Mangulosi, Tradisi Batak yang Terus Dilestarikan, Sarat Akan Pengharapan

Mangulosi, Tradisi Batak yang Terus Dilestarikan, Sarat Akan Pengharapan
info gambar utama

Indonesia memiliki beragam suku-bangsa yang masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Biasanya, hal itu bisa ditandai dari adat, tradisi, bahasa, hingga peninggalan-peninggalan budaya. Contohnya seperti Batik dari Jawa. Nah, kalau yang satu ini tidak perlu ditanya lagi. Keunikannya berhasil mencuri perhatian UNESCO sampai dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya Indonesia dalam kategori Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.

Keren banget, ya? Dengan begitu, tidak ada yang boleh menyepelekan Batik sebagai kain biasa. Apa lagi kalau sudah melihat secara langsung bagaimana proses pembuatannya.

Berbicara tentang kain, Indonesia masih punya satu kain lagi yang bisa dibanggakan, yaitu Ulos. Kain Ulos sendiri merupakan bagian dari suku Batak, baik itu sub-suku Karo, Toba, Mandailing, Angkola, Pakpak, serta Simalungun. Dibuat dengan teknik menenun, tapi perlu ditegaskan bahwa Ulos bukan sekadar kain tenun biasa. Sebab, Ulos telah menjadi pelengkap adat, simbol budaya, dan bagian dari prosesi spiritual.

Dalam bahasa Indonesia, “Ulos” berarti “kain selimut”. Awal mula adanya kain ini adalah karena dulunya nenek moyang suku Batak tinggal di daerah pegunungan. Terdorong hawa dingin, akhirnya orang tua Batak zaman dahulu merajut lembar kain spesial sebagai kain sarung, selimut, selendang, untuk diberikan kepada orang-orang tersayang.

Seiring berjalannya waktu, Ulos pun menyatu dalam budaya, tradisi, bahkan religi. Tradisi tersebut diberi istilah “Mangulosi”.

Tortor Bukan Tarian Biasa, Berikut Jenis-jenis dan Maknanya!

Mangulosi

Mangulosi adalah proses mengalungkan kain Ulos ke pundak orang lain. Maknanya adalah sebagai bentuk pemberian perlindungan dari segala gangguan. Tradisi ini dilakukan oleh para kerabat yang terdaftar ke dalam partuturan, kemudian dilihat berdasarkan kedudukan rendah dari segi adat, misalnya orang tua kepada anak.

Selain itu, mangulosi juga dilakukan saat upacara pernikahan Batak, nantinya Mangulosi akan dilakukan oleh Tulang (Paman) kepada kedua pengantin. Prosesi ini menjadi ciri khas relasi dalam keluarga Batak.

Sama seperti Batik, kain Ulos juga memiliki jenis serta kegunaan yang beragam, yaitu:

  1. Ulos Ragi Hotang: untuk dihadiahkan kepada pengantin.
  2. Ulos Bolean Sunting: dipakai sebagai selendang pada acara kematian.
  3. Ulos Ragi Huting: dililitkan di dada oleh para gadis Batak atau bisa juga dikalungkan orang tua ke leher pada saat di perjalanan.
Merawat Serak Gulo, Tradisi Tebar Gula Masyarakat Keturunan India di Padang

Makna Ulos Bagi Suku Batak

Perkembangan Ulos yang masih berlanjut hingga saat ini membuat fungsinya menjadi beragam. Perbedaan tersebut akibat adanya perbedaan cara pandang pada setiap sub-suku Batak. Maka jangan heran bila sekarang bentuk, ukuran, dan motif Ulos ditemukan berbeda-beda. Akan tetapi, dari proses produksi tidak ada perbedaan yang begitu mencolok, hanya dari bahan baku, desain, dan cara pengerjaan saja. Sisanya, pembuatan Ulos asli masih sama-sama ditenun.

Bagi Suku Batak, Ulos memang menjadi kain yang berharga dalam keberlangsungan hidup mereka. Menjaga warisan budaya serta tradisi merupakan cara untuk menghargai pusaka adat. Dengan demikian, produksi Ulos masih kuat sekali di Tanah Batak. Contohnya saja di Kabupaten Tapanuli Utara, tercatat tidak kurang dari 3000 orang yang bekerja sebagai pengrajin.

Orang Batak selalu berharap Ulos semakin dikenal dalam jangkauan yang lebih luas. Upayanya adalah dengan menjadikan sepotong ulos sebagai oleh-oleh seperti dompet, tas, kaus, dan lain-lain. Bahkan, beberapa desainer kerap menyisipkan potongan ulos menjadi aksen etnik pada gaun, blus, bahkan jeans.

Keunikan Ulos berhasil meminat daya tarik bagi para pelancong lokal maupun mancanegara. Terlebih bagi penyuka seni, Ulos menjadi produk yang wajib dikoleksi. Kawan sudah punya?

Di Balik Kemegahan Gedung Agung yang Menyimpan Memori Sejarah Yogyakarta

Referensi:

https://indonesia.go.id/kategori/komoditas/992/mangulos-kehangatan-khas-tanah-batak?lang=1

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini