Ini Tren Baru Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Pakai NFT?

Ini Tren Baru Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Pakai NFT?
info gambar utama

Berbagai sektor pembangunan di Indonesia makin getol menerapan prinsip sustainable, tidak terkecuali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan Indonesia diharapkan mampu berkomitmen untuk tetap tumbuh positif dengan menerapkan nilai-nilai gaya hidup berkelanjutan.

"Apalagi saat ini produk yang banyak diminati adalah produk yang berdasarkan aspek keberlanjutan. Sehingga kita perlu upaya kolaboratif dari semua stakeholder untuk memastikan pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Kamis (11/1/2024) saat membuka Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024.

Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024 merupakan pertemuan antara investor, CEO, leaders, serta para pemangku kepentingan sektor pariwisata yang menjadi salah satu kunci perwujudan pariwisata berkelanjutan. Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024 digelar di Bali pada 11 – 12 Januari 2024.

"Diharapkan forum ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan, menyampaikan masukan dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja setiap pemangku kepentingan yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga.

Strategi "Blue Ocean" Akan Diperkuat untuk Meningkatkan Sektor Parekraf

Tren Investasi Sektor Parekraf

Masih dalam kesempatan yang sama, Sandiaga mengungkapkan prospek investasi sektor parekraf saat ini berfokus pada tiga hal yang sejalan dengan konsep pariwisata nasional. Tiga aspek tersebut meliputi sumber daya manusia, investasi untuk keberlanjutan, dan investasi melalui teknologi dan inovasi.

Dalam aspek teknologi, Kemenparekraf telah bekerja sama dengan Quantum Temple untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi blockchain dalam penerapan regeneratif pariwisata. Quantum Temple merupakan Platform Web 3.0 dalam melestarikan warisan budaya yang ada di tanah air melalui teknologi blockchain dalam bentuk NFT (Non Fungible Token).

“Selain bisa mengkonservasi heritage ke aset digital, melalui penjualan NFT ini nanti ada royalti sehingga memberikan sumber pemasukan baru bagi para kreator dan komunitas, dalam hal ini Quantum Temple membuat NFT dalam bentuk video cultural heritage di Bali. Hal ini memungkinkan para kolektor untuk memberikan dampak sosial bagi praktisi warisan budaya” kata Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Senin (13/3/2023).

NFT Sebagai Wadah Untuk Melestarikan Seni Wayang Kulit

Sejak 2023 lalu, Quantum Temple telah mempromosikan NFT berupa video Jatiluwih dan Pura Besakih.

Berkat inovasi pemeliharaan warisan berkelanjutan lewat digitalisasi, Quantum Temple telah memenangkan penghargaan "Awake Tourism Challenge" 2023 dari United Nations World Tourism Organization’s untuk kategori “Local community Involvement”.

Kemenparekraf telah melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama Quantum Temple dalam hal pengembangan ekonomi digital dan produk ekraf melalui teknologi blockchain. Kerja sama yang dilakukan Kemenparekraf dan

Quantum Temple ini merupakan wujud kombinasi antara future dan heritage dengan ekonomi digital dan produk ekraf melalui teknologi blockchain, dalam hal ini NFT.

Selain tren pariwisata, konferensi tersebut juga membicarakan dan mengevaluasi perihal tantangan, best practice, dekarbonisasi, teknologi yang berkaitan dengan sustainable tourism.

Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan di sektor pariwisata, Kemenparekraf menerapkan sejumlah strategi dan program, di antaranya menyusun pedoman pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, kampanye tanpa plastik, perhitungan dan penyeimbang jejak karbon, sertifikasi CHSE, food waste, zero waste, hingga skema pembiayaan ramah lingkungan.

Investasi di 20 Kawasan Ekonomi Kreatif Tembus Rp167,2 Triliun

Referensi:

https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf-buka-asia-pasific-tourism-hospitality-summit-and-digital-brand-award-2024-di-bali

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini