Malang, Jawa Timur (19/02/2024) – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok 84 Pengabdian Masyarakat (PMM) mengadakan program Gratitude Journaling di Desa Mojorejo dan Panti Asuhan Ar Ridlwan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan anak-anak di kedua tempat tersebut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Kehidupan saat ini semakin kompleks dan penuh tantangan. Kondisi itu membuat anak-anak terkadang lupa untuk belajar bagaimana menghargai hal-hal baik dalam kehidupan sebagai bentuk rasa syukur. Gratitude journaling atau jurnal rasa syukur sebagai salah satu tren dalam dunia kesehatan mental dapat menjadi cara baru untuk meningkatkan rasa kebahagiaan dan rasa syukur. Anak-anak dapat menghargai hal-hal sekecil apapun di kehidupan mereka.
Kegiatan Gratitude Journaling ini dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 bulan bersama anak-anak Desa Mojorejo dan anak-anak dari Panti Asuhan Ar-Ridlwan Kota Batu. Aktivitas tersebut dilaksanakan oleh kelompok 84 gelombang 1 mahasiswi dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM). Kelompok ini beranggotakan 5 mahasiswi, yaitu Qurratu A'yuni, Rewyna Andira, Dian Ayeshaningrum, Aisha Azaria, dan Eva Ayuntya dengan Bapak Adhyatman Prabowo S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing lapang jalannya kegiatan.
Baca juga: Menilik Ritme Efek Pembelajaran Online pada Psikologi Siswa
Mengenal Gratitude Journaling
Gratitude journaling adalah kegiatan menulis tentang hal-hal yang disyukuri setiap hari. Hal tersebut dapat berupa peristiwa besar ataupun kecil yang dialami anak-anak di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu anak-anak untuk fokus pada hal positif dalam hidup mereka. Dengan begitu, mereka tidak terjebak dalam siklus pikiran negatif.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang manfaat gratitude journaling kepada anak-anak di Desa Mojorejo dan Panti Asuhan Ar Ridlwan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada anak-anak tentang apa itu gratitude journaling dan bagaimana cara melakukannya. Setelah sosialisasi, anak-anak diajak untuk membuat gratitude journal mereka sendiri.
Anggota kelompok PMM UMM 84 turut membantu anak-anak dalam memilih buku jurnal, merancang halaman, dan menuliskan hal yang mereka syukuri setiap hari. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Contohnya, mahasiswa membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas sekolah dalam kegiatan bimbingan belajar. Kegiatan lainnya adalah storytelling, di mana mahasiswa memfasilitasi anak-anak untuk menceritakan hal yang mereka syukuri.
Manfaat Melakukan Gratitude Journaling
Selama kegiatan, anak-anak desa dan panti asuhan sangat antusias dalam mengisi jurnal harian. Banyak dari mereka yang mengisi tentang kegiatan mereka di sekolah bersama teman-teman dan perasaan syukur selama 1 hari penuh. Dengan teratur, mereka mencoba untuk mengingat dan mencatat hal-hal yang mereka syukuri.
Baca juga: Membangun Keluarga Bahagia, 6 Cara Menciptakan Lingkungan yang Positif untuk Anak
Kebiasaan tersebut membuat anak-anak mengubah fokus pikiran mereka dari hal-hal yang negatif menjadi hal yang positif. Selama menulis, mereka dapat melatih mindfulness, mengurangi stres, meningkatkan hubungan sosial, dan mengembangkan sikap positif. Hal ini akan membuat anak-anak lebih bahagia dan meningkatkan kesahatan fisik serta mental mereka.
Respons Positif Anak-anak Desa Mojorejo dan Panti Asuhan Ar Ridlwan
Program kegiatan Gratitude Journaling mendapat respon positif dari anak-anak di Desa Mojorejo dan Panti Asuhan Ar Ridlwan. Banyak anak yang mengatakan bahwa mereka merasa lebih bahagia dan bersyukur setelah mengikuti program ini.
Hal tersebut menunjukkan bahwa gratitude journaling dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan rasa syukur dan motivasi belajar anak-anak. Program ini juga diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi anak-anak di Desa Mojorejo dan Panti Asuhan Ar Ridlwan.
"Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini. Saya jadi lebih terbiasa untuk bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup saya. Saya juga jadi lebih semangat untuk belajar," ucap salah satu forum anak yang mengikuti acara tersebut.
Respons positif tidak hanya diutarakan oleh anak-anak peserta kegiatan, tetapi juga oleh orang dewasa di sekitar mereka. Salah satu pengasuh di Panti Asuhan Ar Ridlwan mengatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka jadi lebih termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita mereka."
Baca juga: Senyum Kecil Medan, Belajar Menyenangkan Bersama Anak-Anak di Sumatra Utara
Sumber:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
