturkan oleh Mas Timoti selaku founder Populix.
Indeks optimisme yang paling tinggi dipilih oleh masyarakat Indonesia adalah kebutuhan dasar serta pendidikan dan kebudayaan. Indeks terendah survei optimisme terletak pada bidang politik dan hukum.
Penampilan dari lima pandawa yang merupakan top ten Indonesian Goods Talents 2023. Pandawa lima yang dikenal sebagai tokoh penting dalam cerita pewayangan mahabrata ini merupakan kisah yang menarik untuk disebarkan.
Berasal dari Sanggar Suaka lokal, bermaksud ingin menyebarkan motivasi kehidupan untuk para remaja melalui cerita pandawa lima. Karya yang dibawakan saat mengisi acara pada peluncuran hasil survey optimisme generasi muda Indonesia 2023 berjudul “Kerapuhan Sang Dewa” yang bercerita tentang persaudaraan.
Beberapa narasumber yang didatangkan pada diskusi hasil optimisme, yaitu Rinaldi, Ilham Saputra, Devi Rahmawati, Timoti, dan Elwin Tobing. Dari beberapa narasumber yang memberikan perspektifnya tentang optimisme generasi muda adalah Ilham Saputra yang mengkritisi ara koruptor tidak boleh mengikuti pemulu bahkan mencalonkan dirinya untuk menjadi calon legislative agar perkembangan masyrakat Indonesia tidak ternodai dari aksi negative para calon pemimpin yang akan menjadi pemimpin bangsa.
Maka dari itu, Ilham mengajak anak muda Indonesia untuk memberikan suara dan pandangannya terhadap perkembangan bahkan kejadian yang terjadi di negara Indonesia agar mereka tahu bagaimana cara menyikapi beberapa permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Lain halnya, pendapat Timoti yang memaparkan hasil survei optimisme sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
“Survei optimisme paling tinggi yang dilakukan oleh generasi muda mencapai 7,7 %,” tegasnya.
Hasil survey tersebut, menandakan bahwasanya generasi muda Indonesia peduli terhadap beberapa dimensi utama yang dijabarkan salah satu Pendidikan dan kebudahan serta kebutuhan dasar. Bagaimana tidak? Melihat Pendidikan yang saat ini menjadi buah bibir bagi seluruh instansi pemerintah.
Kurikulum yang menekankan siswanya untuk mengikuti apa yang mereka inginkan tanpa hal yang mendasari secara krusial bagi komponen sekolah di berbagai pelosok tanah air. Setidaknya, generasi muda menjadi generasi yang mementingkan kemajuan dan perkembangan zaman dalam menilik beberapa aspek yang menggogoti penerus bangsa yang terkendala dengan Pendidikan.
Narasumber yang menarik lainnya ialah Rinaldi yang diusia muda telah mampu memberikan beasiswa terhadap anak muda dari beberapa kategori. Rinaldi menyampaikan bahwa anak muda harus selalu berinisiatif dalam memberikan inovasi bagi bangsanya. Generasi muda yang optimis akan membentuk jiwa leader sedari dini.
Bagi generasi muda yang mampu menyuarakan opini serta argumennya terhadap permasalahan bangsa saat ini menjadikan bangsa tersebut melahirkan beberapa penerus yang mampu menjadi pion dalam melawan kesenjangan isu yang belum valid seperti saat sekarang. Dengan contoh isu yang terjadi dalam penggiringan kader caleg yang tersandung kasus kriminal.
#gnfi#hasil survey optimisme generasi muda 2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
