Pembukaan formasi CPNS 2024 sudah resmi diumumkan oleh pemerintah Indonesia.
Jumlah formasi formasi yang dibuka pada seleksi kali ini juga tidak main-main.
Dilansir dari laman Indonesiabaik.id, jumlah penerimaan pada rekrutmen ASN pada tahun ini mencapai angka 2,3 juta formasi.
Total jumlah formasi yang diterima pada CPNS 2024 ini akan dialokasikan dalam beberapa posisi yang tersedia, seperti guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.
Jadwal penerimaan seleksi CPNS pada tahun ini juga akan dibagi dalam tiga periode berbeda.
Periode pertama direncanakan akan digelar pada minggu ketiga Maret 2024. Sementara itu, periode kedua akan diadakan pada Juni 2024 dan periode ketiga akan dibuka pada Agustus 2024.
Pembukaan seleksi CPNS 2024 juga akan menjadi kesempatan besar bagi fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikannya.
Dari 2,3 juta formasi yang dibuka, 690 ribu di antaranya ditargetkan oleh pemerintah untuk bisa diisi oleh para lulusan baru.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa penerimaan formasi bagi para lulusan baru pada CPNS 2024 menjadi yang terbesar dalam satu dekade terakhir.
Dirinya berharap para lulusan baru bisa memanfaatkan kesempatan ini dan menjadi kesempatan untuk merekrut talenta terbaik dari seleksi penerimaan pada tahun ini.
Lantas bagaimana nasib tenaga honorer dalam formasi CPNS 2024 ini?
Tantangan bagi Tenaga Honorer
Besarnya formasi yang dibuka bagi para fresh graduate pada formasi CPNS 2024 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga honorer.
Meskipun demikian, tenaga honorer tidak perlu khawatir sepenuhnya, sebab peluang untuk diterima di CPNS 2024 masih terbuka lebar.
Terlebih, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa seleksi yang diadakan pada tahun ini tidak hanya terbuka bagi para lulusan baru saja, tetapi juga bagi tenaga honorer yang sudah lama bekerja.
Setidaknya terdapat 1,6 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga honorer maupun pegawai non ASN pada seleksi CPNS tahun ini.
Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah yang akan melakukan pemerataan pegawai non ASN di seluruh struktur PPPK pada 2024.
Mekanisme PPPK 2024
Tenaga honorer masih berkesempatan untuk menjadi ASN jika menerima SK pengangkatan sebagai PPPK pada tahun ini.
Jadwal penerbitan SK pengangkatan ini diperkirakan akan mulai pada Maret hingga April 2024.
Jika tenaga honorer menerima SK pengangkatan ini, maka mereka akan langsung diangkat menjadi ASN dan mendapatkan nomor induk PPPK.
Di sisi lain, tenaga honorer yang tidak mendapatkan SK pengangangkatan wajib mengikuti seleksi CPNS pada tahun ini agar bisa dinilai kualitas dan kompetensi individu yang dimilikinya.
Pemerintah Indonesia juga memberikan arahan bagi instansi yang memiliki kemampuan keuangan untuk bisa mengangkat tenaga honorer sebagai PPPK penuh waktu di tempatnya.
Sementara itu, bagi instansi yang belum memiliki kemampuan keuangan diarahkan untuk mengangkat tenaga honorer sebagai PPPK paruh waktu, sembari bertahap akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
