Ada 19 Juta Investor, Antusiasme Kripto Diprediksi Meroket

Ada 19 Juta Investor, Antusiasme Kripto Diprediksi Meroket
info gambar utama

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah investor kripto di Indonesia meningkat. Pada Januari 2024, investor kripto dalam negeri 18,83 juta dan pada Februari meningkat menjadi 19 juta.

“Tahun 2024 merupakan tahun yang krusial bagi industri kripto karena tahun depan ada pengalihan dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Sekretaris Bappepti Olvy Andrianita dalam keterangan resmi kemendag.go.id.

Maka dari itu, Olvy mengimbau agar ekosistem yang ada di industri kripto dapat dikolaborasikan dengan baik dan terintegrasi satu sama lain. Pihaknya berharap agar transisi OJK juga mendorong pelingungan menyeluruh bagi investor kripto.

Komoditi yang diperdagangkan

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan perdagangan Aset Kripto dikategorikan sebagai komoditi yang diperdagangkan di Bursa Berjangka dalam UU No. 10 Tahun 2011 tentang PBK.

“Secara teknis perdagangan kripto diatur melalui Peraturan Bappebti yang mencakup syarat perdagangan, syarat menjadi pedagang, cakupan produk, hingga lingkup ekosistem yang terdiri dari Bursa Aset Kripto, Lembaga Kliring, dan Depositori,” kata Olvy.

Baca juga 18,51 Juta Investor Kripto di Indonesia, Tokocrypto Targetkan Transaksi Rp189,63 Triliun

Investasi kripto meroket

General Counsel PINTU Dimas Utomo mengapresiasi perna Bappebti yang telah mengawal perkembangan industri kripto, di tengah banyaknya negara yang masih belum memutuskan arah regulasi kripto.

“Bappebti hadir mendesain aturan dengan cakupan yang luas mulai dari perdagangan dan operasional yang luas mulai dari perdagangan dan operasional hingga aturan pelindungan konsumen dan Anti-Money Laundering (AML),” ujarnya.

Dengan langkah tersebut, menurutnya investasi kripto dalam negeri terbukti mengalami peningkatan yang sangat pesat dan masih terbuka ruang untuk terus tumbuh. Platform jual beli kripto, PINTU, menyatakan siap menjadi mitra strategis Bappebti.

Dimas menambahkan, antusiasme masyarakat pada kripto pasti akan meningkat signifikan. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar para pedagang kripto bisa bekerja sama dengan Bappebti sampai pada produk derivatif di Indonesia.

Baca juga Lindungi Investor dan Konsumen, Pasar Kripto Bakal Diawaso OJK

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini