Mahasiswa PMM UMM Dampingi UMKM di Kelurahan Sukun Lakukan Digitalisasi

Mahasiswa PMM UMM Dampingi UMKM di Kelurahan Sukun Lakukan Digitalisasi
info gambar utama

Malang, 31 Januari 2024—Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari kelompok 76 Gelombang 3 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) membantu UMKM Kerajinan Kayu Asyafir dalam digitalisasi UMKM. Kegiatan ini berfokus pada dua aspek utama, yakni pembuatan poster dan upgrading katalog produk serta pembuatan Linktree dan optimasi bio pada media sosial.

Tim PMM kelompok 76 Gelombang 3 dibimbing oleh Drs. Muhammad Jufri, S.T., M.T. Anggota kelompok PMM yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Hayyu Salzhabillah Al Faizi, Nessa Zahra Ibtisam, Bisma Arifudin, Hans Adiyatma Putra Aufa, dan Salsabila Keisha Faqihdina.

Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM, Drs. Muhamamd Jufri, S.T., M.T., menjelaskan bahwa pengabdian ini memiliki tujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke dalam masyarakat. Ini mencerminkan komitmen UMM untuk tidak hanya menjadi pusat pengetahuan, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam masyarakat.

PMM UMM 84 Adakan Gratitude Journaling sebagai Cara Meningkatkan Kebahagiaan Anak

“Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek seperti ini, UMM tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswanya."

Ia melanjutkan, "Nantinya, kolaborasi antara UMKM dan lembaga pendidikan seperti UMM juga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi UMKM, mereka mendapatkan akses ke pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka berkembang dan bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif. Di sisi lain, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas ke dalam situasi dunia nyata, sambil memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat setempat.”, ujar Jufri lagi.

Beliau juga mengatakan bahwa UMKM Asyafir memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi mereka masih membutuhkan bantuan dalam hal pemasaran digital. Kami berharap dengan kegiatan ini, UMKM Asyafir dapat meningkatkan eksposur bisnis mereka dan menarik lebih banyak pelanggan.

Salah satu anggota PMM Kelompok 76 Gelombang 3, Hans Adiyatma, menambahkan bahwa kegiatan ini dimulai dengan pembuatan poster dan upgrading katalog produk menggunakan aplikasi Canva.

"Kami membantu UMKM Asyafir dalam membuat poster yang menarik dan informatif untuk mempromosikan produk mereka. Kami juga membantu mereka dalam meningkatkan katalog produk dengan menambahkan elemen visual yang menarik dan menyusun informasi yang lebih terstruktur. Linktree bisa menjadi alat yang berguna bagi UMKM Asyafir karena memungkinkan mereka untuk mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman atau produk yang relevan dengan mudah. Sementara itu, optimasi bio media sosial membantu dalam menarik perhatian pengguna dan menyediakan informasi yang jelas tentang jenis produk, lokasi, dan kontak UMKM Asyafir. Hal ini sangat penting dalam era digital saat ini di mana kehadiran online yang kuat dapat membuat perbedaan besar dalam kesuksesan sebuah bisnis.”, jelas Hans dalam wawancaranya.

Sugeng Riyadi, pemilik UMKM Kerajinan Kayu Asyafir, dengan tulus menyambut baik bantuan yang diberikan oleh mahasiswa PMM UMM. Ia juga berharap melalui bantuan dari mahasiswa PMM UMM, UMKM Asyafir dapat meningkatkan penjualan dan mencapai target pasar yang lebih luas.

"Saya sangat senang dengan bantuan dari mahasiswa PMM UMM. Mereka telah banyak membantu membuat poster dan katalog produk jadi lebih menarik. Saya juga belajar banyak tentang bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis," ungkap Sugeng.

Inovasi Terbaru dari PMM UMM, Pengolahan Jamur Menjadi Nuget yang Diminati Banyak Orang

Dengan demikian, kolaborasi antara UMKM dan lembaga pendidikan seperti UMM bukan hanya tentang memberikan bantuan satu arah, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Melalui kemitraan semacam ini, kedua belah pihak dapat saling memperkuat dan menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi dan sosial di komunitas lokal mereka.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini