Potensi Pariwisata Sejarah dalam Keunikan Goa Jepang Majalengka

Potensi Pariwisata Sejarah dalam Keunikan Goa Jepang Majalengka
info gambar utama

Kabupaten Majalengka merupakan salah satu wilayah dengan pembangunan yang besar. Hal ini terlihat adanya kegiatan transportasi pesawat melalui Bandara Kertajati dengan standarisasi bandara internasional. Maka, secara otomatis pengembangan wilayah Kabupaten Majalengka perlu dilakukan di berbagai bidang. Salah satunya diperlukan pengembangan pariwisata Kabupaten Majalengka yang mengutamakan potensi lokal dan nilai kearifan daerah.

Tidak hanya mengembangkan dan mengenalkan pariwisata alam dan pariwisata hiburan, Kabupaten Majalengka perlu mengembangkan dan mengenalkan pariwisata sejarah. Alasannya, sejarah Kabupaten Majalengka memiliki nilai dan histori yang unik dan berharga.

Sejarah Kabupaten Majalengka harus dikenal secara berkelanjutan. Begitu juga pengembangan pariwisata sejarah dengan model keberlanjuta. Agar nilai sejarah dan situs sejarah tetap ada dan dapat dilihat oleh generasi di masa yang akan datang.

Salah satu situs sejarah yang unik dan berharga adalah Goa Jepang. Situs ini bukan berbentuk goa alami pada umumnya. Namun, goa ini adalah buatan dengan melobangi wilayah bukit dan dijadikan bunker. Bunker tersebut sebenarnya dibuat pada masa Kolonial Belanda di Tahun 1923 dan dilanjutkan penggunaannya oleh Negara Jepang saat menjajah.

Keindahan Surga di Lereng Gunung Semeru, Eksplorasi Obyek Wisata Alam Tumpak Sewu

Bunker ini dimanfaatkan sebagai tempat bagi tentara dalam melakukan pengawasan pada gerakan dan kegiatan masyarakat di area Majalengka. Bahkan, bunker tersebut dijadikan pertahanan kuat oleh penjajah yang dilengkapi dengan gudang senjata yang aman.

Keberadaan situs bunker ini lebih dikenal dengan Goa Jepang. Bentuk bangunannya masih terjaga sampai sekarang. Terdapat 4 pintu masuk yang saling terhubung masing-masing. Bangunan tidak terlalu luas, tetapi cukup sebagai markas dan tempat mengawasi pergerakan masyarakat. Goa Jepang masih berdiri kokoh dan cukup terjaga keautentikan bangunannya. Bahkan, jalur sungai yang ada di depan bangunan masih terjaga bentuk dan fungsinya.

Namun, di bulan April tahun 2024 ini, Goa Jepang terlihat tidak ada kunjungan serta belum ada perawatan besar secara rutin dan berkala. Hal ini terlihat rumput pada area Goa Jepang yang tumbuh tinggi. Suasanya di Goa Jepang terlihat ada daun yang berguguran tidak dibersihkan, tetapi tidak ada sampah anorganik yang terlihat di area Goa maupun di sungai.

Warga sekitar membersihkan sukarela. Namun, tidak dapat menjangkau area Goa Jepang secara keseluruhan. Selain itu, akses jalan menuju Goa Jepang belum dibangun secara aman dan nyaman.

Padahal Goa Jepang berada di lokasi strategis. Tepatnya berada di Jalan Raya K.H Abdul Halim Nomor 403, Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Lokasi Goa Jepang berada di sebelah Kodim 0617/Majalengka. Lokasi ini strategis dan sering dilalui oleh masyarakat. Bahkan, lokasinya yang mudah terlihat saat melintasi jembatan tonjong.

Keunggulan Potensi Goa Jepang sebagai Aset Pariwisata Sejarah

Goa Jepang memiliki keunggulan untuk masuk pada Wisata Sejarah Majalengka. Keunggulan pertama adalah situs Goa Jepang ini termuat pada data situs sejarah oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Serta, Goa Jepang masuk dalam bagian Cagar Budaya Provinsi Jawa Barat dan dilindungi oleh regulasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012. Artinya pengelolaan dan pengembangan situs Goa Jepang memiliki landasan hukum. Pemerintah Daerah dapat mengoptimalkan perawatan, pengelolaan, dan pengembangan wisata dengan value yang tinggi dan unik.

Wisata Rumah Cagar Budaya Menteng Ajak Masyarakat Apresiasi Sejarah Arsitektur Jakarta

Keunggulan kedua, nilai sejarah pada Goa Jepang yang sangat berharga. Goa Jepang sebagai bunker yang dibangun pada Tahun 1923 oleh Belanda dan dilanjutkan oleh Jepang. Artinya, bunker ini menyimpan histori panjang dan bukti penjajahan oleh dua negara.

Goa Jepang yang difungsikan secara optimal pada masanya juga menyimpan banyak kisah penggunaan bunker, mulai dari tempat mengawasi pergerakan masyarakat yang melalui jalur sungai, tempat menyimpan berbagai macam jenis senjata, tempat penyimpanan logistik, bahkan menjadi tempat bagi tawanan ditahan.

Keunggulan ketiga, lokasi yang strategis dan berada ditengah kota. Lokasi mudah ditemui dengan patokan sebelah Kodim 0617/Majalengka, berada di bawah jembatan Tonjong, dan berada di sisi saluran Irigasi Cibedug. Lokasi Goa Jepang juga asri dan sejuk. Aliran sungai yang masih jernih memberikan dampak tanah sekitar menjadi subur serta menciptakan keasrian yang alami. Ada beberapa pohon dan tanaman bunga yang indah, tetapi perlu diatur lebih baik.

Keunggulan keempat bangunan Goa Jepang masih bertahan kokoh dengan pemugaran dan pembersihan yang dilakukan sebelumnya. Goa Jepang masih mempertahankan susunan bata dan beton. Pintu masih menggunakan pintu asli sejak dahulu, pintu plat besi tebal dengan ukuran 2 x 1,5 meter yang disertai celah pengintaian dengan ruangan utama berukuran 5 x 5 meter.

Goa Jepang memiliki luas 69.000 meter persegi. Namun, saat ini belum banyak proses pengembangan dan pembersihan yang dilakukan kembali. Keunikan Goa Jepang masih dipertahankan dengan menyajikan pengalaman baru untuk masuk ke dalam bunker.

Keunggulan kelima adalah partisipasi masyarakat setempat cukup aktif dan mampu bekerja sama. Masyarakat ikut menjaga kebersihan, kelestarian, dan keamanan di area Goa Jepang. Masyarakat bahkan mampu memahami nilai histori dan ragam cerita turun menurun. Bahkan masyarakat cukup ramah menerima wisatawan yang ingin melihat dan ingin mengetahui tentang Goa Jepang.

Museum dan Galeri SBY- Ani Yudhoyono, Kemegahan Destinasi Wisata Baru di Pacitan

Rekomendasi Pengembangan Wisata Sejarah Goa Jepang Majalengka

Keunggulan Potensi Wisata Sejarah Goa Jepang mendukung pengembangan dan pengenalan Pariwisata Sejarah dan Edukasi di Majalengka. Namun perlu ada rekomendasi guna mendukung keberadaan dan pengelolaan situs Goa Jepang semakin optimal, meliputi:

  1. Diperlukan adanya pos wisata dan menempatkan aparatur untuk sebagai pengawas dan pemandu wisata di area Goa Jepang
  2. Penempatan foto atau barang-barang yang berkaitan dengan Goa Jepang setiap masa.
  3. Memberikan keterangan terkait Goa Jepang di pintu masuk dan di setiap ruangan sebagai bentuk tambahan informasi. Serta dapat dikolaborasi dengan teknologi, yaitu sistem barcode untuk mendapatkan informasi secara detail.
  4. Memberikan fasilitas lengkap dilingkup pariwisata, seperti area parkir, jalan yang bagus, tempat sampah, toilet, area untuk ibadah, area untuk makan dan minum. Serta dilengkapi dengan penerangan yang cukup.
  5. Memberikan kesempatan kerjasama antara masyarakat, organisasi, pemuda, dan dinas terkait untuk pengembangan wisata sejarah Goa Jepang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini