Transformasi Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi bersama Ibu PKK Desa Patalan

Transformasi Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi bersama Ibu PKK Desa Patalan
info gambar utama

Penggunaan minyak bekas masakan rumah tangga atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Minyak Jelantah” merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering dijumpai. Pengelolaan minyak bekas ini terkadang masih disepelekan oleh beberapa masyarakat.

Padaha, apabila pengelolaan minyak bekas ini tidak dilakukan dengan baik akan menyebabkan berbagai permasalahan pada lingkungan sekitar. Beberapa dampak dari buruknya pengelolaan minyak bekas antara lain dapat mencemari air dan tanah apabila dibuang sembarangan. Selain itu juga dapat menyumbat saluran pembuangan air.

Bukan Sulap! Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi nan Apik

Oleh karenanya, Mahasiswa KKN-PPM UGM dengan tema pengelolaan limbah minyak jelantah mengajak ibu PKK di Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, untuk melakukan transformasi minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sendiri dipilih karena selain cara pembuatannya yang relatif mudah. Ketersediaan alat dan bahannya pun juga sangat mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, tetapi itu juga dapat digunakan sebagai pengganti lilin biasa dan ide usaha.

Foto bersama ibu-ibu pkk | Dokumentasi pribadi
info gambar

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2024, tepatnya di Aula Kantor Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Aktivitas pelatihan tersebut melibatkan beberapa Mahasiswa KKN-PPM UGM serta ibu PKK Desa Patalan.

Indonesia Mulai Ekspor Minyak Jelantah Tertelusur Berbasis Sistem Informasi Digital

Adapun agenda itu awalnya dilaksanakan dengan pemberian sosialisasi mengenai minyak jelantah secara umum, meliputi dampaknya bagi lingkungan serta arahan atau solusi untuk pengolahannya. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya diharapkan tidak hanya dapat memberikan solusi mengenai penanganan masalah terkait lingkungan, melainkan juga dapat memberdayakan masyarakat untuk menghasilkan suatu produk. Caranya adalah dengan memberikan ide berupa lilin aromaterapi dari minyak jelantah.

Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini termasuk mudah baik dalam proses pembuatan hingga ketersediaan bahan. Sebabnya, bahannya mudah dicari di sekitar serta tersedia di toko-toko online. Adapun bahan serta alat yang digunakan adalah:

  • Stearic acid,
  • Minyak bekas atau minyak jelantah,
  • Cetakan lilin dan sumbunya,
  • Kompor, panci, atau wajan,
  • Essential oil.

Penggunaan stearic acid dalam proses pembuatan lilin aromaterapi adalah untuk membekukan minyak jelantah sehingga dapat menjadi lilin. Manfaat lainnya ada pada penggunaan essential oil yang digunakan sebagai pewangi aromaterapi.

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dapat dilakukan dengan cara:

  • Panaskan minyak jelantah kemudian campur dengan stearic acid dan aduk sampai mendidih.
  • Tambahkan essential oil apabila semua telah mendidih.
  • Tuang minyak ke dalam cetakan yang sudah berisi sumbu lilin.
  • Diamkan minyak yang telah dituang hingga beku.

Kegiatan pengolahan minyak jelantah ini juga mendapat reaksi positif dari para peserta dari PKK Desa Patalan.

“Kami senang dengan diadakannya kegiatan ini karena dapat memberikan suatu inovasi baru dalam pengolahan minyak jelantah yang sudah tidak dipakai dan menambah keterampilan baru bagi Ibu-Ibu PKK untuk mengisi waktu luang,” ucap salah satu peserta dalam wawancara langsung.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UGM Kelana Kendal, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. IPU., juga mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang terjun langsung untuk memberdayakan masyarakat.

Minyak Jelantah, Peluang Ekonomi Baru melalui Produk Sabun Berkualitas

“Kegiatan ini sangatlah inovatif, karena dapat menunjukkan bahwa ternyata minyak jelantah dapat diolah menjadi barang yang lebih berguna,” jelas Atus.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, limbah dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi. Transformasi minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bukan hanya sebagai solusi pengelolaan limbah, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana masyarakat lokal dapat berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif secara berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

K2
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini