Daftar Perkebunan di Sumatra Utara yang Menjadi Andalan Perekonomian

Daftar Perkebunan di Sumatra Utara yang Menjadi Andalan Perekonomian
info gambar utama

Berdasarkan data yang didapat dari GoodStats, Sumatra adalah pulau terbesar urutan ketiga di Indonesia. Sedangkan di dunia, Sumatra menempati urutan keenam sebagai pulau terbesar. Luasnya sendiri mencapai 473.481 kilometer persegi.

Pulau Sumatra terbagi menjadi 8 provinsi yang di antaranya Lampung, Bengkulu, Jambi, Riau, Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Nah, berbicara tentang pulau terakhir yang disebutkan yaitu Sumatra Utara, Indonesia yang memiliki kekayaan alam ikut membaginya dengan pulau ini. Buktinya ada pada gunung-gunung tinggi menjulang.

Namun tidak hanya itu, bukti lain ditunjukkan dengan tercatatnya Sumatra Utara sebagai salah satu pusat perkebunan di Indonesia. Hasilnya yang makmur membuatnya dijadikan sebagai andalan perekonomian di pulau ini.

Sebagai andalan, tentu saja Sumatra Utara tidak hanya memiliki satu sumber dari perkebunan. Adanya artikel ini akan membantu Kawan untuk mengetahui daftar perkebunan yang dibanggakan oleh Sumatra Utara.

Karet

Pada tahun 2018, Sumatra Utara menjadi daerah penghasil karet terbesar di Indonesia. Menyentuh angka fantastis, jumlahnya mencapai 322,6 ribu ton. Sementara daerah-daerahnya meliputi Kabupaten Mandailing Natal, Langkat, Padang Lawas Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Sementara luas lahan didapati per-tahun 2018 sekitar 561.035,19 hektar.

Perkebunan karet Sumatra Utara memiliki empat sumber; perkebunan rakyat menyumbang 56,60% dari total produksi Sumut, dan tiga lainnya dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN), serta Perkebunan Besar Swasta Asing (PBSA) yang menghasilkan produksi sebesar 43,40%.

Fenomena Hustle Culture di Mata Generasi Muda, Masih Ada?

Kelapa Sawit

Pada tahun 2021, luas tanaman kelapa sawit di Sumatra Utara mencapai 442,072,76 hektar. Sedangkan produksinya sebanyak 7.451.890,91 ton. Adapun sebarannya terdapat di Nias, Mandailing Natal, Tapanuli, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Samosir, Serdang Bedagai, Batu Bara, Padang Lawas, Padang Sidimpuan, dan Labuhanbatu. Daerah penghasil terbanyak jatuh pada Asahan, mencapai 1.654.040,91 ton.

Kopi

Kopi Sumatra Utara yang diakui ada di Tanah Batak, kualitasnya menembus kancah pasar internasional. Dari keseluruhan kopi yang dihasilkan Sumatra Utara, terdaftar lima daerah terbaik.

  1. Sidikalang. Kopi yang dihasilkan daerah ini masih melalui proses tradisional sehingga memiliki cita-rasa yang berbeda dengan kopi lain. Bagi pecinta kerja lembur, kopi ini cocok dikonsumsi untuk membuat Kawan begadang.
  2. Sipirok. Kopi di daerah ini memiliki rasa yang cenderung sedikit asam. Kebanggannya ada pada Kopi Luwak Sipirok, mendapat penghargaan internasional The World’s Finest Unwashed Arabica.
  3. Mandailing. Ciri khas kopi daerah ini terletak pada aroma dan rasa yang berbeda. Andalannya adalah arabika luak yang mencuri perhatian dari luar Sumatra Utara juga. Penyajiannya juga unik, yaitu menggunakan batok kelapa.
  4. Tarutung. Mendapat gelar kopi terbaik di dunia. Hal ini dikarenakan proses panen buah, penjemuran, hingga pengelolaannya sesuai dengan standart internasional.
  5. Lintong. Daerah ini juga menjadi identitas kopi arabika. Kualitasnya tidak main-main, terkenal sedunia, dan menjadi trademark pasaran internasional yang memiliki nama Sumatra Linthong Arabica Coffe.

Kakao

Luas tanaman kakao di Sumatra Utara mencapaii 54.500 hektar, yang mana memiliki produksi kurang lebih sebanyak 40.000 ton. Adapun daerah yang menghasilkannya ada Nias Utara sebagai yang terbesar, lahannya sebesar 6.510 hektar. Kedua ada di Nias Selatan, seluas 5.610 hektar. Ketiga ada Deli Serdang dengan luas 4.560 hektar. Keempat adalah Karo yang luasnya 4.240 hektar. Sedangkan Tapanuli Selatan mencapai 4.040 hektar.

Membangun Sekolah untuk Masa Depan Joki Cilik di Pacuan Kuda Sumbawa

Tembakau

Nah, terkait perkebunan tembakau ini paling terkenal ada di Medan, atau disebut juga dengan nama Tanah Deli. Kesuksesannya juga membawa Tanah Deli menjadi terkenal hingga melukiskan sejarah di Eropa. Perkembangannya bisa cepat karena digemari penikmat cerutu di Eropa. Hal ini juga lah yang menjadikan Medan sebagai kota metropolitan kelas dunia.

Demikian beberapa perkebunan yang terkenal di Sumatra Utara. Tidak menyangka jika ternyata pulau yang satu ini bisa menembus di kalangan dunia.

Referensi:

  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/09/23/keberkahan-tembakau-deli-yang-jadikan-kota-medan-beraroma-eropa
  • https://www.ninna.id/lima-daerah-penghasil-kakao-di-sumut-terbesar-nias-utara/
  • https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/perkebunan-dan-kehutanan
  • https://paktanidigital.com/artikel/ada-5-daerah-penghasil-kopi-terbaik-di-sumatera-utara/
  • https://data.goodstats.id/statistic/melasyhrn/daerah-penghasil-karet-terbesar-di-indonesia-tahun-2022-PiBgp#:~:text=Menurut%20data%20tersebut%2C%20pulau%20Sumatra,angka%20913%2C4%20ribu%20ton.
  • https://goodstats.id/article/simak-inilah-5-pulau-terbesar-di-indonesia-HaPDa
  • https://disbunak.sumutprov.go.id/?p=2803

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini