Bukit Gajah Bobok, Wisata Kemah Andalan Anak Muda

Bukit Gajah Bobok, Wisata Kemah Andalan Anak Muda
info gambar utama

Salah satu cara anak muda untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman adalah dengan berkemah. Dengan ini hubungan yang terjalin antar teman akan semakin erat karena lebih menghabiskan banyak waktu. Selain itu, hal-hal yang bisa dilakukan selama berkemah juga menjadi kegiatan seru yang sulit dilupakan.

Dalam berkemah, ada banyak hal yang harus disiapkan, mulai dari barang-barang seperti tenda, kebutuhan makanan, hingga tempat tujuan. Nah, bagi Kawan yang suka atau akan melakukan kegiatan berkemah, jadikan Bukit Gajah Bobok sebagai pilihan.

Objek wisata Bukit Gajah Bobok baru dibuka pada tahun 2016. Sejak saat itu, bukit ini sering menjadi incaran bagi penikmat alam. Tidak lupa untuk diceritakan ke banyak orang, akhirnya bukit ini menjadi populer. Apalagi dari zona Sinabung terbilang cukup jauh, jadi dinilai aman bila dikunjungi kapan saja.

Bukit Gajah bobok adalah salah satu destinasi untuk menikmati keindahan Danau Toba sebab ketinggiannya kurang lebih mencapai 1.860 meter di atas permukaan laut. Lain dari pada itu, bukit ini juga kerap menjadi andalan anak muda dalam berkemah.

Benefit yang bisa didapatkan berupa suguhan panorama dari gunung-gunung di Sumatra Utara yang mengelilingi Danau Toba. Di antaranya akan terlihat Gunung Sinabung, Gunung Sibayak, Bukit Gundul, dan Puncak Pusuk Buhit. Surga bagi pecinta alam. Ditambah lagi dengan indahnya langit pada saat sunrise dan sunset.

Keindahan Danau Toba Tidak Boleh Dilewatkan, Danau Terbesar di Indonesia!

Lokasinya ada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Sekarang, akses untuk menuju ke sana tidak sulit, tidak seperti saat pertama kali baru dibuka. Saran bagi calon pengunjung, bila sudah hampir sampai di Merek, bisa mengambil rute ke jalan raya Merek-Sidikalang, kemudian dilanjutkan ke Jalan Aek Hotang, sampai di persimpangan, belok ke arah kanan hingga tiba di Desa Pangambatan. Jika pengunjung dari Medan, hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam saja.

Begitu sampai di lokasi, Kawan akan disambut dengan hamparan bukit savana yang hijau. Namun, pada saat musim panas sudah pasti berubah menjadi kuning keemasan. Area perbukitannya sendiri ditumbuhi oleh pohon-pohon pinus merkusi. Biasanya pengunjung akan menjadikan batang pohon sebagai tempat untuk memasang ayunan tidur. Menikmati pemandangan sambil merasakan semilir angin yang berembus.

The Kaldera Toba Nomadic Escape, Destinasi Wisata Romantis

Bagi Kawan yang tidak suka kegiatan berkemah, tidak masalah. Bukit Gajah Bobok tetap akan mengecewakan bila dikunjungi dalam waktu singkat. Lokasinya pun dekat dengan destinasi wisata lain seperti Tongging dan Sipiso-Piso. Meskipun lebih disarankan untuk kemah.

Malam hari lebih menyenangkan karena bisa minum kopi, barbeque-an, dan bercerita di depan api unggun. Di waktu seperti inilah yang membuat sebuah hubungan semakin erat, karena biasanya sesi deep talk tanpa sadar terjadi.

Terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk ke ke wilayah Bukit Gajah Bobok, tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam. Satu tiket diperhitungkan untuk satu kendaraan, jadi biayanya bisa bagi-bagi dengan teman. Kendaraan roda dua hanya perlu membayar Rp10 ribu, sedangkan roda empat sebesar Rp 25 ribu saja.

Dengan harga tiket masuk yang semurah itu, tidak ada alasan lagi bagi Kawan yang ingin liburan bersama teman, tapi budget terbatas. Bukit Gajah Bobok adalah solusi bagi semua kalangan.

Telaga Sarangan, Wisata Alam yang Sejuk di Lereng Gunung Lawu

Referensi:

https://www.pariwisatasumut.net/2019/05/bukit-gajah-bobok.html

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini