Spesies palem langka ditemukan di Kalimantan pada 2018. Spesies ini langka karena punya karakteristik yang tidak bisa. Hal ini karena spesies tersebut adalah satu-satunya anggota keluarga palem yang diketahui berbunga dan berbuah di bawah tanah.
Dinukil dari National Geographic, para peneliti di Royal Botanic Gardens, Kew dan rekan-rekannya menjabarkan penemuan spesies palem langka ini dalam jurnal PALMS dengan tambahan komentar di Plants, People, Planet.
Sekilas, spesies ini layaknya tumbuhan muda dari palem biasa lainnya di hutan hujan Kalimantan. Bibit kelapa sawit sawit seringkali berserakan di dasar hutan, sehingga sulit diidentifikasi, akibatkan spesies ini cenderung diabaikan.
Mengenal Bambu Jepang, Tanaman Unik yang Bisa Kurangi Polusi Udara
“Kami telah menjelaskan secara ilmiah kasus geoflori yang sangat langka, yaitu pembungaan di bawah tanah dan contoh pertama yang diketahui dari jenisnya di seluruh keluarga palem. Ini benar-benar penemuan sekali seumur hidup,” ujar Future Leader Fellow di RBG Kew, Benedikt Kuhnhauser.
`Dikatakan oleh Kuhnhauser, mengidentifikasi palem ini sebagai sesuatu yang baru dalam ilmu pengetahuan tidak akan terjadi tanpa adanya referensi ekstensif koleksi palem di lembaga botani di Indonesia, Malaysia, dan di Kew.
“Penelitian ini adalah pengingat bahwa kita perlu terus berinvestasi dalam koleksi taksonomi edan ahli tanaman generasi berikutnya untuk memungkinkan penemuan serupa yang mencengangkan di masa depan. Masih banyak yang harus ditemukan tentang alam kita yang semakin terancam,” paparnya.
Keunikan tanaman
Sebagian besar tanaman berbunga telah berevolusi untuk mengembangkan bunga dan buahnya di atas tanah. Tetapi ada juga tanaman yang masih melakukan pertumbuhan di bawah tanah yang disebut geoflory dan geocrarpy.
Fenomena ini telah diamati pada setidaknya 171 spesies di 89 genera dan 33 famili tanaman, seperti kacang. Tetapi berbuah dan berbunga secara eksklusif di bawah tanah adalah yang sangat langka.
Anggrek Kantong Semar, Tanaman Unik Endemik Jawa Timur
Hal inilah yang membingungkan para ilmuwan, karena tampaknya menghalangi kemampuan tanaman untuk berhasil menyerbuki dan menyebarkan benih. William Baker, Senior Research Leader di RBG Kew mengaku masih terkejut.
“Penemuan tak terduga ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Apa yang menyerbuki pohon palem itu? Bagaimana penyerbuk menemukan bunga di bawah tanah? Bagaimana fenomena ini berevolusi dan apa yang akan mengejutkan kita selanjutnya dengan pohon palem?”
Dibawa babi berjanggut
Tetapi dari hasil pengamatan, peneliti menduga bahwa buah dari spesies palem langka ini digali dan dikonsumsi oleh babi berjanggut. Diketahui indra penciuman babi yang jauh lebih halu dapat membantu mereka dalam berburu makanan.
Benih dari buah yang dikonsumsi babi itu kemudian disebarkan ke seluruh wilayah hutan dalam bentuk kotoran. Para peneliti telah berhasil membudidayakan benih yang dikumpulkan dari kotoran babi.
Tumbuhan Langka dari Sulawesi, Getahnya Mengandung Banyak Nikel
Hal inilah yang diutarakan oleh peneliti Indonesia, Rendi Agusti yang menyebut adanya peran babi dalam penyerbukan benih palem. Dia menyebut melihat sekelompok babi hutan sedang menggali tanah di sekitar palem langka.
“Dan saya menemukan beberapa buah yang masak dengan warna merah cerah yang mencolok tergeletak di tanah.”
“Saya perhatikan banyak tanah di sekitar batang palem ini yang digali oleh babi hutan untuk mencari buah yang ada di bawah tanah. Kotorannya juga berserakan di sekitar genangan air dengan benih yang terkandung di dalamnya,” tutur peneliti dari National University of Singapore.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
