Siswa di Jepang Raih Predikat Sangat Unggul dalam Uji Kompetensi Bahasa Indonesia

Siswa di Jepang Raih Predikat Sangat Unggul dalam Uji Kompetensi Bahasa Indonesia
info gambar utama

Sebanyak lima orang dari 20 siswa kelas 12 SRIT meraih predikat sangat unggul dalam Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI). UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara.

Dalam tes yang diikuti para siswa tersebut, seksi yang diujikan ialah, Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, dan Seksi III Membaca.

UKBI merupakan uji kemahiran berbahasa Indonesia yang dinilai setara dengan tes IELTS dan TOEFL. UKBI memiliki tujuh predikat, sesuai skor akhir yang didapatkan peserta, yakni istimewa (skor 725—800), sangat unggul (641—724), unggul (578—640), madya (482—577), semenjana (405—481), marginal (326—404), dan terbatas (251—325).

Lima siswa SRIT yang memperoleh predikat sangat unggul adalah Shakila Hiroko Munir, Fariz Aditya Ramadhan, Hikaru Todoroki, Alejandro Rakai Olave, dan Ursula Catharina Tri Putri Boestami.

Bangga! Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

Keberanian Mengikuti UKBI Perlu Diapresasi

Kepala SRIT, Ari Driyaningsih mengatakan dirinya sangat bangga atas capaian yang diraih siswanya dalam mengerjakan UKBI. Dirinya menegaskan, keberanian para siswa untuk mengikuti UKBI di Jepang patut diapresiasi, terlepas dari hasil yang mereka dapatkan.

"Mereka telah turut serta melakukan upaya pemeliharaan dan pemajuan bahasa Indonesia, khususnya membuanakan bahasa Indonesia di Negeri Sakura," ujarnya, dikutip dari Antaranews.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Amzul Rifin juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya kemahiran berbahasa merupakan salah satu modal utama untuk meningkatkan kemampuan literasi.

"Mereka yang mengikuti UKBI adalah para siswa SRIT yang sudah cukup lama tinggal di Jepang dan terbiasa berbahasa selain bahasa Indonesia," katanya.

Seamless M4T, AI yang Bantu Komunikasi antara Penutur Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing

Apa Itu SRIT?

SRIT atau Sekolah Republik Indonesia Tokyo merupakan sekolah berbasis Indonesia yang berada di Tokyo, Jepang. Sekolah ini didirikan di tanggal 21 April 1962 dengan nama awal Taman Pendidikan Indonesia. Kemudian, pada 1963, Taman Pendidikan Indonesia berganti nama menjadi Sekolah Republik Indonesia Tokyo atau SRIT.

SRIT kemudian dikukuhkan sebagai sekolah yang statusnya sama dengan sekolah-sekolah Negeri di Indonesia melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 83 tertanggal 1 september tahun 1963.

Tahun 2005, pemerintahan Jepang kemudian juga turut mengakui sekolah ini sebagai lembaga resmi untuk belajar.

SRIT memiliki empat jenjang sekolah, yaitu Taman Kanak – Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah ini kerap kali menggemakan kebudayaan Indonesia, misalnya dengan menggelar festival Bulan Bahasa pada 2023 dengan menampilkan seni pertunjukan serta musikalisasi puisi Indonesia "Hujan Bulan Juni", “Hatiku Selembar Daun”, dan “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono.

Bahkan, Sekolah Republik Indonesia Tokyo memiliki beberapa ekstrakurikuler yang bertajuk kebudayaan Indonesia, misalnya Tarian Tradisional Indonesia, Pencak Silat, dan Kesenian Angklung.

Saingan ChatGPT dan Bing, Google Bard Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini