Taman Saloka Semarang, Taman Rekreasi dan Edukasi Terbesar di Jawa Tengah Bertema Legenda

Taman Saloka Semarang, Taman Rekreasi dan Edukasi Terbesar di Jawa Tengah Bertema Legenda
info gambar utama

Taman Saloka atau Saloka Theme Park menjadi salah satu tempat rekreasi yang selalu menjadi rekomendasi. Tidak hanya sebagai wahana rekreasi, Taman Saloka juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi.

Saloka Theme Park merupakan taman rekreasi sekaligus edukasi terbesar di Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di dataran tinggi, yakni Tuntang, Kabupaten Semarang, membuat Taman Saloka lebih istimewa. Taman Saloka menyuguhkan pemandangan menakjubkan mulai dari Rawa Pening, pegunungan, dan hamparan sawah yang luas.

Selain suguhan pemandangan, Saloka juga memberikan edukasi bagi masyarakat tentang legenda tanah Jawa. Bahkan, nama Saloka pun memiliki sejarah yang unik.

Dilansir dari website resmi Saloka, nama Saloka terinspirasi dari legenda Rawa Pening, kawasan yang dekat dengan Saloka Theme Park. Zaman dahulu, hidup sepasang suami-istri bernama Ki Hajar Salokantara dan Nyi Endang Sawitri. Mereka mempunyai seorang anak bernama Baru Klinthing yang berwujud naga dan bisa berbicara seperti layaknya manusia. Baru Klinthing dikenal suka menolong.

Atas dasar dua tokoh tersebut, yakni Ki Hajar Salokantara dan Baru Klinthing, nama Saloka diambil dengan maskot khas berbentuk naga bernama “Loka”. Legenda tersebut juga dijadikan sebagai pertunjukan spektakuler di Taman Saloka. Keberadaan Saloka diharapkan mampu menghadirkan keceriaan dan pengalaman yang mengesankan.

Audit Sertifikasi CHSE: Velodrome Jakarta Raih Nilai Memuaskan

Saloka Raih Berbagai Penghargaan, Dijamin Aman

Taman Saloka dibangun dengan peralatan modern oleh para tenaga ahli berpengalaman dan berlisensi internasional. Sejak diresmikan pada 22 Juni 2019 lalu, Taman Saloka telah terdaftar sebagai member Association of Amusement Parks and Attractions (IAAPA).

Saloka Theme Park telah meraih berbagai penghargaan hingga saat ini. Pertunjukan legendanya, Baru Klinthing berhasil mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) sebagai pertunjukan spektakuler di Indonesia yang mengangkat legenda rakyat dengan menggunakan teknologi multimedia dan water fountain.

Selain itu, Taman Saloka juga telah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviroment Sustainability) yang ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2020.

Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh

Wahana di Saloka Park

Dengan lahan seluas 12 hektar, Taman Saloka atau Saloka Theme Park memiliki 25 wahana yang tersebar di 5 zona. Lima zona tersebut ialah zona Pesisir, zona Balalantar, zona Kamayayi, zona Ararya dan zona Segara Prada.

Berbagai wahana tersebut mengusung legenda Jawa, terutama legenda di Jawa Tengah. Penamaan wahana pun sengaja dipilih dari nama kedaerahan, seperti obat-obit, gonjang-ganjing, bengok-bengok, dan jejogetan untuk penamaan wahana air menari. Hal ini inilah yang membuat taman hiburan ini lebih menarik dan berbeda.

Saat Kawan memasuki Taman Saloka, Kawan langsung disambut dengan berbagai wahana di zona Pesisir. Kawan akan menemukan suasana layaknya di pantai yang diciptakan lewat dekorasi, interior hingga bentuk bangunan.

Dua wahana ikonik di zona Pesisir ialah Lumbung Ilmu Galileo dan Cakrawala. Lumbung Ilmu Galileo yang merupakan science center atau pusat ilmu sains sebagai wahana edukasi bagi anak-anak. Sementara itu, Cakrawala merupakan sebuah bianglala setinggi 33 meter dengan 22 gondola yang berotasi selama 15 menit. Melalui Cakrawala ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan menakjubkan di sekitar Semarang.

Taman Cattleya, Tempat Rekreasi Gratis di Jakarta yang Dulunya Pemukiman Kumuh

Zona yang kedua adalah zona Balalantara. Zona ini merupakan kebalikan dari zona Pesisir, yang menyajikan suasana layaknya berada di hutan belantara. Di sana, pengunjung akan disambut oleh pohon kebijaksanaan bernama Resi Waringin. Di zona ini, Kawan dapat bermain dengan berbagai hewan unggas di wahana Angon Ingon, mengitari Saloka dari ketinggian dengan kendaraan semacam air bike berbentuk bumbang di wahana Kumbang Layang, hingga wahana Adu Nyali alias rumah berhantu yang menyajikan cerita bagaimana rumah peri diambil alih oleh Buto Ijo.

Selanjutnya, zona ketiga ialah zona Kamayayi. Zona ini bisa khusus dirancang untuk anak-anak karena wahana yang disediakan cocok dan bersahabat bagi anak kecil. Ada wahana Tata Titi yang mengenalkan anak-anak mengenai mengenal rambu lalu lintas, atau wahana Polah Bocah yang menyediakan area mandi bola, trampolin, hingga perosotan, dan masih banyak wahana-wahana seru lainnya.

Wahana Komidi Kuda Laut di Zona Kamayayi © Saloka
info gambar

Tidak ketinggalan wahana yang tidak kalah seru, yakni zona Ararya. Di zona ini pengunjung bisa menemukan berbagai wahana yang memacu adrenalin. Beberapa wahana di zona tersebut adalah Lika Liku, Senggal Senggol, Paku Bumi, Obat Abit dan lainnya.

Wahana Lika Liku memberikan sensasi meluncur dari ketinggian 12 meter lewat jalur yang berliku dengan kecepatan super. Sementara itu, Paku Bumi memberikan pengalaman dihempas dari ketinggian kemudian ditarik kembali ke atas dengan kecepatan tinggi, yang tentunya membuat jantung terasa berdebar.

Untuk zona terakhir, zona Segara Prada, merupakan sebuah zona yang bukan hanya berisi wahana, melainkan sebagai pusat tempat kuliner. Di zona ini, pengelola Saloka menerapkan tema industri pertambangan. Wahana yang tidak boleh dilewatkan di sini adalah Gonjang Ganjing atau arung jeram yang menawarkan petualangan di air.

Wahana Horor, Daya Tarik Baru Pariwisata Indonesia

HTM, Jam Operasional, dan Fasilitas Taman Saloka

Jam Operasional Saloka Theme Park.

  • Senin – Kamis : 10:00 - 20:00
  • Jumat : 12:00 - 20:00
  • Sabtu dan Minggu : 10:00 - 20:00. Sedangkan, pada hari libur nasional, jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu.

Harga Tiket Masuk Saloka Theme Park.

  • Senin – Jumat : Rp120.000 per orang
  • Sabtu – Minggu : Rp150.000 per orang, berlaku pula saat hari libur nasional
  • Parkir Motor : Rp5.000
  • Parkir Mobil : Rp15.000
  • Parkir VIP : Rp25.000, lokasi parkir lebih dekat dengan gerbang masuk taman.

Anak-anak dengan tinggi badan di bawah 90 cm belum diberlakukan harga tiket. Sedangkan, lansia di atas 55 tahun berlaku harga khusus dengan menunjukkan KTP di loket Saloka. Tiket dapat dibeli secara offline maupun online melalui website (maksimal H-1 kedatangan).

Harga tiket tersebut merupakan harga tiket terusan yang dapat digunakan untuk menikmati semua wahana tersedia. Saloka menyediakan fasilitas yang sangat lengkap. Dari total lahan seluas 17 hektar, 12 hektar digunakan sebagai kawasan rekreasi dan 5 hektar dijadikan area parkir. Ada musala, toilet difabel, hingga ruang laktasi. Ada pula ATM center yang memudahkan pengunjung untuk menarik tunai.

Kisah Masjid Baiturrahman Semarang: Pembangunannya Sulit, Kini Jadi Ikon Kota Nan Cantik

Rute Menuju ke Saloka Park Semarang

Lokasi Saloka Theme Park berada di Jl. Fatmawati No.154, Tuntang, Semarang, Jawa Tengah. Taman Saloka mudah dijangkau karena lokasinya yang berada di persimpangan Kota Semarang, Salatiga, Solo, dan DI Yogyakarta.

Apalagi, lokasinya berada di tepi jalur utama Solo-Semarang membuat tempat ini sangat mudah ditemukan.

Bagi Kawan yang ingin berkunjung mengendarai mobil pribadi, baik dari Semarang maupun Solo, Kawan akan lebih mudah mengaksesnya lewat jalan tol. Kawan dapat keluar melalui pintu Tol Bawen. Setelah keluar, Kawan belok ke kiri dan melewati jalur utama Semarang-Solo. Saloka Theme Park berada di kanan jalan, sekitar 5 kilometer dari pintu keluar Tol Bawen.

Keraton Terbitkan Izin, Pembangunan Tol Jogja-Bawen Akan Sampai ke Sleman

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini