Masa Depan Indonesia: Anak Muda Optimis pada Sektor Pendidikan dan Kebudayaan

Masa Depan Indonesia: Anak Muda Optimis pada Sektor Pendidikan dan Kebudayaan
info gambar utama

Pada hari Selasa, tepatnya pada tanggal 14 November 2023, Good News From Indonesia (GNFI) melakukan kolaborasi dengan Populix dalam rangkaian acara “Peluncuran Survei Optimisme Generasi Muda 2023". Acara ini sudah rutin diadakan sejak lima tahun terakhir.

Survei pertama dilakukan pada 2008. Hasilnya menunjukkan 83% dari sekitar 3000 responden berusia muda mengaku pesimis dengan masa depan Indonesia. Terbilang angka yang besar, bagaimana mungkin? Apakah dengan demikian muda-mudi Indonesia menganggap negaranya tidak mumpuni atau tidak memiliki potensi?

Ada alasan yang melatarbelakangi mengapa mereka memiliki anggapan demikian. Hasil survei mengatakan bahwa penyebabnya adalah ketiadaan informasi positif, membanggakan, serta keakuratan sebuah berita yang mereka dapatkan.

Menanggapi hal itu, Akhyari Hananto bersama temannya membuat gebrakan baru untuk menangani keresahan. Selang beberapa bulan setelah survei dilakukan, lahirlah Good News From Indonesia atau kerap dikenal dengan singkatan GNFI. Sebagai founder, Akhyari sangat berharap dengan adanya GNFI perlahan bisa mengubah pandangan masyarakat, terutama generasi muda dalam memaknai tumbuh-kembang Indonesia.

Seperti namanya, “Good News” tidak akan menampilkan sebuah isi konten yang di dalamnya mengundang banyak berita resah. GNFI hanya akan fokus pada berita-berita baik sehingga harapannya pandangan orang-orang terutama anak muda tentang Indonesia perlahan bisa berubah.

Jadi, dengan adanya survei optimisme dapat mengetahui bagaimana pandangan generasi muda terhadap Indonesia sehingga akan dilakukan berbagai upaya untuk lebih memajukan Indonesia melalui generasi muda.

Survei Optimisme Generasi Muda 2023

Survei yang dibuat tahun ini melibatkan 1.289 responden dalam cakupan nasional dengan sebaran di Sumatra sekitar 24%, Jawa 61%, Kalimantan 3%, SulamPapua 7%, dan BaliNusra 4%. Adapun secara keseluruhan 52% dari wanita, 48% dari laki-laki dan generasi yang dilibatkan adalah Gen Y 58% dan Gen Z 42%.

Indeks optimisme terdiri dari 5 dimensi utama, yaitu: Ekonomi dan Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Kehidupan Sosial, Politik dan Hukum. Khusus tahun ini ditambahi satu dimensi, yaitu Lingkungan dan Pemilu. Jelas, karena sedang menjadi perhatian umum di tahun 2023.

Beralih ke hasil survei, Indeks Optimisme Indonesia tahun 2023 mencapai 7.77 dari skala 10. Sementara indeks tertinggi ada di Pendidikan dan Kebudayaan dengan angka 8.55. Sayang sekali, indeks terendah generasi muda jatuh pada Politik dan Hukum yang hanya mencapai 5.72.

Ternyata, hasil survei pada dimensi Pendidikan dan Kebudayaan memang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan dimensi Politik dan Hukum, tapi hal itu tidak mengubahnya karena tetap menjadi indeks dengan angka terendah.

Nah, dimensi Pendidikan dan Kebudayaan terbagi lagi menjadi beberapa unsur. Namun, yang perlu di-highlight adalah skor indeks tertinggi diraih oleh unsur “Kuliner Indonesia Bisa Diterima Dunia”. Hal ini juga tidak terlepas dari campur tangan generasi muda yang gencar mendukung kuliner Indonesia untuk diakui oleh dunia. Contohnya adalah rendang yang berhasil menduduki urutan pertama pada kategori makanan terlezat di dunia.

Di samping itu, indeks terendah pada dimensi Politik dan Hukum terletak pada unsur “Berkurangnya Korupsi di Masa Depan”. Yups, generasi muda pesimis dengan hal ini sehingga indeks optimismenya hanya mencapai 5.43. Dengan ini, menjadi PR terbesar bagi negara kita untuk bisa mengembangkan aspek-aspek ketatanegaraan, terutama dalam dunia politik dan hukum.

Paling tidak, Indonesia harus mengurangi rekor korupsi, walaupun lebih bagusnya lagi memang harus bersih dari korupsi. Bagaimana? Kawan bisa yakin dengan hal ini?

Referensi:

Peluncuran Survei Optimisme Generasi Muda 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini