BRIN Sebut Budaya Betawi Bisa Mendunia Bak K-pop, Bagaimana Caranya?

BRIN Sebut Budaya Betawi Bisa Mendunia Bak K-pop, Bagaimana Caranya?
info gambar utama

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekankan pentingnya pembinaan generasi muda dalam kebudayaan dan kesenian di Jakarta. Dengan kreativitas dan skill yang mereka punya, kebudayaan Betawi suatu saat bisa menyamai popularitas K-pop.

Kepala Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan BRIN Sastri Sunarti mengatakan, pembinaan skill untuk generasi muda sangat penting dalam membangun ekonomi dan industri kreatif berbasis kebudayaan lokal.

“Pembinaan generasi muda sudah banyak dilakukan, tetapi mungkin lebih memberikan dan menguatkan lagi skill kepada mereka. Seperti Korea dengan budaya K-pop-nya. Kita juga bisa menciptakan K-pop ala Betawi, saya kira kenapa tidak?” ujarnya.

Perekonomian berbasis budaya

Menurut Sastri, pengembangan kebudayaan saat ini lebih dipandang kerap menghabiskan anggaran. Padahal, salah satu perusahaan anak muda, Ananta Rupa, berhasil mengembangkan bisnis dari game yang mengambil ikon budaya dari Majapahit.

“Jadi, budaya bukan berarti tidak ada duitnya. Sering kali kita berpikir budaya ini cuma menghabiskan duit, tapi kalau sebenarnya diolah ternyata budaya itu sangat kaya menurut saya. Potensi ini yang harus kembali digali,” kata Sastri.

Baca juga Sejarah Jatinegara Kaum, Tempatnya Orang Asli Jakarta tetapi Bukan Betawi

Gunakan pendekatan baru

BRIN menilai budaya Betawi sempat terpinggirkan di masa orde lama hingga masa orde baru. Pemerintah pada masa itu cenderung menonjolkan keberagaman etnis dengan mengabaikan keberadaan budaya lokal seperti budaya Betawi.

Maka dari itu, diperlukan pendekatan ulang terhadap pelestarian budaya Betawi dalam konteks perkembangan Jakarta sebagai kota global. BRIN dan pemangku kepentingan terkait bakal melakukan riset terkait pelestarian budaya ini.

Ciptakan industri kreatif

BRIN mengungkapkan salah satu langkah yang dapat diambil dalam menghadapi tantangan dan peluang pelestarian budaya Betawi adalah dengan mengembangkan industri kreatif sebagai cara mempertahankan budaya sekaligus menciptakan lapangan kerja.

Generasi muda dalam hal ini perlu didukung dengan program peningkatan keterampilan serta pengembangan potensi ekonomi kreatif melalui penguatan identitas lokal. Kemudian yang tak kalah penting adalah melakukan perawatan terhadap budaya yang tersisa di masyarakat Betawi.

Baca juga Kesenian Ondel-Ondel Budaya Betawi Penanda Kota Jakarta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini