Pantai Tureloto Identik dengan Batu Karang Besar, Dijuluki Laut Mati Indonesia?

Pantai Tureloto Identik dengan Batu Karang Besar, Dijuluki Laut Mati Indonesia?
info gambar utama

Mungkin bagi pecinta pantai yang tidak bisa berenang akan merasa frustasi. Karena itu artinya, keindahan pantai hanya bisa dinikmati secara setengah-setengah. Kepuasan hanya akan dirasakan oleh pandangan mata, berkat hamparan panorama yang indah. Sementara sejuk dan jernihnya air hanya bisa dinikmati di tepi pantai yang dangkal.

Namun, laut mati bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin berenang tanpa takut tenggelam. Laut mati paling terkenal ada di perbatasan antara Israel, Yordania, dan Palestina. Sangat jauh dari Indonesia. Harapan untuk mengunjungi pun pupus sebab itenerary yang harus dikeluarkan pasti tidak sedikit.

Akan tetapi, ternyata Indonesia masih memegang tahta sebagai negara dengan wisata alam yang kaya. Destinasi luar negeri yang rasanya mustahil untuk didatangi bisa diganti dengan wisata lokal, contohnya Laut Mati ini. Kalau ke Yordania kejauhan, masih ada Pantai Tureloto di Nias.

Bukit Gajah Bobok, Wisata Kemah Andalan Anak Muda

Pantai Tureloto

Letaknya ada di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Dari pusat kota Gunung Sitoli, Pantai Tureloto hanya berjarak sekitar 60 km dan 80 km dari Bandara Bhinaka.

Bila pantai pada umumnya identik dengan daerah pasir yang luas, Tureloto berbeda. Pantai yang satu ini hanya berarea pasir yang sedikit. Hal itu dikarenakan gempa yang mengguncang Nias pada tahun 2005 sehingga menyebabkan air laut surut dan menjadi awal mula munculnya batu-batu karang berukuran raksasa. Bebatuan itu juga sangat keras, tapi tidak tajam.

Oleh sebab itu, biasanya wisatawan yang berkunjung kerap mengabadikan momen di sekitaran karang-karang yang berbentuk unik. Saking uniknya sampai ada yang menyerupai bentuk otak manusia, lho. Masyarakat memberinya nama “Batu Otak”.

Di samping itu, Tureloto memiliki laut biru yang tenang menghadap Samudera Hindia. Pantainya juga cukup landai tanpa perlu khawatir dengan ombak yang menggulung tinggi. Cocok bila berlibur bersama keluarga membawa anak kecil.

Empat Proyeksi Tren Pariwisata untuk 2024, Apa Saja?

Alasan Mengapa Harus ke Pantai Tureloto

Bawah Laut Pantai Tureloto | https://www.pariwisatasumut.net/
info gambar

Saat Kawan berkunjung pada waktu tengah hari, panorama laut dan langit akan berpadu menciptakan gradasi biru kehijauan. Mengundang siapa saja untuk segera berenang. Kemudian, batu-batu karang yang menyebar di sepanjang garis pantai akan berfungsi sebagai pemecah ombak, jadi pengunjung tidak akan hanyut terbawa ombak. Kabar baik bagi Kawan yang tidak bisa berenang, air laut di Tueloto memiliki kadar garam yang sangat tinggi seperti Laut Mati di Yordania. Bye-bye, kemungkinan tenggelam!

Selain itu, Tureloto juga menonjolkan keindahan bawah laut yang dihiasi dengan berbagai biota laut. Pengunjung hanya perlu menyewa perahu nelayan untuk menuju deretan karang terluar. Perjalanan hanya membutuhkan waktu 10 menit dari bibir pantai. Kawan bisa juga sekadar berkeliling mengitari kawasan pantai, mungkin waktu 30 menit saja sudah cukup. Snorkeling atau tidak, pengunjung tetap bisa puas meski hanya menikmati ikan-ikan di bawah laut dari atas perahu karena air di sana sangat jernih.

Setelah puas menikmati keindahan surga alam sampai lelah, hal yang tidak boleh dilewatkan saat liburan adalah kulineran. Lahewa merupakan daerah dengan ciri khas yang menyajikan berbagai hidangan laut. Pastikan Kawan tidak mengabaikan gowi nihandro (ubi tumbuk), godo-godo (singkong parut yang direbus beserta taburan kelapa), serta makanan dari olahan ikan seperti kofo-kofo, babae, i’a budu, dan lainnya.

Sayangnya, penginapan tidak tersedia di sekitaran Pantai Tureloto. Pengunjung yang ingin menginap harus mencari penginapan di kota terdekat, keluar dari kawasan Tureloto. Meskipun demikian, Pantai Tureloto tetap worth it untuk dikunjungi!

Puncak Segoro, Puncak Tebing yang Indah di Gunung Kidul

Referensi:

  • https://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/pantai-tureloto/#
  • https://traverse.id/nature/pantai-tureloto-kolam-laut-mati-di-nias-utara-2/@himsaifanah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini