Bahasa Jawa Krama Inggil, Berkomunikasi Santun kepada Sesepuh

Bahasa Jawa Krama Inggil, Berkomunikasi Santun kepada Sesepuh
info gambar utama

Jawadwipa terkenal sebagai pulau dengan masyarakat yang mempunyai tingkat kesopanan, santun, dan tata krama yang tinggi, khususnya wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur yang masih lekat dengan budaya kerajaan atau keraton.

Masyarakat Jawa memegang teguh prinsip ‘Ajining diri ana ing lathi’ dengan interpretasi bahwa orang yang pandai bertutur dan menggunakan unggah-ungguh dalam bertutur maka akan lebih dihargai oleh lawan bicara. Funfact, idiom tersebut tertulis pada lagu Lathi’ yang dipopulerkan oleh Sara Fajira dan Weird Genius.

Masyarakat Jawa juga sangat berhati-hati menggunakan Bahasa Jawa dengan memerhatikan tingkatan bahasa sesuai latar belakang lawan bicara, seperti dari segi usia, keakraban, kesopanan, serta status sosial seperti jabatan, keadaan ekonomi, faktor pendidikan, dan ada tidaknya darah bangsawan pada lawan bicara.

Kata Ganti Orang Bahasa Jawa Krama Inggil© Tabel Pribadi 2024
info gambar

Bahasa Jawa digunakan sebagai sarana berkomunikasi sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar secara lisan maupun tulisan. Bahasa Jawa dapat mencerminkan rasa menghormati dan menghargai lawan bicara. Tak ayal jika orang tua maupun guru selalu mengajarkan Bahasa Jawa sesuai tingkatan kepada anak-anak.

Beberapa literasi jurnal maupun sumber media mengungkapkan bahwa Bahasa Jawa mempunyai 2 tingkat tutur utama, yakni Krama dan Ngoko. Dalam segi unggah-ungguh, Krama terbagi menjadi Krama Alus dan Krama Lugu, serta Ngoko terbagi menjadi Ngoko Alus dan Ngoko Lugu.

10 Pokémon Hiasi Pikachu Jet Garuda Indonesia, Terbang Februari 2024

Mungkin bagi kawan yang bukan suku Jawa merasa sulit memahami, maka dari itu Bahasa Jawa akan dibahas satu per satu yang terbagi menjadi part dan dikemas praktis agar dapat mengetahui perbedaan secara kompleks. Pada bagian ini, akan dibahas terlebih dahulu Bahasa Jawa Krama Inggil.

Kata Kerja Bahasa Jawa Krama Inggil © Tabel Pribadi 2024
info gambar

‘Inggil’ mempunyai arti tinggi atau atas secara konteks kata, sehingga Bahasa Jawa Krama Inggil merupakan tingkat tutur tertinggi yang digunakan ketika berbincang bersama sesepuh, orang tua, maupun orang yang dihormati. Krama Inggil termasuk pada Krama Halus karena mempunyai tatanan bahasa dan diksi bersifat formal.

Bahasa Jawa Krama Inggil juga bisa digunakan ketika berbincang bersama orang asing dengan alasan menghormati lawan bicara untuk meningkatkan nilai keharmonisan pada tatanan bermasyarakat.

Bahasa Jawa Krama Inggil mempunyai perpaduan Jawa Kuno pada Bahasa Sanskerta, sehingga acap kali digunakan oleh kalangan keraton maupun kerajaan dan disebut sebagai Bahasa Kedhaton. Tak heran Bahasa Jawa Krama Inggil banyak diucapkan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang masih kental dengan keratonan dibandingkan di Jawa Timur.

Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup, Perkara Perubahan Pengelolaan?
 Kata Tanya, Jawab, dan Sapa Bahasa Jawa Krama Inggil © Tabel Pribadi 2024
info gambar

Ada kalanya Krama Inggil digunakan seseorang ketika berdoa kepada Tuhan dengan perwujudan memohon ampun, menghormati kuasa-Nya, serta mengapresiasi seluas-luasnya ciptaan, karunia, dan rahmat-Nya.

Kosakata Bahasa Jawa Krama Inggil memiliki diksi lebih sopan dibanding Krama Madya maupun Krama Lugu yang dibarengi dengan dialek maupun tindakan yang sangat santun saat berbincang kepada orang tua. Contoh penggunaan kalimat disajikan sebagai berikut!

  1. Bahasa Indonesia : Ibu sudah tidur?
    Bahasa Jawa Krama Inggil : Ibu sampun sare?
  2. Bahasa Indonesia : Siapa namamu?
    Bahasa Jawa Krama Inggil : Sinten namine / Sinten asmane? / Sinten asmane panjenengan? / Asmane sinten? / Diparingi asma sinten?
  3. Bahasa Indonesia : Kamu minum air setelah makan
    Bahasa Jawa Krama Inggil : Panjenengan ngunjuk toyo mantun dhahar
  4. Bahasa Indonesia : Ayah membeli jeruk banyak karena murah
    Bahasa Jawa Krama Inggil : Rama tumbas jeruk kathah amargi mirah
  5. Bahasa Indonesia : Maaf, saya belum bisa hadir kemarin
    Bahasa Jawa Krama Inggil : Pangapunten, kula mboten saget rawuh kalawingi
Keterangan Waktu Bahasa Jawa Krama Inggil © Tabel Pribadi 2024
info gambar

Pada dasarnya, penggunaan Bahasa Jawa Krama Inggil sering terdengar ketika perbincangan antara siswa-guru, anak-orang tua, serta karyawan-atasan untuk saling menghargai dan menjaga kerukunan masyarakat Jawa.

Ada 3 Bansos yang Cair di Awal Tahun Ini, Apa Saja?

Referensi:

https://osf.io/k3q7u/download/?format=pdf

https://jurnal.unpad.ac.id/metahumaniora/article/download/34998/16310

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-krama-inggil/#Pengertian_Bahasa_Jawa

https://www.kompasiana.com/abdazis/5fba21b58ede4802981ed712/sudah-tahu-4-tingkatan-bahasa-jawa-yuk-dedikasikan-kepada-anak-peradaban?page=2&page_images=1

https://mediaindonesia.com/humaniora/598509/200-kosakata-bahasa-jawa-krama-halus-dan-kasar-berikut-terjemahannya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NU
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini