Makanan Indonesia mana yang menunjukkan pengaruh gastronomi Arab?

Makanan Indonesia mana yang menunjukkan pengaruh gastronomi Arab?
info gambar utama

Arab-Indonesia dianggap sebagai kelompok etnis non-asli di Indonesia. Selama era kolonial Hindia Belanda, mereka diklasifikasikan sebagai "Vreemde Oosterlingen" atau "Eastern Strangers." Arab sudah tiba di Indonesia jauh sebelum gelombang migrasi Arab Hadhrami abad ke-18 dan diketahui telah membeli rempah-rempah di Indonesia untuk dibawa kembali ke Timur Tengah sejak abad ke-8. Selain berdagang, komunitas Arab memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di antara penduduk asli Indonesia.

Dengan sejarah yang kaya, Arab-Indonesia memiliki pengaruh yang mencolok pada berbagai aspek budaya Indonesia, termasuk gastronomi. Mereka memperkenalkan hidangan Timur Tengah ke Indonesia, dan beberapa telah menyesuaikan dan mengadaptasi hidangan ini menjadi masakan Arab Indonesia yang unik. Beberapa hidangan Arab Indonesia yang khas meliputi:

1. Martabak

Source: @bekalmaknyus/Instagram
info gambar

Martabak (مطبق), yang dikenal sebagai martabak telur (مطبق تلور) di Jakarta, adalah hidangan Arab yang familiar dijual di warung jalanan di seluruh Indonesia. Ini terdiri dari adonan tipis yang terbuat dari campuran tepung, air, dan telur. Adonan kemudian diisi dengan campuran telur, daging cincang, bawang, daun bawang, dan berbagai rempah-rempah. Setelah diisi, martabak digoreng sampai matang dan sering disajikan dengan saus kacang atau saus cabai.

2. Nasi Kebuli

Source: @hestri.susilowati/Instagram

Nasi kebuli (أرز كبولي) adalah variasi Indonesia dari pilaf dengan pengaruh dari masakan Arab, India, dan Afghanistan. Dikenal karena campuran rempah-rempahnya yang kaya, Nasi kebuli menampilkan nasi yang dimasak dalam kaldu daging kambing dan susu kambing, disesuaikan dengan mentega. Hidangan ini biasanya disajikan selama perayaan agama Islam, terutama di Jakarta dan daerah dengan populasi Arab-Indonesia yang signifikan.

3. Nasi minyak

Source: @gerrycreation/Instagram

Nasi Minyak (ناسي ميڽق) adalah hidangan Melayu dari Jambi dan Palembang, Sumatera Selatan, yang mencerminkan pengaruh Timur Tengah dan India. Ini terdiri dari nasi yang dimasak dalam mentega clarified dan rempah-rempah Indonesia, India, dan Timur Tengah. Nasi Minyak disajikan dengan berbagai pelengkap seperti kari ikan, daging malbi, sate pentol, ayam goreng, acar mentimun, kismis, dan sambal nanas.

4. Tongseng

Source: ResepKoki

Tongseng (توڠسيڠ) adalah semur Indonesia yang terbuat dari kambing, daging domba, atau daging sapi dalam sup mirip kari dengan sayuran dan kecap manis. Sup aromatik ini dibuat dari campuran bawang putih, bawang merah, lada hitam, jahe, ketumbar, lengkuas, daun salam, dan serai yang ditumis dalam minyak kelapa sawit. Daging cincang ditambahkan ke campuran yang ditumis dan dimasak sampai empuk. Tongseng dianggap sebagai perpaduan sate kambing dan sup gulai pedas, muncul di Jawa selama abad ke-18 hingga ke-19, dipengaruhi oleh tradisi kuliner Arab dan India Muslim selama era kolonial.

5. Nasi Mandi

Souce: Endeus

Nasi mandi (أرز المندي) adalah hidangan tradisional yang berasal dari Semenanjung Arab selatan dan dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Hadhrami. Ini terdiri dari nasi dan daging yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah khusus. Tradisionalnya, Nasi Mandi dimasak dalam lubang tanah. Hidangan ini populer di banyak wilayah Semenanjung Arab, serta di Mesir, Levant, Turki, dan di kalangan komunitas Arab-Indonesia.

6. Kue asida

Source: @aqlsgf/Instagram

Kue asida (عصيدة) adalah hidangan penutup puding Indonesia yang terbuat dari air, tepung gandum, gula, kayu manis, mentega, dan madu. Berasal dari Kepulauan Maluku, ini mencerminkan pengaruh budaya Melayu dan Arab Indonesia. Kue asida biasanya disajikan selama bulan Ramadan sebagai bagian dari buka puasa.

Ditulis oleh Rafa Sukoco

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini