Pada hari Rabu (28 Feb), Menteri Pariwisata Kamboja, Sok Soken, dengan bangga mengumumkan bahwa Kamboja telah kembali dinobatkan sebagai destinasi budaya terkemuka di Asia oleh World Travel Awards untuk tahun 2023.
Pada ajang tersebut, negara ini telah meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu sebagai Destinasi Budaya Terkemuka Asia 2023 dan Destinasi Pemuda Terkemuka Asia 2023.
Kamboja telah meraih penghargaan ini untuk tahun kedua secara berturut-turut. Enam negara lainnya yang turut bersaing dalam nominasi meliputi India, Jepang, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
Tahun ini juga menandai kesuksesan kedua Kamboja sebagai Destinasi Wisata Pemuda Terkemuka Asia. Prestasi serupa juga diraih pada tahun 2022. Sementara itu, Laos, Thailand, dan Vietnam juga dinominasikan oleh WTA sebagai Destinasi Wisata Pemuda Terkemuka Asia 2023.
Dengan keberhasilan ini, Sok Soken menekankan bahwa prestasi luar biasa ini semakin mengukuhkan daya tarik Kamboja sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para penggemar budaya.
Negara ini terkenal berkat keberadaan Taman Arkeologi Angkor, sebuah kompleks warisan dunia yang terletak di wilayah barat laut provinsi Siem Reap. Pesona alamnya pun tak kalah menakjubkan, dengan teluk yang memesona di sisi barat daya kota Sihanoukville. Sementara itu, terdapat tiga destinasi bersejarah lain yang diakui dunia, yakni Zona Kuil Sambor Prei Kuk di bagian pusat provinsi Kampong Thom, serta Kuil Preah Vihear dan situs arkeologi Koh Ker di wilayah barat laut provinsi Preah Vihear.
Industri pariwisata telah menjadi salah satu dari empat sektor kunci yang menopang perekonomian Kamboja. Setidaknya sebanyak 450.000 lapangan kerja langsung telah diciptakan oleh sektor ini untuk masyarakat setempat.
Menurut Kementerian Pariwisata Kamboja, pada tahun 2023 Kamboja mencatat jumlah kunjungan turis internasional sebanyak 5,45 juta, mengalami peningkatan signifikan sebesar 140 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,27 juta pada tahun 2022.
Pendapatan kotor dari sektor pariwisata Kamboja juga melonjak, mencapai $3,04 miliar pada tahun 2023, yang berkontribusi sebesar 7,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 115 persen dari $1,41 miliar pada tahun 2022.
Dikenal sebagai "Oscar" dalam industri perjalanan, World Travel Awards telah menjadi wadah pengakuan, pemberian penghargaan, dan perayaan prestasi dalam berbagai sektor utama industri perjalanan, pariwisata, dan perhotelan sejak tahun 1993.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
