Bandung Masuk 10 Besar Kota Kuliner Terbaik di Dunia Tahun 2023 Versi TasteAtlas

Bandung Masuk 10 Besar Kota Kuliner Terbaik di Dunia Tahun 2023 Versi TasteAtlas
info gambar utama

TasteAtlas, situs web panduan wisata kuliner dunia, kembali merilis daftar tahunan 100 kota terbaik di dunia untuk wisata kuliner. Pada tahun ini, Bandung menjadi satu-satunya kota di Indonesia bahkan ASEAN yang berhasil masuk 10 besar. Dalam daftar tersebut, Bandung menempati posisi 10 sebagai kota kuliner terbaik di dunia.

Ini bukan pertama kalinya Bandung meraih penghargaan tersebut. Dikutip dari Kompas.com, kota ini juga pernah masuk 10 besar kota kuliner terbaik di dunia pada tahun 2020. Saat itu, Bandung berhasil mencapai posisi 7. Masih dikutip dari Kompas.com, Bandung menjadi kota kuliner terbaik ke-5 di Asia pada tahun 2021. Namun, peringkatnya di dunia turun ke posisi 11.

Bandung memang sudah lama terkenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Di kota ini, Kawan GNFI dapat dengan mudah menemukan aneka makanan dan minuman khas yang memanjakan lidah. Keragaman kuliner Bandung tak lepas dari sejarah perkembangan kotanya.

Sejak statusnya berubah menjadi ibu kota Priangan, sebut National Geographic, banyak infrastruktur dibangun di Bandung. Perkembangan ini menarik orang-orang dari berbagai budaya untuk datang ke Bandung. Dikutip dari laman UPI, hal ini mendorong terjadinya akulturasi budaya yang melahirkan berbagai macam kuliner khas Bandung.

Tentang TasteAtlas

TasteAtlas adalah situs web asal Kroasia yang berisi panduan wisata kuliner tradisional dari seluruh dunia. Situs web ini dibuat oleh seorang entrepreneur bernama Matija Babic pada tahun 2018. Sebagai atlas dunia kuliner tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik, TasteAtlas sudah memetakan lebih dari 10.000 makanan dan minuman dari seluruh dunia.

Dalam membuat peringkat kota kuliner terbaik, TasteAtlas mengambil rata-rata dari nilai semua kuliner lokal yang ada di suatu kota. Ada 16.601 kota yang dinilai dan 271.819 pengguna valid yang terlibat dalam penilaian. Dari penilaian ini, Bandung mendapat nilai 4,66 yang membawanya ke 10 besar kota kuliner terbaik di dunia.

5 Rekomendasi Makanan Khas Bandung Versi TasteAtlas

Dalam halaman webnya, TasteAtlas membuat daftar beberapa makanan khas yang populer di Bandung. Berikut adalah 5 makanan khas Bandung yang patut Kawan coba versi TasteAtlas!

Siomay

Siomay Bandung

Siomay Bandung | Foto: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons

Siomay adalah makanan khas Bandung hasil modifikasi makanan China. Berbeda dengan makanan aslinya, siomay Bandung biasanya terbuat ikan tenggiri dan disajikan bersama kukusan lain seperti tahu, kentang, kol, paria, dan telur. Siomay semakin lezat disantap ketika disiram saus kacang.

Tak susah untuk mencari makanan satu ini. Sebab, siomay banyak dijual di pedagang gerobak dan pinggir jalan serta restoran. Namun, beberapa tempat seperti Baso Tahu Tulen, Baso Tahu Siomay Shin Chan, dan Baso Tahun Ternate (Mang Ade) sering dijadikan rekomendasi untuk menyantap siomay.

Batagor

Pedagang Kaki Lima yang Menjual Batagor | Foto: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 4.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0>, via Wikimedia Commons

Pedagang Kaki Lima yang Menjual Batagor | Foto: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons

Batagor masih mirip dengan siomay. Bedanya, batagor dimasak dengan cara digoreng dan hanya berisi siomay dan tahu. Sama seperti siomay, batagor juga disiram saus kacang untuk menambah kenikmatan rasa.

Batagor dapat ditemukan di banyak tempat, seperti pedagang gerobak dan pinggir jalan serta kafe dan restoran. Namun, beberapa penjual batagor yang patut Kawan coba adalah Batagor Kingsley, Riri, dan H. Isan.

Cireng

Cireng | Foto: Crisco 1492, CC BY-SA 4.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0>, via Wikimedia Commons

Cireng | Foto: Crisco 1492, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons

Makanan khas Bandung tentu tidak bisa lepas dari olahan aci seperti cireng (aci digoreng). Sesuai namanya, makanan ini berupa aci yang digoreng sehingga menghasilkan sensasi renyah di luar dan kenyal di dalam. Cireng semakin nikmat jika dimakan dengan sambal khasnya.

Kawan GNFI dapat menemukan cireng di mana-mana, mulai dari pedagang gerobak hingga kafe dan restoran. Bahkan, cireng pun dijual di supermarket dalam bentuk makanan beku.

Mi Kocok

Mi Kocok | Foto: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0>, via Wikimedia Commons

Mi Kocok | Foto: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons

Mi kocok adalah mi khas Bandung yang berisi irisan kikil, taoge, dan bakso serta disiram kuah kaldu sapi. Dalam proses memasaknya, mie dan taoge dicelup ke dalam air panas lalu dikocok-kocok. Inilah alasan mi ini dinamakan mi kocok.

Kalau Kawan GNFI ingin mencicipi nikmatnya mi kocok di Bandung, Kawan bisa datang ke Mie Kocok Persib atau Mih Kocok Mang Dadeng. Keduanya dikenal sebagai penjual mi kocok legendaris di Bandung.

Surabi

Surabi | Foto: Hersy ardianty a, CC BY-SA 4.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0>, via Wikimedia Commons

Surabi | Foto: Hersy ardianty a, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons

Sering disebut sebagai pancake-nya Indonesia, surabi terbuat dari tepung beras yang dimasak menggunakan tungku. Surabi memang dapat ditemukan di daerah lain. Namun, surabi Bandung memiliki ciri khas seperti bentuknya lebih padat dan adanya topping seperti oncom (fermentasi ampas tahu dan bungkil kacang tanah) dan kinca (gula merah cair). Beberapa tempat makan juga menambahkan topping lain seperti meses coklat dan parutan keju.

Surabi dapat Kawan jumpai di banyak pedagang kecil dan tempat makan di Bandung. Namun, Waroeng Setiabudhi dan Surabi Cihapit adalah dua tempat yang terkenal jika Kawan ingin mencoba makanan satu ini.

Sekian artikel tentang Bandung yang kembali masuk ke dalam 10 besar kota kuliner terbaik di dunia. Btw, libur akhir tahun sudah dekat. Kawan GNFI akan pergi berlibur ke mana? Kalau ke Bandung, jangan lupa cicipi makanan-makanan khas di atas, ya!

Sumber:

https://www.tasteatlas.com/bandung

https://www.tasteatlas.com/about

https://berita.upi.edu/destinasi-wisata-gastronomi-legendaris-kota-bandung/

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/28/154500965/bandung-masuk-kota-dengan-makanan-tradisional-terbaik-2021-versi-tasteatlas?page=all

https://www.kompas.com/food/read/2021/02/19/102632175/bandung-dapat-predikat-kota-dengan-makanan-tradisional-terbaik-di-dunia

https://www.tasteatlas.com/best/cities

https://nationalgeographic.grid.id/read/133078863/munculnya-kreativitas-masyarakat-bandung-dalam-pariwisata-kolonial?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini