Investasi Migas di Indonesia Tembus Rp212 Triliun pada 2023

Investasi Migas di Indonesia Tembus Rp212 Triliun pada 2023
info gambar utama

Total Investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia pada 2023 mencapai 13,7 miliar dolar AS atau setara Rp212,87 triliun. Jumlah itu meningkat 13 persen dari realisasi tahun sebelumnya, lebih tinggi dari rencana jangka panjang (long term plan/LTP), dan di atas tren investasi E&P Global.

Insyaallah 2024 ini target kita 17,7 miliar dolar AS. Jadi, akan ada kenaikan signifikan. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik,” ungkap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam konferensi pers awal tahun di Kantor SKK Migas, Jumat (12/1/2024).

Melihat pencapaian tahun lalu, Dwi merasa cukup optimis bahwa dunia tertarik dengan Indonesia, khususnya untuk berinvestasi di sektor migas. Dia kemudian menyebut cost recovery atau pemulihan biaya sejauh ini masih bisa terkendali, totalnya 7,7 miliar dolar AS atau setara Rp119,64 triliun.

Sumber Gas Raksasa Ditemukan di Lepas Pantai Sumatra, Terbesar ke-3 Dunia

Cost recovery mencakup biaya produksi, investment credit, unrecovered cost—biaya yang belum bisa dikembalikan pada tahun-tahun sebelumnya, exploration and development, administration, dan depreciation.

“So far, kita masih dalam posisi yang terkendali dengan baik. Upaya-upaya efisiensi juga terus kita lakukan,” tambah Dwi.

Sementara itu, total penerimaan negara pada 2023 mencapai 14,6 miliar dolar AS atau setara Rp226,85 triliun. Optimalisasi terus dilakukan melalui sejunlah terobosan komersialisasi.

“Kita upayakan bagaimana bisa mendapatkan harga tertinggi dan untuk produksi, kita upayakan mana lapangan yang punya produksi minyak atau reach gass, kita dahulukan,” imbuhnya.

Dwi mengakui bahwa penyaluran gas di Indonesia saat ini belum optimal. Hal itu disebabkan kelebihan gas di Jawa Timur, tapi pipa dari Semarang ke Cirebon belum tersambung.

“Kalau itu tersambung, maka tentu saja kira-kira sekitar 100 juta kaki kubik per hari dari dari Jawa Timur bisa mengalir ke Jawa Barat,” tandasnya.

Cadangan Minyak RI Bertambah 599 Juta Barel, Nilainya Rp156 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini