Lebih dari 100 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi ASEAN Tahun Lalu

Lebih dari 100 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi ASEAN Tahun Lalu
info gambar utama

Lebih dari 100 juta orang mengunjungi negara-negara Asia Tenggara pada tahun 2023. Angka ini kira-kira 70 persen dari puncak kunjungan luar negeri ke negara-negara ASEAN yang tercatat sebelum pandemi Covid-19. Ini dilaporkan oleh Nikkei Asian Review , yang meninjau data resmi yang diterbitkan oleh sembilan dari 10 negara anggota ASEAN, kecuali Brunei, yang tidak mempublikasikan data dalam hal ini.

Thailand, di mana pariwisata menerima sekitar seperlima dari produk domestik bruto nasional sebelum pandemi, berhasil menarik 28 juta pengunjung tahun lalu, atau 2,5 kali lebih banyak daripada tahun 2022. Negara Gajah Putih tersebut mendapatkan limpahan turis asing salah satunya dari legalisasi ganja yang berkontribusi sebagian pada Juni 2022, meski pemerintah negara tersebut belum lama ini memutuskan untuk mencabut kebijakan tersebut.

Kontribusi signifikan terhadap pemulihan arus wisatawan ke Thailand berasal dari China (yang berkontribusi sekitar 3,5 juta pengunjung tahun lalu), selain juga karena kesepakatan pembebasan visa. Laos juga diuntungkan dari arus pengunjung dari China: tahun lalu Jalur Kereta Api Laos-China, yang diresmikan pada Desember 2021, mencatat 1,75 juta penumpang.

Dinamika serupa tercatat tahun lalu di Kamboja, yang menyambut total 5,45 juta wisatawan asing tahun lalu, sepersepuluhnya juga berasal dari China. Tahun lalu jumlah pengunjung China ke negara-negara ASEAN tetap jauh lebih rendah daripada tingkat pra-Covid, tetapi masih tercatat lonjakan 5,1 kali lipat dibandingkan dengan 2022. Data terkait bulan-bulan pertama tahun 2024 terlihat terjadi peningkatan lebih lanjut arus wisatawan regional.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia menerima 11,67 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing sepanjang 2023. Angka ini naik hampir dua kali lipat atau 98,2% dibanding 2022. Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2023 didominasi penduduk Malaysia yang menyumbang 1,9 juta kunjungan atau 16,3% dari total kunjungan wisman tahun lalu. Australia menempati posisi kedua dengan 1,43 juta kunjungan(12,3%), dan Singapura di posisi ketiga dengan 1,41 juta kunjungan (12,1%).

Sumber: Nikkei

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini