RI Resmi Punya Kebun Sawit Terluas di Dunia, Ini Pengelolanya

RI Resmi Punya Kebun Sawit Terluas di Dunia, Ini Pengelolanya
info gambar utama

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV atau PalmCo resmi menjadi pengelola kebun sawit terbesar di dunia seluas 586.000 hektare. Dalam satu dasawarsa, luas lahan tersebut ditargetkan bertambah hingga 708.000 hektare.

Pengelolaan itu sah setelah Kerja Sama Operasi (KSO) Subholding Perkebunan Nusantara antara PalmCo dengan PTPN I atau SupportingCo dinyatakan efektif usai penandatanganan Berita Acara (BA) Penetapan Tanggal Efektif KSO Kebun, PKS, dan PKO, antara kedua entitas di Agro Plaza pada awal April lalu.

“Kita harapkan dengan KSO ini, maka kedua subholding semakin dapat berkontribusi maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Wakil Direktur Utama PTPN III Denaldy Mulino Mauna dalam keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).

Kelapa Sawit Menjadi Perkebunan Terbesar di Sumatra Utara

PalmCo terbentuk pada Jumat (1/12/2023) melalui penggabungan PTPN V, VI, dan XIII, ke dalam PTPN IV dan pemisahan tidak murni PTPN III ke dalam PTPN IV. Kemudian, SupportingCo terbentuk melalui penggabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV, ke dalam PTPN I.

Menurut Denaldy, kerja sama ini mendatangkan berbagai manfaat. Bagi Palmco, KSO menyimpan potensi peningkatan produktivitas melalui penurunan disparitas dan cash cost, sedangkan untuk SupportingCo, pendapatan KSO diharapkan mampu menjadi salah satu source dalam melakukan turn around komoditas yang dikelola.

Sementara itu, Direktur Utama PalmCo Jatmiko antosa menyatakan, pada masa awal KSO efektif, pengaturan dan penempatan manajemen KSO menjadi prioritas dalam penerapan strategi agar tujuan dapat tercapai. Dia bilang, pelaksanaan KSO akan dilandasi best practices yang ada di PalmCo serta mengedepankan integritas, ketaatan SOP, hingga validitas data.

“Manajemen berkomitmen memberikan perlakuan yang sama dengan yang ada di PalmCo dan berharap KSO akan memberikan manfaat nyata dalam waktu yang cepat,” ucapnya.

Jatmiko menerangkan, eks PTPN I (Aceh) dan eks PTPN II (Sumatra Utara) akan dipimpin oleh Regional Manajemen/RM eks PTPN I Langsa. Lalu, regional eks PTPN VII (Lampung) dan Eks PTPN VIII (Jawa Barat) bakal di pimpin oleh RM eks PTPN VII khusus sawit, sedangkan komoditas lain akan diatur oleh RM eks PTPN I. Selain itu, khusus Regional SupportingCo yang masuk sebagai wilayah KSO, akan dipimpin oleh General Manager.

Lolos Screening, 10.500 Ton Cangkang Sawit dari Sulbar Diekspor ke Jepang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini