Mengenal Ciri-Ciri dan Keunikan Ayam Hutan Hijau

Mengenal Ciri-Ciri dan Keunikan Ayam Hutan Hijau
info gambar utama

Dikenal sebagai surga biodiversitas, Indonesia menyimpan berbagai jenis flora dan fauna yang melimpah. Dalam rimbunnya hutan hujan, terdapat habitat bagi beberapa spesies endemik, salah satunya yaitu ayam hutan hijau. Hewan ini seringkali disebut sebagai nenek moyang ayam peliharaan karena masih berkerabat dengan ayam hutan merah (Gallus gallus).


Salah satu kelompok unggas dari suku Phasianidae ini termasuk juga dalam spesies Gallus. Oleh sebab itu, ayam hutan hijau dikenal dengan nama ilmiah Gallus varius. Meskipun demikian, ayam hutan hijau memiliki penyebutan yang beragam di berbagai daerah.

Serangan Penyakit Mata Ayam Pada Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill) di Kota Batu

Di Inggris, hewan ini dikenal sebagai green junglefowl, javan junglefowl, forktail, atau green javanese junglefowl. Variasi nama ini juga terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Di daerah Sunda misalnya, ayam ini disebut canghegar atau cangehgar. Sedangkan, dalam bahasa Jawa, hewan ini disebut ayam alas atau ajem allas. Di sisi lain, penduduk Madura (Jawa Timur) menyebut hewan ini dengan nama tarattah.

Selain memiliki sebutan yang beragam, ayam hutan hijau juga memiliki karakteristik tubuh yang menawan. Berbeda dengan ayam hutan merah, ayam hutan hijau memiliki jengger berbentuk bulat, tidak bergerigi, dan pialnya hanya satu buah dengan warna merah di pinggir serta kebiruan di tengahnya.

Tak hanya itu, ukuran tubuhnya juga lebih kecil. Jika diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor, ayam hutan hijau jantan memiliki panjang tubuh sekitar 60 sentimeter. Sementara betina memiliki panjang 42 sentimeter. Ciri khas lain dari ayam hutan hijau adalah keindahan warna bulunya.

Spesies endemik ini memiliki warna bulu hijau mengkilap dengan tepian hitam pada bagian leher, tengkuk, dan mantelnya. Hal ini membuatnya terlihat seperti sisik ikan. Pada bagian pinggul tertutup oleh bulu-bulu meruncing berwarna kuning keemasan dengan warna hitam di tengahnya. Sedangkan, bulu pada bagian ekor berwarna hitam kehijauan yang berkilau serta warna hitam pada bulu bagian bawah.

Di sisi lain, warna bulu pada ayam betina terdiri dari perpaduan warna kuning kecoklatan, bergaris, dan berbintik hitam. Serta, memiliki iris berwarna merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau cenderung kemerahan.

Misi dari Bandung: Perjalanan Sepatu Kulit Ceker Ayam dalam Menyelamatkan Dunia

Lebih dari itu, ayam hutan hijau mempunyai kemampuan yang berbeda dari spesies ayam pada umumnya. Unggas satu ini terkenal dengan tingkah lakunya yang gesit, tangkas, dan mampu terbang hingga 7 meter atau lebih. Adapun suara ayam hutan hijau yang khas ketika berkokok.

Ayam jantan berkokok dengan suara nyaring sengau dan diawali dengan bunyi cek-kreh sebanyak 10-15 kali. Kemudian, diikuti dengan ayam hutan hijau jantan yang lain. Di samping itu, ayam betina mempunyai suara yang kecil-nyaring dan berkotek seperti ayam kampung di pagi hari.

Ayam Hutan Hijau dapat dijumpai di daerah Nusa Tenggara, Bali dan beberapa kawasan terbatas di Jawa. Habitatnya di daerah padang rumput dan dataran terbuka, tepi hutan, serta dataran rendah dekat pantai. Ayam jenis ini hidup secara berkelompok yang terdiri dari 2 sampai 7 ekor atau lebih.

Ayam hutan hijau juga termasuk dalam omnivora atau pemakan segalanya, serta aktif mencari makan pada pagi dan sore hari. Makanannya berupa biji-bijian, pucuk rumput, dedaunan, maupun hewan kecil, seperti laba-laba, cacing, kodok, dan kadal kecil.

Oh iya, Kawan GNFI, binatang ini memiliki kebiasaan unik, yaitu membongkar dan mengais kotoran kerbau, sapi, banteng atau hewan herbivora lain. Hal tersebut dilakukan untuk mencari biji-bijian yang belum tercerna, atau serangga yang memakan kotoran tersebut.

Ayam hutan hijau merupakan spesies endemik Indonesia yang memiliki berbagai ciri khas dan keunikan. Maka dari itu, kelestarian dari ayam jenis ini patut untuk dijaga. Selain menjaga keseimbangan alam, upaya pelestarian ini juga dapat menjamin agar generasi penerus di masa depan nanti dapat menikmati kekayaan alam ini.

Manfaat Ceker Ayam, Makanan yang Disukai Orang Indonesia dan Andros Townsend

Referensi :

  • https://bobo.grid.id/read/083671110/7-fakta-unik-ayam-hutan-hijau-pandai-terbang-dan-punya-suara-khas?page=all#google_vignette
  • https://bobo.grid.id/read/08676973/ayam-hutan-hijau-kerabat-ayam-yang-bisa-terbang
  • https://www.greeners.co/flora-fauna/ayam-hutan-hijau-nenek-moyang-sebagian-ayam-peliharaan/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini