RI Pimpin Anggota GNB, Bergerilya Dorong Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

RI Pimpin Anggota GNB, Bergerilya Dorong Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
info gambar utama

Indonesia terus bergerilya untuk mewujudkan keadilan bagi Palestina. Kali ini, Indonesia mendorong keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai solusi dua negara atau two state solution yang telah disepakati berdasarkan parameter internasional.

Dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York pada November 2023 lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan bahwa solusi dua negara adalah di mana Palestina dan Israel dapat berdiri sebagai dua negara yang hidup berdampingan secara damai.

“Kita perlu memulai kembali proses politik dan perdamaian Israel dan Palestina. Mengatasi isu Palestina membutuhkan kita untuk mengatasi akar konfliknya. Yakni pendudukan Israel di tanah Palestina harus dihentikan,” kata Menlu Retno yang dikutip dari laman kemlu.go.id.

Menurutnya, satu-satunya jawaban untuk permasalahan tersebut adalah solusi politik yang membutuhkan proses negosiasi yang kredibel, transparan, serta adil, di mana Palestina memiliki kedudukan yang setara sebagai anggota penuh PBB.

Perlu diketahui, Palestina saat ini hanya memegang status pengamat di PBB sehingga tidak memiliki hak suara di organisasi internasional itu. Di sisi lain, Israel justru diterima sebagai anggota PBB ke-59 pada tahun 1949. Kedudukan yang tidak setara ini membuat Palestina seringkali dirugikan.

Top! Presiden Erdogan Apresiasi Peran RI dalam Isu Palestina

Perjuangan mewujudkan kemerdekaan

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) ke-19 di Uganda, 19–20 Januari 2024, Wakil Menlu RI Pahala Nugraha Mansury yang memimpin delegasi Indonesia menyatakan pentingnya perjuangan bersama negara berkembang untuk mewujudkan kemerdekaan, keadilan, kesetaraan, dan pembangunan.

“Semangat inilah yang harus selalu jadi inspirasi GNB dalam menghadapi berbagai tantangan global, terutama dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina dan menjaga kepentingan negara berkembang,” ujar Wamenlu Pahala.

Terkait isu Palestina, Indonesia secara khusus mendesak agar GNB bersatu mengupayakan keanggotaan penuh negara ini di PBB. Dalam hal ini, lima anggota GNB yang menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB diharapkan dapat membantu menyuarakan posisi bersama GNB terkait Palestina.

Di sela-sela KTT, Wamenlu RI juga bertemu dengan Menlu Palestina dan Menlu Afrika Selatan untuk membahas kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Indonesia menyatakan dukungannya atas gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di International Court of Justice (ICJ).

Selain itu, Indonesia juga mendorong GNB untuk menjadi bagian dari solusi global dan konsisten mengedepankan kepentingan negara berkembang dalam merealisasikan hak atas pembangunan sesuai dengan prioritas nasionalnya, misalnya melalui hilirisasi industri.

Kapal Rumah Sakit TNI Berangkat ke Palestina

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini