Mengetahui Jenis-Jenis Ayam Bangkok yang Ada di Indonesia

Mengetahui Jenis-Jenis Ayam Bangkok yang Ada di Indonesia
info gambar utama

Ayam lokal Indonesia adalah hasil domestikasi dari ayam hutan merah Sumatera (Gallusgallus) dengan ayam hutan hijau (Gallus varius). Secara umum, hasil dari domestikasinya disebut sebagai ayam buras, yang merupakan sebutan ayam lokal dengan menerapkan sistem pemeliharaan secara ekstensif.

Ayam lokal yang ada di Indonesia saat ini telah berkembang dan beradaptasi terhadap cara pemeliharaan, jenis pakan hingga lingkungan alam, dan iklim sehingga menghasilkan keragaman. Salah satunya dari jenis ayam lokal tersebut adalah ayam bangkok.

Ayam Bangkok atau biasa disebut ayam aduan ini adalah spesies ayam yang sudah familier bagi pencinta ayam aduan. Ayam Bangkok tergolong dalam tipe malayoid dan merupakan keturunan Gallusgallus dalam klasifikasi ayam secara zoologis.

Mengenal Ciri-Ciri dan Keunikan Ayam Hutan Hijau

Sejarah Ayam Bangkok di Indonesia

Bangkok adalah ibu kota negara Thailand. Ayam yang mulanya berasal dari negeri Thailand ini, sudah lama berkembang dan dibudidayakan di Indonesia. Menurut sejarahnya, pertama kali Ayam Bangkok masuk ke Indonesia dimulai dari Tuban, Jawa Timur hingga saat ini sudah menyebar ke sepenjuru Indonesia dan sangat dijagokan oleh pencinta ayam aduan.

Ciri-Ciri Umum Ayam Bangkok di Indonesia

Ayam Bangkok dijadikan sebagai ayam aduan bukan tanpa alasan, sebab sifatnya yang cenderung agresif membuat Ayam Bangkok dapat bertarung sampai titik darah penghabisan. Selain itu, bentuk tubuhnya yang besar serta memiliki level ketangguhan dalam berlaga yang tinggi menjadikan spesies Ayam Bangkok menjadi idaman.

Ayam Bangkok sebenarnya mudah dikenali karena memiliki warna bulu yang berwarna mulai dari hitam, putih, kecoklatan, kekuningan, merah tua hingga warna kombinasi dari warna-warna yang sudah disebutkan. Namun, untuk memastikan agar Kawan GNFI tidak salah mengenalinya, mulai perhatikan ciri-ciri umum yang membedakannya dengan spesies ayam yang lain.

Kawan bisa mulai memerhatikan ukuran tubuh. Ayam Bangkok memiliki tubuh besar dengan berat Ayam Bangkok pejantan dewasa sekitar 2,5—4 kg. Ia nampak tegap sekitar 90 derajat dengan bagian dada terlihat gagah.

Selain itu, mata ayam Bangkok terlihat cerah dengan leher panjang dan jengger yang memiliki bentuk roes dan pial pendek berwarna merah. Ayam Bangkok juga memiliki paruh panjang dan tebal dengan warna kuning serta kaki terlihat bulat dengan sisik rapih yang juga berwarna kuning.

Nurman Farieka Ramdany, Penyulam Sepatu dari “Kulit Kaki Ayam”

Jenis-Jenis Ayam Bangkok di Indonesia

Berdasarkan sejarah dari keberadaan Ayam Bangkok yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu di Tuban, Jawa Timur. Sejak saat itu, keberadaan ayam Bangkok mulai beradaptasi dengan lingkungan hingga pakan serta adanya kawin silang menjadikan ayam Bangkok di Indoensia mempunyai jenis-jenisnya tersendiri. Menurut Wibisiono di laman sumbarprov.go.id, Ayam Bangkok bisa diklasifikasikan jenis-jenisnya dari corak dan warna bulu ada 7 jenis, di antaranya:

  1. Ayam Bangkok jenis wiring memiliki ciri dengan warna dasar hitam dengan corak bulu rawis dan warna ekor yang kuning kemerahan. Ayam Bangkok Wiring ini digadang-gadang menjadi favorit para pencinta ayam aduan.
  2. Selanjutnya ada ayam wangkas. Ayam jenis wangkas ini memiliki warna dasaran yang mirip dengan warna rawisnya yang kuning kemerah-merahan. Ayam jenis ini memiliki keistimewaan karena bisa memberikan pukulan yang telak dengan akurasi yang tepat.
  3. Lalu ada ayam klawu. Ayam Bangkok jenis ini sungguh unik sebab memiliki ciri warna dasar yang keabu-abuan, seolah menunjukkan bahwa ayam ini memiliki karakteristik yang kalem. Namun, kenyataannya ayam klawu ini merupakan jenis yang tangkas dalam menyerang. Di sisi lain, ia jenis ayam Bangkok yang memiliki stamina cenderung kurang bagus.
  4. Ayam Bangkok berikutnya adalah jenis ayam blorok. Ayam ini memiliki ciri warna dasar bulu totol-totol dari beragam warna mulai dari hitam, merah, dan putih. Ayam Bangkok jenis blorok ini mempunyai pukulan yang mematikan lawan karena kemampuan bertarungnya yang mumpuni. Namun, secara akurasi pukul kurang tepat sasaran sehingga banyak serangan yang tidak telak mengenai lawan.
  5. Ayam jragem merupakan jenis ayam Bangkok yang warna dasar bulunya hitam pekat. Sebab warnanya yang kurang menarik dan teknik pernapasan yang pendek menjadikan ayam jragem kurang diminati oleh para pencinta ayam aduan. Meski begitu, sesungguhnya ayam Bangkok jenis ini memiliki tingkat kecepatan cukup tinggi dalam menjatuhkan lawan.
  6. Berikutnya ada ayam jali. Ayam Bangkok dalam jenis ini memiliki ciri warna dasar bulu blirik. Maksudnya adalah warna campuran dari beberapa warna yang bergaris-garis kecil. Ayam jali ini bisa dikategorikan jenis Ayam Bangkok yang cukup langka karena keindahan warna bulunya. Jenis ini cukup diminati juga karena kemampuannya dalam berlaga sangat mumpuni.
  7. Terakhir ada jenis ayam putih. Ayam Bangkok jenis ini memiliki ciri warna dasar pada bulunya yang putih. Hewan ini digadang-gadang juga merupakan ayam Bangkok yang sangat pandai juga jeli ketika ia berlaga. Kombinasi kepandaian, kejelian, dan kemilau warna bulu putihnya membuat ayam Bangkok jenis putih sangat cekatan dalam menghindari pukulan lawan.

Berdasarkan sejarah dan keturunannya serta bagaimana ayam Bangkok beradaptasi, itulah 7 jenis-jenis ayam Bangkok yang ada di Indonesia!

Hirka, Sepatu Kulit Ceker Ayam Mendunia yang Menyuarakan Isu Lingkungan

Sumber:

https://sumbarprov.go.id/home/news/6851-sejarah-ayam-bangkok-dan-ciri-ciri-aslinya

https://repository.unand.ac.id/5166/1/COVER_0001.pdf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini