Melihat Masa Depan Hukum Politik Indonesia (Survei Optimisme Generasi Muda 2023)

Melihat Masa Depan Hukum Politik Indonesia (Survei Optimisme Generasi Muda 2023)
info gambar utama

Selasa, 14 November 2023, GNFI bekerja sama dengan layanan survey dan riset Populix melakukan peluncuran hasil Survei Optimisme Generasi Muda Indonesia edisi 2023. Survei ini diadakan guna mengetahui tingkat optimisme generasi muda Indonesia dalam memandang masa depan bangsa dari berbagai aspek kehidupan.

Serta pandangan generasi muda mengenai perkembangan bangsa. Dengan harapan kelas survey ini menjadi bahan referensi bagi para pemangku kepentingan, dalam menyusun perencanaan dan pengambilan kebijakan jangka panjang bagi kemajuan maupun kesejahteraan masyarakat.

Survey optimisme 2023 kali ini diikuti oleh 1.289 orang dan mencapai hasil skor indeks 7,77 dari skala 10. Indeks ini merupakan hasil gabungan dari berbagai aspek kehidupan yang mencakup kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, kehidupan sosial, dan juga politik hukum. Selain itu, dalam survei tahun ini terdapat tambahan aspek lain, yaitu lingkungan dan pemilu sebagai perbincangan utama dalam kurun waktu 2023.

Indeks Survei Optimisme Indonesia 2023

Berdasarkan dari gambar di atas, aspek aspek kehidupan yang mencakup kebutuhan dasar, ekonomi dan kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, kehidupan sosial memiliki skor indeks normal yaitu dari 7 - 8,5 dalam skala 10. Menunjukkan generasi muda optimis akan perkembangan aspek kehidupan tersebut di Indoensia. Akan tetapi hal ini berbanding terbalik dengan aspek politik dan hukum.

Aspek ini hanya mendapatkan skor di indeks 5,72. Angka terendah dibanding aspek lainnya. Angka ini menunjukkan kurangnya optimisme generasi muda terhadap perkembangan politik dan hukum yang berlaku di Indonesia. Generasi muda pesimis dalam perubahan maupun perkembangan politik dan hukum di Indonesia.

Isu dalam Dimensi Politik Hukum Indonesia

Pesimisme generasi muda Indonesia dalam bidang politik dan budaya didasarkan pada isu berkurangnya korupsi, pemerintahan yang bersih dan transparan, serta penegak hukum yang adil. Data menunjukan bahwa skor indeks isu berkurangnya korupsi berada di angka 6,43, isu pemerintahan yang bersih dan transparan di angka 5,84 dan penegak hukum yang adil di angka 5,88. Indeks angka tersebut mencerminkan keragunan generasi muda terhadap perkembangan positif isu politik dan hukum Indonesia.

Isu dalam Dimensi Pemilu

Meskipun pemerintahan berupaya memberantas korupsi, generasi muda masih melihat fakta kasus korupsi yang masih marak. Kasus kasus hukum yang mengalami penanganan lamban ke atas dan cepat ke bawah. Ketidakterbukaan keputusan kebijakan atau informasi pemerintahan kepada masyarakat. Menciptakan citra negative politik dan hukum Indonesia yang berujung pada sikap ragu atau ketidakpastian dibenak masyarakat.

Meski dalam aspek politik dan hukum, masyarakat cenderung pesimis. Dalam aspek pemilu yang sedang hangat sekarang, mereka cukup optimis. Terutama dalam unsur isu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi di Pemilu dengan skor indeks 7,58. Sementara itu optimisme terendah terdapat pada unsur isu kinerja penyelenggaran Pemilu yang hanya mencapai indeks 6,69 per skala 10.

Pesimisme generasi muda Indonesia terhadap dunia politik hukum di Indonesia dikhawatirkan membuat mereka pasif berpartisipasi.

“Anak muda saat ini peduli akan KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) berdasarkan indeks nilai optimismenya yang paling rendah. Namun saya khawatir hal itu membuat mereka tidak percaya pada politik dan hukum lagi dan berujung golput saat pemilu nanti. Pemuda harusnya optimis untuk merubah isu tersebut. Caranya dengan membangun kesadaran berpolitik, dengan tidak golput. Misal dengan berpikir rasional, mengecek latar belakang dan visi misi calon legislatif,” ungkap Ilham Saputra selaku komisioner KPU 2017 – 2022.

Perubahan politik hukum di Indonesia di masa depan adalah tanggung jawab generasi muda saat ini. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki sikap optimis dan yakin suatu saat akan ada perubahan positif. Penting juga bagi generasi muda meningkatkan kesadaran politik dan aktif berpartisipasif dalam proses politik hukum termasuk Pemilu. Memilih untuk golput bukanlah solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Bangsa dengan orang orang yang optimis adalah bangsa yang memiliki masa depan,” ungkap Akhyari Hananto (Founder dan Editor in Chief GNFI) saat pemberian sambutan peluncuran hasil Survei Optimisme GNFI x Populix.

Sumber: Survei Optimisme Indonesia by GNFI x Populix

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini