Indonesia menggagas pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE) pada World Water Forum ke-10. Tujuannya adalah untuk menghadapi masalah tata kelola air akibat perubahan iklim.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmadjaja menyampaikan bahwa dalam pendirian COE itu, Indonesia berencana menyasar penguatan kerja sama Selatan-Selatan atau South-South Cooperation.
“Negara-negara Selatan yang memiliki masalah terkait banjir, sedimen akibat erupsi yang merusak sungai, dan masalah pengelolaan air lainnya akan saling mengedukasi, bertukar pikiran, serta berbagi pengalaman untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Jogja jadi tempat belajar
Endra menyoroti keberadaan Sabo Training Center yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Menurutnya, ini dapat menjadi bagian dari COE kedepan. Yogyakarta diyakini dapat menjadi tempat belajar tentang tata kelola air dan ketahanan iklim bagi negara-negara Selatan.
World Water Forum ke-10 sendiri berfokus pada empat isu, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
Baca juga Mengenal Apa Itu 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali
Ada 244 sesi
World Water Forum ke-10 akan diisi dengan 244 sesi yang diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM).
Sebagai tuan rumah yang memimpin gelaran forum, Indonesia mengusulkan pembentukan COE untuk jadi pusat keunggulan atau praktik terbaik mengatasi masalah air dan iklim, serta menggagas penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day).
Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali, pada 18–25 Mei 2024).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News