Menikmati Keindahan Laut dari Puncak Bukit Pengilon Yogyakarta

Menikmati Keindahan Laut dari Puncak Bukit Pengilon Yogyakarta
info gambar utama

Daerah Istimewa Yogyakarta selalu menjadi salah satu provinsi terpadat di Indonesia ketika musim liburan tiba. Salah satu alasan mengapa banyak orang memilih untuk menghabiskan waktu libur di Yogyakarta adalah karena lengkapnya destinasi wisata yang ditawarkan.

Di sana, wisatawan bisa mengeksplor daerah pegunungan, kafe-kafe unik, puluhan pantai berpasir putih, museum bersejarah, dan banyak destinasi menarik lainnya.

Salah satu destinasi di Yogyakarta yang kerap didatangi oleh wisatawan adalah Bukit Pengilon. Bukit yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul ini belakangan banyak dikunjungi wisatawan karena pemandangan alamnya yang luar biasa indah.

Bukit Pengilon Cocok untuk Para Petualang

Berada di daerah Gunung Kidul, Bukit ini memang terbilang jauh dari pusat kota Yogyakarta. Untuk mencapai Bukit Pengilon, Kawan membutuhkan waktu 2 jam perjalanan atau sekitar 75 KM dari Malioboro yang merupakan titik destinasi wisata paling populer di Jogja.

Setelah sampai di tempat parkir kendaraan, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk mencapai puncak bukit. Dalam perjalanan ini, Kawan akan melewati kubangan, bebatuan, dan jalan yang naik turun. Itulah alasan mengapa Bukit Pengilon disebut cocok untuk para petualang yang suka melakukan perjalanan menantang.

Eits, tapi kalau Kawan GNFI merupakan tipe yang jarang berolahraga atau mudah lelah saat berjalan jauh, di sana ada juga yang menawarkan jasa ojek motor dengan harga Rp20 ribu. Sehingga Kawan yang tidak terlalu suka petualangan pun tetap bisa menikmati keindahan pemandangan laut dari atas Bukit Pengilon.

Nikmatnya Jajan Khas Kota Pelajar di Bilangan Mangkuyudan, Yogyakarta

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Bukit Pengilon

Sumber foto : instagram.com/bukitpengilongunungkidul/
info gambar

Berada di kaki Gunung Api Purba Batur, Bukit Pengilon didominasi oleh hamparan rumput hijau yang luas. Kawan juga bisa melihat keindahan Pantai Siung dan Pantai Wediombo dari atas bukit ini. Waktu kunjungan yang cocok adalah ketika cuaca cerah, di siang sampai sore hari agar Kawan bisa sekalian disuguhkan oleh keindahan matahari terbenam.

Untuk menikmati pemandangan ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp5.000/orang, dengan tambahan biaya parkir Rp5.000 untuk motor, sedangkan mobil sebesar Rp10.000. Di atas bukit, ada juga biaya kebersihan sebesar Rp2.000.

Selain berfoto-foto, pengunjung juga bisa mendirikan tenda dan bermalam sekaligus melihat matahari terbit di Bukit Pengilon, dengan tambahan biaya sebesar Rp20.000 per tenda untuk biaya keamanan. Namun, ingat ya, tenda dan perlengkapan lainnya harus Kawan bawa sendiri, karena di sekitar lokasi belum ada penyewaan alat-alat camping.

Di sana juga sudah tersedia toilet, mushola, dan warung makan sehingga Kawan GNFI yang akan berkunjung ke Bukit Pengilon gak perlu takut kelaparan, deh!

Memetik Langsung Salak Pondoh di Desa Wisata Agro Bangunkerto Yogyakarta

Anjing Penghuni Bukit Pengilon

Kapuk, Anjing Ikonik di Bukit Pengilon
info gambar

Ada satu aktivitas yang gak boleh Kawan lewatkan kalau mengunjungi Bukit Pengilon, yaitu foto bersama dengan Kapuk, seekor anjing ramah dan jinak yang ikonik di tempat ini. Ia terkenal karena selalu menyambut wisatawan, bahkan sering mengajak main dan bermanja-manjaan dengan pengunjung.

Kapuk merupakan anjing liar, tetapi ia dirawat bersama-sama oleh penduduk sekitar. Kawan juga bisa memberinya makanan, agar anabul satu ini semakin betah bermain dengamu!

Bukit Pengilon Merupakan Tempat Syuting Film Qodrat

Lokasi Shooting Qodrat
info gambar

Selain karena pemandangannya yang sangat indah, banyak wisatawan yang datang ke Bukit Pengilon karena tempat ini pernah dijadikan lokasi syuting untuk film layar lebar ber-genre action-religi yang berjudul Qodrat.

Dalam salah satu scene, karakter utamanya, yaitu Ustadz Qodrat yang diperankan oleh Vino G. Bastian sedang berlarian karena diganggu oleh Jin bernama Assuala. Scene tersebut diambil di atas Bukit Pengilon dengan latar belakang yang menampilkan pemandangan eksotis dari pantai yang ada di bawah bukit di waktu matahari terbenam.

Jelajahi Wisata Alam Penuh Keindahan di Kulon Progo, Yogyakarta

Dilansir dari mediaindonesia.com, sang sutradara mengaku sudah mencari lokasi syuting ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Namun, Bukit Pengilon-lah yang dianggap paling cocok dengan suasana yang ingin digambarkan pada film tersebut.

Di sekitar Bukit Pengilon, tim produksi juga membangun pesantren dan rumah dari salah satu karakter di film Qodrat. Namun karena perjanjian dengan pemilik lahan, saat ini seluruh bangunan tersebut sudah dibongkar dan hanya tersisa pemandangan alamnya yang sama dengan yang ada di film.

Jadi, kapan nih, Kawan GNFI mengunjungi Bukit Pengilon?

#WritingCamp

Sumber:

https://mediaindonesia.com/hiburan/532059/film-qodrat-mengekspos-keindahan-bukit-pengilon-di-gunungkidul

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini