Batu kuda merupakan salah satu objek wisata terkenal yang terletak di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Lokasi Batu Kuda sendiri berada di objek wisata kaki Gunung Manglayang yang berada di kawasan Sesar Lembang, Bandung.
Berada di ketinggian sekitar 1300 meter di atas permukaan laut, Situs Batu Kuda sendiri memiliki suhu udara 19-27 derajat celcius. Para pengunjung akan disuguhkan pemandangan hijau dari hutan pinus di sekitaran kawasan Batu Kuda tersebut serta dapat menikmati view landscape Kota Bandung dari ketinggian.
Batu Kuda sendiri sudah menjadi objek wisata alam dan kawasan camping ground sejak tahun 1970-an. Luas lokasi Batu Kuda sendiri memiliki luas 40,65 hektar dan kawasan tersebut diperkirakan menjadi situs megalitikum yang ada di kaki Gunung Manglayang pada masa sebelumnya.
Mengenal Sesar Lembang, Patahan Berbahaya yang Juga Destinasi Wisata
Penamaan Batu Kuda diambil dari keberadaan sebuah batu yang memiliki wujud menyerupai kuda yang sedang berjongkok. Kawasan Batu Kuda tersebut dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai perwujudan seekor kuda keramat yang tinggal di kawasan tersebut.
Kawan penasaran dengan cerita sejarah Batu Kuda? Yuk, Simak ceritanya pada penjelasan berikut!
Sejarah Batu Kuda
Kisah Kuda Semprani
Mengutip laman Detik Travel.com, Kisah Batu Kuda sendiri berasal dari cerita Sunda yang menceritakan kisah seekor kuda terbang yang ada di era kerajaan.
Batu Kuda ini merupakan peninggalan agama pra-Islam yang berasal dari kisah Prabu Layang Kusuma. kisah tersebut berawal dari perwujudan seekor kuda yang menjadi tunggangan Sang Prabu Layang Kusuma dan permaisurinya yang bernama Layang Sari.
Kuda tersebut memiliki keistimewaan yang tidak dapat dimiliki oleh kuda pada umumnya. Kuda Semprani tersebut menjadi legenda yang mengisahkan kuda kerajaan dengan kemampuan dapat terbang dalam rentang jarak yang sangat jauh.
Keberadaan legenda Batu Kuda ini juga sendiri telah memperkuat dari legenda Gunung Manglayang. Keterkaitan tersebut dapat dilihat dari penamaan Gunung Manglayang yang berasal dari kata ‘layang’. Penamaan tersebut diyakini berasal dari keyakinan sering terlihatnya kuda terbang yang melayang-layang di atas gunung tersebut.
Legenda dan Ciri Khas Tari Reog Ponorogo, Mengungkap Keindahan dan Makna Budaya
Terperosoknya Kuda Semprani
Pada suatu peristiwa, kuda semprani mendapatkan tugas untuk terbang dari wilayah Gunung Kidul Cirebon menuju wilayah Banten. Perjalanan panjang tersebut dilakukan oleh Kuda Semprani untuk menjalankan mandat kerajaan kepada kuda tersebut.
Namun, kuda tersebut mengalami peristiwa terperosok dan jatuh saat menjalankan tugas tersebut. Kuda tersebut dipercaya terperosok di sebuah kawasan yang tidak jauh dari titik sanghiyang atau kaki gunung.
Kuda yang terperosok tersebut akhirnya jatuh ke dalam sebuah kubangan yang dalam. Dalamnya kubangan tersebut membuat Kuda Semprani yang jatuh itu hanya menyisakan setengah badannya saja.
Kuda tersebut kemudian mencoba untuk membebaskan diri dari kubangan tersebut. Akan tetapi, kuda tersebut tidak mampu membebaskan dirinya sehingga kuda tersebut mengeras dan menjadi batu. Batu tersebutlah yang kini diberi nama Batu Kuda.
Terdapat beberapa norma yang berlaku hingga kini di kawasan Batu Kuda. Beberapa ketentuan tersebut merujuk kepada etika yang harus ditaati ketika mengunjungi tempat tersebut. Beberapa aturan tersebut, yakni tidakmemancing keributan atau kerusuhan, menjaga hutan dan gunung sekitar, tidak merusak batu kuda dengan mencorat-coret atau segala bentuk kerusakan.
Tidak jauh dari situs Batu Kuda, terdapat situs lainnya yang bernama Batu Kursi. Batu tersebut dipercaya sebagai tempat berisitrahat Sang Prabu Layang Kusuma yang menunggu kuda terbangnyat bebas dari kubangan tersebu.
Kepercayaan tersebut diyakini masyarakat hingga saat ini sebagai kisah awal mula terbentuknya Batu Kuda. Bahkan, masyarakat percaya sering mendengar suara kuda yang ingin mencoba membebaskan dari tempat tersebut.
3 Legenda Rakyat Populer yang Menemani Masa Kecil, Mana Cerita Favoritmu?
Referensi:
- Ayo Indonesia. 2023. Mengupas Sejarah Wisata Alam Batu Kuda Manglayang hingga Mitos Adanya Kuda Terbang Bernama Semprani https://www.ayoindonesia.com/regional/017842210/mengupas-sejarah-wisata-alam-batu-kuda-manglayang-hingga-mitos-adanya-kuda-terbang-bernama-semprani
- Detik Travel. 2020. Situs Batu Kuda di Bandung yang Penuh Misteri. https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5289861/situs-batu-kuda-di-bandung-yang-penuh-misteri
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
