Kelapa Sawit Menjadi Perkebunan Terbesar di Sumatra Utara

Kelapa Sawit Menjadi Perkebunan Terbesar di Sumatra Utara
info gambar utama

Berlandaskan pada data yang didapat dari United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia menambah gelar sebagai negara dengan produsen minyak sawit terbesar di dunia yang menghasilkan CPO sekitar 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023.

Dengan hasil yang sebanyak itu, tentu saja Indonesia tidak hanya memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dari satu wilayah saja. Akan tetapi, salah satunya sudah pasti meliputi Sumatra Utara. Sebab urutan pertama dari luas areal perkebunan di provinsi ini ada pada kelapa sawit.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara tahun 2020, luas lahan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara mencapai 1,4 juta Ha. Tidak heran jika eksistensinya menjadikan Sumut sebagai provinsi penghasil sawit terbesar urutan ketiga di Indonesia.

Baca juga: Daftar Perkebunan di Sumatra Utara yang Menjadi Andalan Perekonomian

Di samping itu, ada beberapa daerah yang menjadi andalan Sumatra Utara dalam menyumbang hasil kelapa sawit terbanyak yang terus meningkat setiap tahunnya baik dari segi luas lahan maupun hasil produksi.

Kabupaten Asahan

Sementara ini, Kabupaten Asahan masih menjadi sentralnya kelapa sawit di Sumatera Utara. Tidak hanya dari hasil panen, luas lahannya pun ikut bertambah setiap tahun. Pada tahun 2019, lahan Asahan adalah 77.147 Ha dengan hasil 1.622.468 ton, 2020 luas lahan meningkat menjadi 77.243 Ha hingga menghasilkan 1.631.013 ton, kemudian tahun 2021 meningkat lagi hingga 77.287 Ha yang memperoleh 1.654.040 ton sawit.

Labuanbatu Utara

Urutan kedua ada Labuanbatu Utara dengan luas lahan 72.113 Ha produksi 1.083.036 ton pada tahun 2019, meningkat pada tahun 2020 menjadi 72.147 Ha wilayah perkebunan yang menghasilkan 1.117.481 ton, dan di tahun 2021 kembali meningkat seluas 72.184 Ha dengan hasil 1.163.022 ton.

Langkat

Menempati urutan ketiga ini, Langkat menjadi wilayah dengan produksi kelapa sawit terbanyak. Sama seperti dua wilayah sebelumnya, Langkat juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. 2019 luas lahan kelapa sawit di Langkat mencapai 47.174 Ha dengan hasil 758.718 ton, 2020 meluas menjadi 47.198 Ha yang memproduksi 764.222 ton, dan pada tahun 2021 luasnya 47.263 Ha yang menghasilkan kelapa sawit sekitar 764.436 ton.

Labuhan Batu Selatan

Pada urutan keempat beralih ke Labuhan Batu Selatan yang memiliki luas 42.922 Ha lahan perkebunan dengan hasil 637.304 ton pada tahun 2019, 43.009 Ha perkebunan yang menghasilkan 682.302 ton tahun 2020, kemudian meningkat lagi pada tahun 2021 dengan luas lahan 43.013 Ha dan produksi sebanyak 729.009 ton kelapa sawit.

Padang Lawas

Terakhir, urutan kelima lahan dan produksi kelapa sawit terbanyak di Sumatra Utara ada di Padang Lawas. Pada tahun 2019 lahannya sekitar 34.644 Ha dengan produksi 515.231 ton. Masih seperti empat wilayah sebelumnya yang meningkat setiap tahun, Padang Lawas juga demikian. Tahun 2020 luasnya mencapai 34.652 Ha yang menghasilkan 521.672, dan pada tahun 2021 34.698 Ha dengan perolehan sebanyak 569.436 ton.

Baca juga: Mendominasi Pasar: Perusahaan Minyak Kelapa Sawit Terbesar di Asia Tenggara

Perlu diketahui bahwa kelapa sawit di Sumatra Utara menjadi penopang ekspor. Data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ekspor Sumatra Utara per-Agustus 2021 mencapai US$ 1,16 miliar, ini merupakan nilai yang naik sebanyak 16,37% secara bulanan jika dibandingkan dengan Juli 2021 yang hanya US$ 993,84 juta.

Kinerja ekspor ini mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19. Per-September 2021, sudah 102.000 ton kelapa sawit yang diekspor ke berbagai negara seperti Rusia, China, Australia, Filipina, Algeria, Polandia, Georgia, Senegal, Yunani, Turki, Irak, Mesir, Vietnam, dan Estonia.

Melihat potensi yang bisa dihasilkan oleh kelapa sawit, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatra Utara terus melakukan upaya-upaya agar perkebunan sawit terus berjalan dengan baik dan meningkat sehingga akan terus menjadi andalan perekonomian bagi Sumatra Utara hingga semakin banyak ekspor yang dilakukan.

Pada tahun 2022, luas areal perkebunan kelapa sawit adalah sebesar 1,407 juta hektar yang menghasilkan produksi tandan buah segar sebanyak 25,030 juta ton. Di samping itu, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pada perkebunan kelapa sawit, dilaksanakanlah kegiatan peremajaan kelapa sawit untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Dengan begitu, keberlanjutan kelapa sawit bagi Sumatra Utara akan semakin sejahtera.

Baca juga: Dorong Sektor Kelapa Sawit, Kemenkeu Gelar Ekspo Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi

Referensi:

  • https://sumut.bps.go.id/indicator/54/204/1/luas-tanaman-dan-produksi-kelapa-sawit-tanaman-perkebunan-rakyat-menurut-kabupaten-kota.html
  • https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/11/ini-provinsi-penghasil-kelapa-sawit-terbesar-pada-2022
  • https://gimni.org/kelapa-sawit-jadi-andalan-sumut/
  • https://disbunak.sumutprov.go.id/?p=5511#:~:text=Provinsi%20Sumatera%20Utara%20memiliki%20luas,segar%20sebesar%2025%2C030%20juta%20ton.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini