The Kaldera Toba Nomadic Escape, Destinasi Wisata Romantis

The Kaldera Toba Nomadic Escape, Destinasi Wisata Romantis
info gambar utama

Ketenaran Danau Toba berembus sampai ke mancanegara, berkat dinobatkan UNESCO sebagai Global Geopark. Hal itu membuat Danau Toba menjadi incaran wisatawan lokal maupun luar negeri. Tentu saja, sajian panorama yang disuguhkan mampu membuat siapa saja terpukau. Satu hari tidak cukup digunakan untuk menikmati indahnya Danau Toba, belum lagi destinasi wisata di sekitarnya.

Biasanya, liburan tidak dilakukan sendiri, selalu ada teman yang menyertai entah itu dari kalangan keluarga, teman, atau bahkan kekasih. Selain itu, rencana untuk berlibur juga harus dipastikan tidak akan mengecewakan, khususnya dalam pemilihan tempat. Jika memilih Danau Toba sebagai tujuan berwisata, pastikan Kawan tidak melewati The Kaldera Toba Nomadic Escape.

Keindahan Danau Toba Tidak Boleh Dilewatkan, Danau Terbesar di Indonesia!

Tentang The Kaldera Toba Nomadic Escape

Pembangunannya diungsung oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara. Kalau berangkat dari Parapat, waktu yang perlu ditempuh hanya sekitar 20 menit. Sementara jika dari Balige sekitar 1 jam 30 menit. Kemudian, dari Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara perlu menempuh waktu 2 jam, dan 10 menit dari Bandara Sibisa.

Luasnya sendiri mencapai 386,72 hektar. Tema yang diangkat oleh The Kaldera Nomadic Escape adalah Glamour Camping.

Meski ada kata camping di sana, jangan membayangkan bahwa fasilitas yang disediakan hanya berupa tenda-tenda biasa. Karena selain camping, juga ada kata glamour. Sebab target BPOD adalah menjadikan The Kaldera Toba Nomadic Escape sebagai wisata camping kelas dunia.

Sejak awal, wilayah yang digunakan dalam pembangunan The Kaldera bukan hutan. Selain itu, memang pada dasarnya menerapkan konsep alam khas Toba. Sehingga hanya sedikit pohon yang ditebang dan tetap mempertahankan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Bahkan, ladang kopi yang ada di bagian tengah juga dibiarkan begitu saja. The Kaldera menjadi destinasi wisata kembara pertama di Sumatra Utara.

Mikie Funland, Dufannya Orang Sumut!

Fasilitas The Kaldera

Direktur utama BPOD menyebutkan bahwa di area camping ground akan tersedia Nomadic Bubble Tent, Nomadic Cabin, Nomadic Caravan Park, dan Nomadic Bell Tent. Selain itu ada juga helipad yang hanya bisa diakses khusus oleh tamu VIP. Fasilitas lainnya lagi adalah Kaldera Ampitheathre dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, dan Kaldera Hill.

Dengan tema camping kelas premium di alam terbuka, wisatawan yang menginap di The Kaldera tidak memerlukan usaha keras untuk dapat menikmati suguhan alam. Dari lokasi, mata kita langsung menangkap indahnya Desa Wisata Sigapiton yang terletak di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri, lengkap dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir.

Kabar baiknya, para backpacker tidak perlu khawatir akan merogoh kantong sedalam-dalamnya untuk menikmati segala fasilitas. Tetap diberikan kebebasan bila memang berencana camping dengan tenda yang dibawa sendiri.

Bagi wisatawan yang mengincar destinasi alam yang memukau, The Kaldera sayang untuk diabaikan. Nuansa alam yang asri, cuaca sejuk, serta kicauan burung yang hinggap di dahan-dahan pohon menjadi paduan yang pas untuk menikmati nikmatnya istirahat dari hiruk-pikuk kesibukan.

Dari semua yang bisa disediakan oleh The Kaldera Toba Nomadic Escape, tidak ada kata pesimis untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Maka dari itu, sebagai masyarakat lokal juga tidak boleh kalah oleh turis mancanegara. Sebelum mengunjungi negara orang, alangkah baiknya menyinggahi tempat-tempat indah yang belum tentu dimiliki negara lain.

Lompat Batu di Nias, Kalau Gagal Dianggap Belum Dewasa?


Referensi:

  • https://sumutpos.jawapos.com/metropolis/01/04/2019/the-kaldera-toba-nomadic-escape-fasilitas-berkelas-dunia-ada-helipad/
  • https://www.bpodt.id/romantisme-kelana-alam-the-kaldera-toba-nomadic-escape-2/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini